Penyaluran bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh pemerintah telah dimulai pada saat implementasi kebijakan darurat PPKM. Cek langsung online di halaman Cekbansos kemensos.go.id.
Beberapa bantuan yang diberikan pemerintah antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), program sembako, bantuan sosial tunai (BST), dan sejumlah bantuan lainnya.
Khusus untuk BST, akan diserahkan Rs 600.000, laporan dari distribusi pada Mei dan Juni. Bantuan ini akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan dilakukan secara door to door.
Cara cek Bansos di cekbansos kemensos.go.id
Jadi, bagaimana Anda memeriksa penerima BST di Cekbansos kemensos.go.id ? Periksa langkah-langkahnya:
1. Kunjungi website https://cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan data desa, kecamatan, /kelurahankabupaten, dan provinsi
3. Masukkan nama penerima sesuai KTP, isikan dua kata yang ada di kolom kode cache
4. Jika simbol huruf cache tidak jelas, klik gambar update untuk mendapatkan simbol cache baru
5. Kemudian klik tombol Temukan Data.
Selain itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini juga memastikan penerima BST dan Program Keluarga Harapan (PKH) akan mendapatkan bantuan beras 10 kilogram. Resma mengatakan beras tersebut akan didistribusikan melalui Badan Urusan Logistik (BULOG).
Distribusi Perlu diketahui bahwa jaringan BULOG tersebar di seluruh Indonesia. Nanti datanya akan dikirim ke BULOG dimana beras akan didistribusikan.
“BST dan PKH masing-masing dibagikan kepada 10 juta penerima selain 10 kilogram beras,” kata Resma seperti dikutip situs Sekretariat Kabinet.
“Kami mengirimkan data penerima BST dan PKH ke BULOG dan mereka mendistribusikan beras melalui jaringannya ke seluruh Indonesia.”
Untuk bansos tunai, penyalurannya dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Himpunan Bank Negara (Himbara) akan menyalurkan program PKH. Resma juga mengatakan, pendistribusian dimulai pada awal Juli.
“Pendistribusian sudah dimulai sejak pekan lalu secara bertahap setelah pelaksanaan update DTKS,” ujarnya.
Penerima bansos tunai berjumlah 10 juta peserta dan anggarannya mencapai Rp. 6,1 triliun dan PKH menargetkan 10 juta penerima dengan anggaran Rp. 13,96 triliun. Sedangkan bantuan pangan non tunai akan diberikan sebesar 18,8 juta dengan anggaran Rp 45,12 triliun.
oleh karena itu masyarakat diharapkan untuk selalu aktif mengecek data masing-masing di laman cekbansos.kemensos.go.id secara berkala.
Jika datanya belum tercantum dan anda berhak, maka segera laporkan kepada pihak-pihak terkait.