Bangsa Indonesia telah lama dikenal sebagai bangsa yang pluralistik. Hal ini yang menjadi penyebab Faktor Yang Menyebabkan Terbentuknya Keberagaman Suku Bangsa.
Kemajemukan ini terjalin dalam ikatan bangsa Indonesia yang satu dan berdaulat. Keberagaman merupakan kekayaan dan berkah yang tak terhingga bagi bangsa Indonesia.
Dalam artikel tentang keragaman masyarakat Indonesia, kita belajar tentang Indonesia yang memiliki banyak pulau.
Luasnya wilayah Indonesia juga membuat Indonesia memiliki beragam kondisi alam yang berbeda-beda di setiap daerahnya, ada yang berupa pesisir, laut, pegunungan, hutan dan lain-lain.
Data sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 dan setelah itu, ada sekitar 1.340 suku bangsa di Indonesia. Jumlah yang sangat besar, pernahkah Anda bertanya-tanya tentang penyebab keragaman suku dan budaya di Indonesia?
Faktor yang menyebabkan terbentuknya keberagaman suku bangsa
Faktor yang menyebabkan terbentuknya keberagaman suku bangsa diantaranya:
1. Kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan
Indonesia adalah negara kepulauan. Setiap pulau merupakan kelompok etnis yang berbeda, cara hidup yang berbeda, dan karakter masyarakat yang berbeda.
Nah, kondisi negara kepulauan ini juga membuat masyarakat yang menempati satu pulau atau sebagian pulau tumbuh menjadi satu suku bangsa.
2. Kondisi iklim dan keadaan alam yang berbeda-beda
Kondisi iklim yang berbeda merupakan kelompok etnis yang berbeda. Cara hidup dan kepribadian setiap suku bangsa juga berbeda-beda. Adat istiadat dalam kehidupan penduduk pegunungan akan berbeda dengan yang ada di pantai dan laut.
Banyak orang bekerja di pegunungan sebagai petani atau penanam sayuran dan buah-buahan. Sementara itu, banyak orang di pesisir yang melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan laut, seperti memancing atau bertani ikan.
3. Pengaruh kebudayaan asing
Masuknya pelaut asing membawa budaya asing yang berbudaya dengan budaya asli Indonesia. Untuk dapat menerima sesuatu yang baru diperlukan keterbukaan publik, untuk menerima hal-hal baru dari dalam dan luar masyarakat.
Ada orang yang mudah menerima atau menerapkan budaya lain. Ada juga orang yang sulit menerima atau menerapkan budaya lain. Misalnya karena masyarakat masih mempertahankan budaya aslinya.
4. Keadaan Transportasi dan Komunikasi
Perkembangan transportasi dan komunikasi berbeda-beda di setiap wilayah Indonesia, sehingga dapat mempengaruhi keragaman masyarakat.
Misalnya, ada daerah yang memiliki akses transportasi dan komunikasi, sehingga memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi dengan masyarakat di daerah lain.
Ada juga daerah yang akses transportasi dan komunikasinya terbatas, sehingga masyarakat tidak bisa berkomunikasi dengan masyarakat di luar daerahnya.
Perbedaan dan keragaman yang ada bukanlah halangan bagi pembangunan. Keberagaman ini sebenarnya merupakan kemungkinan yang mendukung proses pencapaian keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Apa keragaman sosial dan budaya di Indonesia dan bagaimana mengembangkannya?