Hari Pramuka 2021. Sejarah Kepramukaan di Indonesia Gerakan Pramuka sudah ada di Indonesia sejak zaman penjajahan Kepulauan Melayu Belanda.
Pada tahun 1916, Mangkunegara VII di Surakarta memulai pendirian Javaansche Padvinders Organisatie.
Kemudian muncul gerakan-gerakan serupa yang dijalankan oleh berbagai organisasi gerakan, seperti Partai Wathan (Muhammadiyah), Badfindirij Nasional (Bwedi Utomo, Sarikat Islam Avdiling Badvinderij (Sarkat Islam), Islamitech Nasional Badfinerij (Jung Islamitan Bund), dll) dengan Dinas Pemuda Museum Guide (2009).
Gerakan Pramuka dalam negeri yang berskala nasional dimulai pada tahun 1923 dengan dibentuknya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.
Jong Indonesiaische Padvinderij Organisatie (JIPO) di Batavia, kemudian dilebur menjadi Indonesiaische Nationale Padvinderij Organisasi (INPO) pada tahun 1926.
Istilah Pramuka secara resmi diperkenalkan pada gerakan Kepanduan nasional yang baru setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tanggal 14 Agustus 1961.
Ide tersebut bermula dari pemikiran Presiden Soekarno yang ingin mempersatukan seluruh gerakan Pramuka di Indonesia. Oleh karena itu, 14 Agustus dikenal luas sebagai Hari Pramuka.
Tugas terbesar Gerakan Pramuka adalah mendidik pemuda dan pemudi Indonesia, sejak dini, sehingga dapat memperluas rasa cinta tanah air dan bela tanah air.
Istilah Pramuka dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana IX, terinspirasi dari kata Puromoku yang mengacu pada kekuatan frontal dalam suatu peperangan.
Namun, kata Pramuka telah diterjemahkan menjadi Praja Muda Karana yang mengacu pada “jiwa muda yang suka bekerja”.
Sultan HP IX menjabat sebagai Bupati Gerakan Pramuka Nasional dan terpilih kembali untuk 4 periode tambahan sampai tahun 1974. Ia berperan dalam mendorong Pramuka Indonesia di luar negeri. Oleh karena itu, gelar Indonesia Tuan Pramuka melekat pada Raja Yogyakarta saat ini.
Usia Gerakan Prarnuka pada tahun 2021 adalah yang ke-60 (enam puluh) tahun sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Kepramukaan.
Lambang Keenam Puluh (Keenam Puluh) Gerakan Pramuka mempunyai arti sebagai berikut:
- Warna merah berarti keberanian dan kesatria, sedangkan warna putih berarti kemauan dan kejujuran dalam pengabdian.
- Angka 60 melambangkan hari jadi ke enam puluh gerakan kepramukaan dengan angka “6” yang batangnya disatukan dengan pelepah lontar untuk menunjukkan cinta Pramuka terhadap tanah air.
- Lambang WOSM di tengah angka “0” menandakan Pramuka sebagai satu-satunya Organisasi Kepanduan di Indonesia dan satu-satunya yang diakui oleh Organisasi Kepanduan Dunia.
Ada banyak cara untuk merayakan Hari Pramuka, salah satunya adalah dengan membagikan ucapan atau gambar Selamat Hari Pramuka 2021 di media sosial Anda.
Untuk membuat gambar Selamat Hari Pramuka 2021 ini lebih menarik, kamu bisa menggunakan twibbon.
Berikut kumpulan link twibbon hari pramuka yang bisa kalian gunakan :
1. Twibbon Hari Pramuka Download
2. Twibbon Hari Pramuka Download
3. Twibbon Hari Pramuka Download
4. Twibbon Hari Pramuka Download
5. Twibbon Hari Pramuka Download
6. Twibbon Hari Pramuka Download
7. Twibbon Hari Pramuka Download
8. Twibbon Hari Pramuka Download
9. Twibbon Hari Pramuka Download
10. Twibbon Hari Pramuka Download