Huawei resmi meluncurkan smartphone terbaru dari keluarga seri Nova, Nova 8 SE, di China. Ponsel ini merupakan penerus Nova 7 SE yang diperkenalkan April lalu.
Huawei Nova 8 SE memiliki layar OLED diagonal 6,53 inci dengan resolusi Full HD Plus. Ada sensor sidik jari yang tertanam di layar (sidik jari di layar). Di bagian atas, ada takik tetesan air tradisional yang mengakomodasi kamera selfie 16 megapiksel (f / 2.0).
Di bagian belakang ponsel ada empat kamera yang ditempatkan dalam satu unit persegi. Keempat kamera tersebut terdiri dari kamera utama 64MP (f / 1.9), kamera ultra-cepat 8MP (f / 2.4), kamera makro 2MP (f / 2.4), dan kamera sensor kedalaman 2MP (f / 2.4). Kamera belakang ini mendukung zoom digital (zoom digital) hingga 10x, serta perekaman video 4K.
Huawei Nova 8 SE ditenagai oleh chipset Mediatek Dimensity 720, bersama dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB. Huawei Nove 8 SE dibekali baterai berkapasitas 3800mAh yang mendukung fast charging 66W.
Fitur pendukung lainnya pada ponsel 178g ini antara lain Bluetooth 5.1, konektor USB Type-C, jack audio 3.5mm, dan dukungan dual SIM. Ponsel ini dilengkapi dengan sistem operasi Android 10 yang dipoles dengan antarmuka Huawei EMUI 10.1 terbaru.
Harga dan ketersediaannya di China, harga Huawei Nova 8 SE 2.599 yuan atau sekitar Rp 5,6 jutaan untuk versi 8GB / 128GB. Ada juga Nova 8 SE High Edition dengan harga 2.699 Yuan atau sekitar 5,8 jutaan untuk varian 8 GB / 128 GB juga.
Perbedaan antara Edisi Standar dan Edisi Tinggi sendiri hanya terletak pada fitur chipset dan konektivitasnya. Huawei Nova 8 SE High Edition ditenagai chipset Mediatek Dimensity 800U dan mendukung 5G, sedangkan Standard Edition tidak mendukungnya, seperti yang dihimpun KompasTekno dari Gadgets360, Jumat (6/11/2020).
Terlepas dari perbedaan harga dan chipset, dua versi ponsel ini dikompresi dan hadir dalam empat warna berbeda, yaitu Deep Sea Blue, Magic Night Black, Silver Moon Stars dan Sakura Snow Clear Sky. Kedua ponsel tersebut sudah bisa dipesan di China dan akan mulai dijual di negara itu pada 11 November. Belum diketahui apakah ponsel ini akan dipasarkan di Indonesia atau tidak.
Sumber : https://www.bejagadget.com/
