6 Negara Ini Incar Molnupiravir, Obat Covid-19 Oral Pertama di Dunia

Molnupiravir dapat mengurangi resiko gejala berat dan kematian pada pasien Covid-19. 6 Negara Ini Incar Molnupiravir, Obat Covid-19 Oral Pertama di Dunia.

Molnupiravir merupakan obat yang di produksi oleh perusahaan farmasi amerika serikat yaitu Merck and Co.

Dikutip dari beberapa sumber, beberapa negra yang sudah menandatangani perjanjian dengan Merck and Co antara lain Singapura, Australia, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, dan Thailand. 6 Negara Ini Incar Molnupiravir, Obat Covid-19 Oral Pertama di Dunia.

Obat antivirus yang disebut molnopiravir diberikan dalam bentuk tablet dua kali sehari kepada pasien yang baru saja didiagnosis terinfeksi Covid-19.

Produsen obat AS Merck mengatakan hasilnya sangat positif sehingga pengawas luar menyerukan penghentian awal uji coba.

Perusahaan mengatakan akan mengajukan aplikasi Emergency Use Authorization (EUA) di Amerika Serikat dalam dua minggu ke depan.

Hasil Uji klinis Fase III diketahui telah dilakukan terhadap 775 pasien yang terinfeksi COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang selama lima hari atau kurang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 7 persen dari peserta penelitian yang menerima obat ini dirawat di rumah sakit dan tidak ada yang meninggal. Pada kelompok plasebo, 14 persen dirawat di rumah sakit atau meninggal.

Obat ini awalnya dikembangkan sebagai pengobatan influenza dengan dosis dua kali sehari selama 5 hari. Obat antivirus Molnopiravir atau MK-4482 / EIDD-2801 dimaksudkan untuk pemberian oral.

Molnupiravir sedang dikembangkan oleh perusahaan biotek Ridgeback Biotherapeutics bekerja sama dengan perusahaan farmasi Merck.

Dibandingkan dengan pengobatan lain untuk Covid-19, yang membutuhkan transfusi intravena yang mahal, seperti antibodi monoklonal dan plasma konvalesen, akan lebih mudah untuk memberikan Molnopiravir.

Sebelumnya, obat antivirus remdesivir, saat ini satu-satunya obat yang disetujui FDA untuk mengobati COVID-19, juga akan dikirim ke aliran darah.

Molnupiravir adalah presentasi oral pertama dari obat yang mencegah penularan cepat SARS-CoV-2 dan bisa menjadi pengubah permainan.

Dr.Richard K. Plimber dari Tim Peneliti Farmasi mengatakan dia awalnya menemukan bahwa obat itu efektif melawan virus influenza.

“Kami telah menjelaskan mekanisme kerja MoA Molnopiravir melawan virus influenza dalam publikasi sebelumnya,” kata Dr. Plemmer kepada The Indian Express.