Silabus Sejarah Peminatan Kelas 12


Silabus Sejarah Peminatan Kelas 12

Selamat datang di mata pelajaran sejarah peminatan kelas 12! Dalam mata pelajaran ini, kita akan mempelajari berbagai peristiwa penting yang terjadi di dunia dan Indonesia pada abad ke-20 dan 21. Kita juga akan membahas berbagai isu global yang sedang dihadapi dunia saat ini. Pada akhir mata pelajaran ini, diharapkan siswa akan memiliki pemahaman yang baik tentang sejarah dunia dan Indonesia, serta mampu berpikir kritis dan analitis dalam menghadapi berbagai permasalahan global.

Mata pelajaran sejarah peminatan kelas 12 terdiri dari beberapa pokok bahasan, yaitu:

  1. Perang Dunia I dan II
  2. Perang Dingin
  3. Dekolonisasi dan Kemerdekaan Indonesia
  4. Krisis Ekonomi Global
  5. Perubahan Iklim

Setiap pokok bahasan akan dibahas selama beberapa pertemuan. Pada setiap pertemuan, siswa akan diberikan materi berupa teks, gambar, video, dan presentasi. Siswa juga akan diberikan tugas untuk dikerjakan baik secara individu maupun kelompok. Pada akhir setiap pokok bahasan, siswa akan mengikuti ujian untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari.

Selamat belajar!

Pada pokok bahasan pertama, kita akan mempelajari tentang Perang Dunia I dan II. Kedua perang dunia ini merupakan konflik bersenjata terbesar dalam sejarah manusia yang melibatkan negara-negara dari seluruh dunia. Perang Dunia I berlangsung dari tahun 1914 hingga 1918, sedangkan Perang Dunia II berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945. Kedua perang dunia ini menyebabkan jutaan korban jiwa dan kerusakan besar di berbagai negara.

silabus sejarah peminatan kelas 12

Mata pelajaran penting untuk siswa SMA.

  • Mempelajari sejarah dunia dan Indonesia.
  • Memahami isu global saat ini.
  • Berpikir kritis dan analitis.
  • Memahami hubungan antar peristiwa sejarah.
  • Mengembangkan keterampilan riset.
  • Menghargai keberagaman budaya.
  • Menjadi warga negara yang baik.

Dengan mempelajari sejarah, siswa dapat memahami bagaimana masa lalu membentuk dunia saat ini dan dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan.

Mempelajari sejarah dunia dan Indonesia.

Dalam mata pelajaran sejarah peminatan kelas 12, siswa akan mempelajari berbagai peristiwa penting yang terjadi di dunia dan Indonesia pada abad ke-20 dan 21. Dengan mempelajari sejarah, siswa dapat memahami bagaimana masa lalu membentuk dunia saat ini dan dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan.

  • Memahami hubungan antar peristiwa sejarah.

    Dengan mempelajari sejarah, siswa dapat melihat bagaimana peristiwa-peristiwa di masa lalu saling terkait dan memengaruhi satu sama lain. Misalnya, Perang Dunia I menyebabkan munculnya Liga Bangsa-Bangsa, yang kemudian menjadi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perang Dunia II menyebabkan Perang Dingin, yang berlangsung selama lebih dari 40 tahun. Pemahaman tentang hubungan antar peristiwa sejarah dapat membantu siswa memahami dunia saat ini dan memprediksi peristiwa-peristiwa yang mungkin terjadi di masa depan.

  • Mengembangkan keterampilan riset.

    Dalam mata pelajaran sejarah, siswa akan belajar bagaimana melakukan riset untuk menemukan informasi tentang peristiwa-peristiwa sejarah. Siswa akan belajar bagaimana menggunakan sumber-sumber sejarah seperti buku, artikel, surat kabar, dan film untuk mengumpulkan informasi. Mereka juga akan belajar bagaimana mengevaluasi sumber-sumber sejarah untuk menentukan keakuratan dan keandalannya. Keterampilan riset ini sangat penting untuk siswa karena akan membantu mereka dalam berbagai bidang kehidupan, baik dalam akademis maupun dalam karier.

  • Menghargai keberagaman budaya.

    Dengan mempelajari sejarah, siswa akan belajar tentang berbagai budaya yang ada di dunia dan Indonesia. Siswa akan belajar tentang adat istiadat, tradisi, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat dari berbagai budaya. Pemahaman tentang keberagaman budaya dapat membantu siswa menjadi lebih toleran dan menghargai perbedaan. Siswa juga akan belajar tentang bagaimana budaya-budaya yang berbeda saling memengaruhi dan membentuk dunia saat ini.

  • Menjadi warga negara yang baik.

    Dengan mempelajari sejarah, siswa dapat memahami bagaimana negara Indonesia terbentuk dan berkembang. Siswa juga akan belajar tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia. Pemahaman tentang sejarah Indonesia dapat membantu siswa menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Siswa akan lebih menghargai negara Indonesia dan akan lebih bersedia untuk berkontribusi dalam pembangunan negara.

Demikianlah beberapa manfaat mempelajari sejarah dunia dan Indonesia. Dengan mempelajari sejarah, siswa dapat memahami dunia saat ini dan membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan.

Memahami isu global saat ini.

Dalam mata pelajaran sejarah peminatan kelas 12, siswa juga akan mempelajari berbagai isu global yang sedang dihadapi dunia saat ini. Isu-isu global tersebut antara lain:

  • Perubahan iklim. Perubahan iklim adalah salah satu isu global yang paling mendesak saat ini. Bumi semakin panas dan hal ini menyebabkan berbagai bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan. Perubahan iklim juga mengancam kehidupan berbagai spesies hewan dan tumbuhan.
  • Kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial adalah masalah yang terjadi di banyak negara di dunia. Kesenjangan sosial terjadi ketika sebagian kecil masyarakat memiliki kekayaan dan kekuasaan yang jauh lebih besar daripada sebagian besar masyarakat lainnya. Kesenjangan sosial dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kemiskinan, kejahatan, dan konflik sosial.
  • Konflik dan kekerasan. Konflik dan kekerasan masih terjadi di berbagai belahan dunia. Konflik dan kekerasan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti perbedaan agama, suku, ras, atau politik. Konflik dan kekerasan dapat menyebabkan penderitaan bagi banyak orang dan dapat menghambat pembangunan ekonomi dan sosial.
  • Migrasi internasional. Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain. Migrasi internasional dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti perang, bencana alam, atau ekonomi. Migrasi internasional dapat menimbulkan berbagai tantangan seperti masalah adaptasi budaya, diskriminasi, dan xenofobia.

Dengan mempelajari isu-isu global tersebut, siswa dapat memahami tantangan-tantangan yang dihadapi dunia saat ini. Siswa juga dapat belajar tentang berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi internasional, dan masyarakat sipil untuk mengatasi isu-isu global tersebut.

Dengan memahami isu-isu global saat ini, siswa dapat menjadi warga negara yang lebih peduli dan bertanggung jawab. Siswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan untuk mengatasi isu-isu global tersebut, seperti mengurangi emisi karbon, mendukung gerakan keadilan sosial, dan mempromosikan perdamaian.

Berpikir kritis dan analitik

  • Memahami bukti dan argumen

    Sejarrawan perlu dapat memahami bukti dan argumen untuk membangun interpretasi yang akurat dan masuk akal terhadap peristiwa sejarah. Ini melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai bukti, termasuk dokumen tertulis, artefak, dan kesaksian saksi.
  • Menilai perspektif yang berbeda

    Sejarrawan perlu menyadari perspektif yang berbeda untuk memahami berbagai cara berpikir dan bertindak orang di berbagai zaman dan budaya. Ini melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis perspektif yang berbeda, dan untuk menghargai kekuatan dan keterbatasannya.
  • Menghubungkan peristiwa dan pola sejarah

    Sejarrawan perlu dapat menghubungkan peristiwa dan pola sejarah untuk memahami bagaimana peristiwa di suatu zaman mempengaruhi peristiwa di zaman lain. Ini melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pola dan koneksi dalam sejarah, dan untuk menarik kesimpulan dari bukti.
  • Berpikir kritis dan analitik

    Sejarrawan perlu berpikir kritis dan analitik untuk menafsiri bukti dan membangun argumen yang masuk akal. Ini melibatkan kemampuan untuk menganalisis bukti dengan hati-hati, untuk mengidentifikasi dan menghindari kesalahpahaman, dan untuk menarik kesimpulan yang didukung oleh bukti.

Memahami hubungan antar peristiwa sejarah.

Dalam mempelajari sejarah, penting untuk memahami hubungan antar peristiwa sejarah. Hubungan antar peristiwa sejarah dapat berupa hubungan sebab-akibat, hubungan saling mempengaruhi, atau hubungan paralel.

  • Hubungan sebab-akibat

    Hubungan sebab-akibat adalah hubungan di mana satu peristiwa menyebabkan terjadinya peristiwa lainnya. Misalnya, Perang Dunia I menyebabkan terjadinya Revolusi Rusia.
  • Hubungan saling mempengaruhi

    Hubungan saling mempengaruhi adalah hubungan di mana dua peristiwa atau lebih saling mempengaruhi satu sama lain. Misalnya, Perang Dunia II dan Perang Dingin saling mempengaruhi.
  • Hubungan paralel

    Hubungan paralel adalah hubungan di mana dua peristiwa atau lebih terjadi pada waktu yang sama, tetapi tidak saling mempengaruhi. Misalnya, Perang Dunia II dan Perang Pasifik adalah dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang sama, tetapi tidak saling mempengaruhi.
  • Memahami hubungan antar peristiwa sejarah

    Dengan memahami hubungan antar peristiwa sejarah, kita dapat memahami bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut membentuk dunia saat ini. Kita juga dapat belajar dari kesalahan-kesalahan yang dibuat di masa lalu dan menghindari kesalahan-kesalahan yang sama di masa depan.

Mengembangkan keterampilan riset.

Dalam mata pelajaran sejarah peminatan kelas 12, siswa akan belajar bagaimana melakukan riset untuk menemukan informasi tentang peristiwa-peristiwa sejarah. Siswa akan belajar bagaimana menggunakan sumber-sumber sejarah seperti buku, artikel, surat kabar, dan film untuk mengumpulkan informasi. Mereka juga akan belajar bagaimana mengevaluasi sumber-sumber sejarah untuk menentukan keakuratan dan keandalannya.

Berikut adalah beberapa keterampilan riset yang akan dikembangkan siswa dalam mata pelajaran sejarah peminatan kelas 12:

  • Menentukan topik penelitian. Siswa akan belajar bagaimana menentukan topik penelitian yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Mereka juga akan belajar bagaimana mempersempit topik penelitian agar lebih spesifik dan mudah dikelola.
  • Mencari sumber-sumber informasi. Siswa akan belajar bagaimana mencari sumber-sumber informasi yang relevan dengan topik penelitian mereka. Mereka akan belajar bagaimana menggunakan perpustakaan, internet, dan sumber-sumber lainnya untuk menemukan informasi.
  • Mengevaluasi sumber-sumber informasi. Siswa akan belajar bagaimana mengevaluasi sumber-sumber informasi untuk menentukan keakuratan dan keandalannya. Mereka akan belajar bagaimana mengenali sumber-sumber informasi yang bias atau tidak dapat dipercaya.
  • Menganalisis dan mensintesis informasi. Siswa akan belajar bagaimana menganalisis dan mensintesis informasi dari berbagai sumber untuk membangun argumen yang kuat. Mereka akan belajar bagaimana menggunakan bukti untuk mendukung argumen mereka dan bagaimana menghindari kesimpulan yang tidak didukung oleh bukti.
  • Menyajikan hasil penelitian. Siswa akan belajar bagaimana menyajikan hasil penelitian mereka dalam bentuk tulisan, presentasi, atau proyek lainnya. Mereka akan belajar bagaimana mengomunikasikan hasil penelitian mereka dengan jelas dan efektif.

Keterampilan riset sangat penting untuk siswa karena akan membantu mereka dalam berbagai bidang kehidupan, baik dalam akademis maupun dalam karier. Siswa yang memiliki keterampilan riset yang baik akan lebih mampu untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat.

Menghargai keberagaman budaya.

Dalam mata pelajaran sejarah peminatan kelas 12, siswa akan belajar tentang berbagai budaya yang ada di dunia dan Indonesia. Siswa akan belajar tentang adat istiadat, tradisi, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat dari berbagai budaya.

  • Memahami perbedaan budaya. Siswa akan belajar bahwa setiap budaya memiliki perbedaan dalam hal adat istiadat, tradisi, dan nilai-nilai. Siswa akan belajar untuk menghargai perbedaan budaya dan tidak menilai budaya lain berdasarkan standar budaya mereka sendiri.
  • Menghargai budaya sendiri dan budaya orang lain. Siswa akan belajar untuk menghargai budaya mereka sendiri dan budaya orang lain. Siswa akan belajar bahwa setiap budaya memiliki nilai-nilai yang unik dan berharga.
  • Menerima perbedaan budaya. Siswa akan belajar untuk menerima perbedaan budaya. Siswa akan belajar bahwa perbedaan budaya bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti atau dihindari, tetapi justru sesuatu yang perlu dirayakan.
  • Hidup berdampingan secara damai dengan orang-orang dari budaya yang berbeda. Siswa akan belajar untuk hidup berdampingan secara damai dengan orang-orang dari budaya yang berbeda. Siswa akan belajar bahwa perbedaan budaya bukanlah halangan untuk hidup bersama dalam damai dan harmoni.

Dengan menghargai keberagaman budaya, siswa dapat menjadi warga negara yang lebih toleran dan menghargai perbedaan. Siswa juga akan lebih mampu untuk hidup berdampingan secara damai dengan orang-orang dari budaya yang berbeda.

Menjadi warga negara yang baik.

Dengan mempelajari sejarah Indonesia, siswa dapat memahami bagaimana negara Indonesia terbentuk dan berkembang. Siswa juga akan belajar tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia. Pemahaman tentang sejarah Indonesia dapat membantu siswa menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.

Berikut adalah beberapa cara siswa dapat menjadi warga negara yang baik setelah mempelajari sejarah Indonesia:

  • Menaati hukum dan peraturan. Siswa akan belajar bahwa warga negara yang baik harus menaati hukum dan peraturan yang berlaku. Siswa akan belajar bahwa hukum dan peraturan dibuat untuk melindungi hak-hak warga negara dan menjaga ketertiban masyarakat.
  • Membayar pajak. Siswa akan belajar bahwa warga negara yang baik harus membayar pajak. Siswa akan belajar bahwa pajak digunakan untuk membiayai pembangunan negara dan menyediakan layanan publik bagi warga negara.
  • Ikut serta dalam pemilihan umum. Siswa akan belajar bahwa warga negara yang baik harus ikut serta dalam pemilihan umum. Siswa akan belajar bahwa pemilihan umum adalah salah satu cara warga negara untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang akan mewakili mereka di pemerintahan.
  • Menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. Siswa akan belajar bahwa warga negara yang baik harus menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. Siswa akan belajar bahwa lingkungan yang bersih dan tertata akan membuat masyarakat merasa nyaman dan sehat.
  • Menghargai keberagaman budaya. Siswa akan belajar bahwa warga negara yang baik harus menghargai keberagaman budaya. Siswa akan belajar bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya dan setiap budaya memiliki nilai-nilai yang unik dan berharga.

Dengan menjadi warga negara yang baik, siswa dapat berkontribusi terhadap pembangunan negara dan kesejahteraan masyarakat. Siswa juga dapat menjadi contoh bagi orang lain untuk menjadi warga negara yang baik.

FAQ RPP

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) beserta jawabannya:

Question 1: Apa itu RPP?

RPP adalah rencana tertulis yang disusun oleh guru untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran. RPP berisi tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.

Question 2: Mengapa RPP penting?

RPP penting karena membantu guru dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan baik. RPP juga membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran secara sistematis dan efektif.

Question 3: Apa saja komponen RPP?

Komponen RPP meliputi: tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.

Question 4: Bagaimana cara menyusun RPP?

Untuk menyusun RPP, guru dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Menetapkan tujuan pembelajaran.
  2. Menentukan materi pembelajaran.
  3. Memilih metode pembelajaran yang tepat.
  4. Menyiapkan media pembelajaran yang sesuai.
  5. Menyusun penilaian pembelajaran.

Question 5: Kapan RPP harus disusun?

RPP harus disusun sebelum guru melaksanakan kegiatan pembelajaran. RPP dapat disusun harian, mingguan, atau semesteran.

Question 6: Siapa yang berhak menyusun RPP?

RPP disusun oleh guru yang bersangkutan. Guru dapat menyusun RPP sendiri atau bekerja sama dengan guru lain.

Question 7: Bagaimana cara mengevaluasi RPP?

RPP dapat dievaluasi oleh guru sendiri, kepala sekolah, atau pengawas sekolah. Evaluasi RPP dilakukan untuk mengetahui apakah RPP sudah sesuai dengan kurikulum dan apakah RPP dapat membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif.

Demikianlah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP beserta jawabannya. Semoga bermanfaat!

Selain FAQ di atas, berikut adalah beberapa tips untuk menyusun RPP yang baik:

Tips

Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang baik:

Tip 1: Pahami kurikulum dan silabus.

Sebelum menyusun RPP, pastikan Anda memahami kurikulum dan silabus yang berlaku. Kurikulum dan silabus akan menjadi acuan dalam menentukan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan metode pembelajaran yang tepat.

Tip 2: Tentukan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur.

Tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur akan membantu Anda dalam menyusun materi pembelajaran dan memilih metode pembelajaran yang tepat. Tujuan pembelajaran juga akan menjadi acuan dalam melakukan penilaian pembelajaran.

Tip 3: Pilih materi pembelajaran yang relevan dan menarik.

Pilihlah materi pembelajaran yang relevan dengan tujuan pembelajaran dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Pastikan juga materi pembelajaran tersebut menarik dan tidak membosankan bagi siswa.

Tip 4: Gunakan metode pembelajaran yang bervariasi.

Gunakan metode pembelajaran yang bervariasi agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh. Metode pembelajaran yang bervariasi juga akan membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan lebih baik.

Tip 5: Siapkan media pembelajaran yang tepat.

Media pembelajaran yang tepat akan membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan lebih mudah. Pilihlah media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran dan tingkat perkembangan siswa.

Demikianlah beberapa tips untuk menyusun RPP yang baik. Semoga bermanfaat!

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menyusun RPP yang baik dan berkualitas. RPP yang baik akan membantu Anda dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Conclusion

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan pembelajaran. RPP yang baik akan membantu guru dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan matang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif.

Dalam menyusun RPP, guru perlu memperhatikan beberapa hal, seperti tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Semua komponen RPP tersebut harus saling terkait dan mendukung satu sama lain.

Dengan mengikuti tips-tips yang telah dijelaskan di atas, guru dapat menyusun RPP yang baik dan berkualitas. RPP yang baik akan membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan membuat siswa belajar dengan lebih efektif.

Demikian pembahasan tentang RPP. Semoga bermanfaat!

Selamat mengajar!

Images References :

Check Also

rpp 1 lembar bahasa inggris smp kelas 9 27

RPP 1 Lembar Bahasa Inggris SMP Kelas 9 Kurikulum 2013

RPP 1 lembar Bahasa Inggris SMP Kelas 9 Kurikulum 2013 ini dirancang untuk memudahkan guru ... Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *