Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca

Kesulitan belajar membaca pada anak sering membuat setiap orangtua khawatir. Terlebih jika anak sudah memasuki usia sekolah dasar. Seorang anak yang bersiap masuk sekolah dasar memang dituntut untuk bisa membaca. Bahkan tidak sedikit, sekolah yang melakukan tes membaca pada calon muridnya. Walaupun telah lama cara ini mengundang pro dan kontra berbagai kalangan.

Untuk mengatasi kesulitan belajar membaca, anak pun diikutkan les baca sejak menduduki bangku TK. Orang tua menaruh harapan agar anak dapat membaca tepat saat dia lulus SD.

Padahal ada cara lain yang lebih baik dibandingkan langsung mengajarkan membaca pada anak. Yaitu dengan cara mendekatkan anak pada buku. Seperti pepatah ‘Tak kenal maka tak sayang’, maka kegiatan bermain bersama buku justru dapat menarik minat anak belajar membaca.

Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca

Berikut beberapa cara yang dapat Anda terapkan pada si buah hati agar senang dan mau belajar membaca.

Membacakan Cerita

Membacakan cerita sebelum tidur atau pada waktu senggang dapat menarik minat baca anak. Pilih bacaan sederhana yang disenangi anak. Pancing minat anak untuk mengetahui kelanjutan dari isi cerita tersebut.

Anak yang sering dibacakan cerita terbukti akan lebih menyukai buku. Anak yang suka buku cenderung tidak mengalami kesulitan belajar membaca. Karena bagi mereka membaca adalah hiburan, bukan pelajaran.

Mengajak ke Toko Buku

Sebulan sekali, Anda dapat mengajak anak ke toko buku. Sediakan anggaran khusus untuk mereka membeli buku yang mereka senangi. Beri kebebasan mereka untuk membeli buku yang mereka inginkan, bukan yang Anda inginkan.

Kalau memang menurut Anda ada buku yang menarik, Anda dapat menggiring mereka untuk menyenangi buku tersebut. Bukan memaksanya. Buku yang mereka pilih sendiri akan membuat mereka senang dan tertarik untuk mengetahui isinya. Jika mereka telah senang dan suka pada buku itu, pancing mereka untuk mulai membaca sendiri.

Perlahan tapi Pasti

Belajar membaca lebih baik dilakukan sedikit-sedikit tapi rutin. Lebih baik mereka belajar membaca sehari tiga kali dengan hanya 2 atau 3 kalimat, daripada Anda memaksakan anak membaca 1 halaman setiap minggu.

Ciptakan Suasana Menyenangkan

Ciptakan suasana yang menyenangkan ketika mengajari anak membaca. Anda mungkin bisa memangku sambil memperlihatkan isi buku pada anak. Intonasi suara Anda ketika membaca juga dapat menarik minat Anda. Permainkan intonasi tinggi rendah nada suara Anda. Intonasi yang monoton cenderung akan membosankan anak.

Selain itu libatkan emosi Anda ketika membaca. Anda bisa memperlihatkan eksperesi senang ketika bercerita yang menyenangkan. Atau sebaliknya ketika cerita sedih, Anda memperlihatkan ekspresi murung.

Dengan cara-cara tadi, Anda dapat menarik minat baca anak Anda. Ketika minat baca sudah ada, mereka akan senang sekali untuk mulai belajar membaca. Kesulitan belajar membaca yang mungkin timbul tidak lagi dirasakan sebagai suatu penghalang.

Leave a Comment