Amalan Sunnah Bulan Ramadhan – Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa untuk umat muslim di seluruh dunia. Karena Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan Rahmat & Ampunan dari Alloh SWT. Untuk menyambut bulan yang mulia ini setiap muslim berlomba-lomba untuk memperbanyak amalan sunnah selama bulan suci ramadhan.
Diantara sekian banyak amalan sunnah yang diajurkan untuk dikerjakan baik sebelum maupun selama Bulan suci ramadhan, swaraind.com merangkumnya sebagai berikut.
5. Amalah sebelum bulan suci romadhan :
1. Saling Memaafkan
Dengan datangnya bulan ramadhan yang diberkahi, setiap muslim harus bersih lahir batin. Yang dimaksud dengan kesucian persalinan dan pikiran adalah kesucian dari segala pikiran buruk, dendam, gangguan hati, menjaga kesehatan dan kebersihan, dsb.
Oleh karena itu, memasuki bulan Ramadhan hendaknya saling memaafkan. Dengan memaafkan dapat membebaskan diri dari kesalahan pada orang lain agar ibadah puasa dapat berjalan dengan lancar dan penuh dengan keberkahan.
2. Menunaikan Puasa Sunnah di Bulan Syaban
Salah satu amalan yang dapat dilakukan umat Islam menjelang bulan suci Ramadhan adalah melaksanakan puasa sunnah di bulan Sa’ban. Namun, dalam satu atau dua hari awal Ramadhan, umat Islam dilarang berpuasa.
Larangan puasa ini disebutkan sesuai dengan hadits, Rasulillah SAW pernah bersabda “Jangan kamu dahului Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari, kecuali bagi seseorang yang memuaskan puasa tertentu, maka ia boleh meneruskan puasanya”. (Hadits Shahih, riwayat Bukhari: 1781 dan Muslim: 1812. teks hadits riwayat al-Bukhari).
3. Bertobat kepada Allah SWT
Umat Islam diperintahkan untuk bertaubat dan mencari pengampunan dari Alloh SWT sebagai amalan menjelang bulan Ramadhan. Dengan bertaubat kepada Alloh SWT, umat Islam dapat melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan dengan kebersihan, kesucian dan kebahagiaan yang maksimal.
Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan, taubat yang dilakukan yakni dengan cara mandi taubat.
“Gimana cara mandi taubat? Sama dengan mandi wajib (mandi junub), basah semuanya basah dari ujung rembut (keramas) sampai ujung kaki,” jelasnya.
Kemudian setelah mandi, umat Muslim juga sebaiknya melaksanakan shalat dua rakaat.
“Ushalli sunnatan taubat rokataini lillahi taala, kemudian dia istighfar minta ampun pada Allah, maka Allah mengampuni dosa-dosanya, dan perbanyak istighfar,” tutur Ustaz Abdul Somad.
4. Memperbanyak Doa dan Ibadah
Memperbanyak sholat dan beribadah merupakan salah satu amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan. Umat Muslim berdoa dan meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk dipanjangkan umur mereka sampai mereka berjumpa dengan bulan Ramadhan.
5. Menyambut Ramadhan dengan Gembira
Memperbanyak beramal sholeh menjelang bulan Ramadhan, setiap Muslim harus merayakan bulan Ramadhan dengan sukacita dan kegembiraan.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun.” (Hadits Shahih, Riwayat al-Nasa’i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadits dari al-Nasa’i).
10 Amalah selama bulan suci ramadhan :
1. Tadarus Alquran
Dari Ibn ‘Abbas RA dituturkan, bahwasanya ia berkata:
“Nabi SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadan, saat beliau ditemui Jibril untuk membacakan kepadanya Alquran. Jibril menemui setiap malam pada bulan Ramadan, lalu membacakan kepadanya Alquran. Rasulullah SAW ketika ditemui Jibril lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang berembus.” (HR Bukhari & Muslim).
2. Memperbanyak doa
Di mana bulan Ramadhan adalah doa yang begitu diperkenankan dan waktu terkabulnya doa.
Allah Ta’ala berfirman:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)
3. Bersedekah
Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah saat bersedekah di bulan Ramadan yakni diberikan pahala yang dilipatgandakan.
Hal ini sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)
4. Memberi makan orang yang akan berpuka puasa
dari riwayat dalam HR. Tirmidzi maupun Ibnu Majah, Ahmad dan Al-Hafizh Abu Thahir, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
5. Melaksanakan qiyamul lail
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang salat malam pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu. (HR. Bukhari No. 37, Muslim No. 759)
6. Fokus Beribadah di 10 Hari Terakhir
Menjelaskan hal ini, dalam salah satu hadis Rasulullah SAW bersabda:
“Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR Muslim).
7. Melakukan I’tikaf
Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:
“Aku pernah melakukan i’tikaf pada sepuluh hari Ramadhan yang pertama. Aku berkeinginan mencari malam lailatul qadar pada malam tersebut.
Kemudian aku beri’tikaf di pertengahan bulan, aku datang dan ada yang mengatakan padaku bahwa lailatul qadar itu di sepuluh hari yang terakhir. ‘Siapa saja yang ingin beri’tikaf di antara kalian, maka beri’tikaflah,’. Lalu di antara para sahabat ada yang beri’tikaf bersama beliau.” (HR Bukhari).
8. Makan Sahur
Salah satu amalan bulan Ramadhan yang disunnahkan adalah makan sahur.
Rasulullah SAW bersabda:
“Makan sahur itu mengandung berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya sebiji kurma.”
9. Shalat Tarawih dan Witir
Shalat Tarawih adalah sholat sunnah yang dikerjakan hanya pada malam bulan Ramadhan, dan termasuk amalan bulan Ramadhan yang istimewa. Mengenai hal ini, dalam salah satu hadisnya Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Sesungguhnya Allah telah menfardhukan puasa Ramadhan dan aku telah mensunahkan shalat di malam harinya. Karena itu, barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan dan shalat di malam harinya karena iman dan mengharap pahala dan ridha dari Allah. Maka, keluarlah dosanya sebagaimana pada hari dia dilahirkan oleh ibunya.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).
Jika shalat tarawih akan berakhir, maka shalat witir bisa segera dilaksanakan. Shalat witir hukumnya sunnah dan dikerjakan dengan rakaat ganjil.
Dalam sebuah hadis dinyatakan: “Hai para pencita-cita Al-Qur’an, kerjakan shalat witir. Karena Allah itu tunggal, Dia suka bilangan yang witir (ganjil).”
10. Duduk di Masjid Sampai Matahari Terbit
Hal ini dimaksudkan agar setelah sahur dan sholat shubuh, seseorang tidak kembali tidur dan tetap beraktivitas seperti biasa.
Dalam sebuah hadis terdapat penjelasan bahwa:
“Rasulullah SAW apabila shalat shubuh beliau duduk di tempat shalatnya hingga matahari terbit.” (HR Muslim).
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Siapa shalat Shubuh dengan berjama’ah, lalu duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lalu shalat dua raka’at, maka baginya seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna.” (Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).