Tanaman Porang (Amorphophallus mueleri blume) adalah komoditas pertanian yang sudah mulai berkembang dalam skala cukup besar. Produk komoditas ini memiliki manfaat sebagai bahan baku kosmetik, lem, gel dan sebagai nutrisi rendah kalori dan dapat dengan mudah diolah sebagai bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, umbi porang mengandung glukomanan yang baik untuk kesehatan. Tanaman porang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Saat ini ada banyak permintaan untuk ekspor dari berbagai negara antara lain Jepang, Cina, Vietnam dan Australia.
Spesies tanaman porang, yang termasuk dalam keluarga tanaman iles-iles, adalah sekitar 80. Meski tersebar di beberapa negara namun Indonesia yang yang paling banyak memiliki jenis porang.
Beberapa jenis yang sering ditemui di nusantara antara lain:
- Amorphophallus oncophyllus
- Amorphophallus campanulatus
- Amorphophallus variabilis
- Amorphophallus decus silvae
- Amorphophallus spectabilis
- Amorphophallus titanum
- Amorphophallus muelleri
Adapun jenis yang umum dibudidaya dan dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan yaitu Amorphophallus variabilis, Amorphophallus campanulatus dan Amorphophallus oncophyllus.
Pengertian dan Kegunaan Tanaman porang
Tanaman porang adalah umbi-umbian yang dikenal sebagai bungai bangkai karena memiliki aroma tak sedap. Budidaya tanaman porang sudah sejak lama digunakan terutama dan daerah jawa, kalimantan, sumatera selatan dan lampung. Pada zaman pendudukan Jepang, masyarakat dipaksa mencari buah ini ke hutan untuk mencukupi logistik pangan dan industri.
Tanaman inidalam bahasa latin Amorphophallus muelleri Bl. Porang, begitu nama tanaman dengan hasil panen dan olahan biasa jadi produk diet dan pangan sehat, antara lain, mie dan beras shirataki. Tanaman penghasil umbi anggota marga Amorphophallus ini masih sekerabat bahkan penampilan mirip dengan suweg, maupun walur
Pohon porang tadinya hanya dianggap sebagai tumbuhan liar yang memiliki aroma tidak sedap. Namun persepsi tersebut langsung berubah total sejak ada yang membuktikan potensi khasiat dari tanaman porang. Sehingga, banyak masyarakat membudidaya setelah tahu akan fungsinya / khasiat dari tanaman porang ini
Jadi, sekarang ini sebenarnya porang tanaman untuk apa? Berkat kandungan glukomanan pada umbinya, kegunaan porang lebih banyak dikenal untuk bahan makanan seperti tepung, konnyaku, jelly, mie, gelatin dan keripik.
Namun tidak hanya itu, porang ternyata juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat porang yang penting untuk Anda ketahui:
Manfaat Tanaman Porang
Mencegah Penyakit Diabetes
Kandungan glukomanan dalam tanaman porang memiliki dampak positif untuk mencegah penyakit diabetes. Sebab, glukomanan dapat menurunkan kadar gula dalam darah yang terlalu berlebihan.
Oleh sebab itu, porang sangat cocok dijadikan makanan tambahan bagi para penderita diabetes. Cara mengkonsumsinya beragam salah satunya yaitu dicampur dengan bahan lain seperti ginseng sehingga khasiatnya akan lebih banyak.
Mengatasi Peradangan
Setelah diteliti oleh para ahli, ternyata umbi borang mengandung zat anti inflamasi. Untuk itulah, borang mampu mengatasi radang atau radang yang terjadi pada bagian dalam tubuh.
Tidak hanya peradangan, borang juga bisa mempercepat penyembuhan obat luka. Ini karena kandungan glukomanan bekerja membangun sistem kekebalan tubuh secara efektif, yang berdampak pada peningkatan kemampuan tubuh dalam menyembuhkan luka.
Penurunan berat badan
Bagi yang mengikuti diet atau menjaga berat badan yang sehat, borang bisa dijadikan alternatif pengganti nasi. Kandungan karbohidrat mampu memenuhi kebutuhan tubuh dan membuat Anda kenyang lebih lama.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi Borang dalam bentuk suplemen. Tiap suplemen mengandung glukomanan dari akar tanaman borang yang diukur sesuai porsinya. Dengan mengonsumsinya secara rutin, Anda bisa membakar 1.200 kalori.
Mencegah penyakit jantung
Tak disangka, borang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu, disarankan untuk rutin mengonsumsi borang, terutama bagi yang menderita gangguan jantung.
Selain itu, borang juga efektif dalam memperlancar peredaran darah serta membuang kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Dengan melancarkan peredaran darah, Anda akan terhindar dari risiko penyumbatan pembuluh darah.
Perawatan Kulit
Tidak hanya di luar, Anda juga harus menjaga kesehatan kulit di dalam. Salah satunya adalah dengan menggunakan borang. Jerawat juga bisa diatasi berkat kandungan umbi borang yang mampu melawan bakteri penyebab jerawat.
Mengurangi risiko kanker usus besar
Seperti tanaman umbi-umbian pada umumnya, borang juga tinggi serat. Tak heran, borang berfungsi menjaga kesehatan sistem pencernaan sekaligus mencegah sembelit.
Memiliki organ pencernaan yang baik akan menurunkan angka kejadian kanker usus besar. Juga dapat mencegah peradangan usus, terutama karena borang bersifat anti-inflamasi.
Pemurnian air
Jika sering menghadapi masalah air kotor dan keruh, borang bisa digunakan sebagai pemurni alami. Kandungan glukomanan pada borang efektif membersihkan air dan membuatnya jernih kembali.
Anda tidak perlu khawatir dengan efek sampingnya karena kandungan borang akan larut dengan sendirinya di dalam air tanpa menimbulkan bahaya apapun.
Bahan baku industri
Kandungan pada umbi borang juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan perekat. Oleh karena itu, banyak industri yang memanfaatkannya untuk membuat perekat kertas dan perekat ramah lingkungan.
Kertas burang juga bisa dibuat. Selain itu, kandungan glukomanan pada borang sering digunakan sebagai campuran untuk cat tembok, kain katun tipis, glitter kain, wool, kapsul, awning dan berbagai bahan imitasi.
Bahan pengental es krim
Glukomanan yang diubah menjadi tepung konjak sering digunakan sebagai bahan pengental makanan dan minuman, salah satunya es krim. Tepung konjak dapat mengentalkan es krim jika ditambahkan ke dalam campuran es krim.
Dengan cara ini, es krim akan bertahan lebih lama dan tidak akan mudah larut dalam waktu yang singkat. Pengental Borang dijamin tidak mengandung bahan pengawet.
Sebagai isolator listrik
Tidak banyak yang tahu kalau borang gunanya untuk pembuatan gel silikon. Bahan ini merupakan alternatif terbaik untuk isolator listrik.
Selain relatif murah, cara aplikasinya juga mudah. Anda tetap perlu hati-hati dalam memasangnya agar tidak menimbulkan efek yang merugikan… manfaat tanaman borang. (sumber petanidigital.id)
Waktu Panen Tanaman Porang
Tanaman porang dapat dipanen untuk pertama kali setelah umur tanaman mencapai usia 2 tahun. Setelah itu, tanaman dapat dipanen setahun sekali tanpa harus menanam kembali umbinya. Tanaman porang hanya mengalami pertumbuhan selama 5 – 6 bulan tiap tahunnya (pada musim penghujan)
Apakah porang bisa dikonsumsi?
Beberapa bagian tanaman porang ternyata bisa dikonsumsi. Hebatnya, porang juga menyimpan manfaat untuk kesehatan tubuh. Simak beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari tanaman umbi-umbian ini. Sebuah penelitian menyebutkan, kandungan serat yang ada di dalam tanaman porang bisa mengatasi masalah sembelit.
Waktu ideal umbi porang dipanen
Kini, umbi Porang bisa dipanen dalam waktu enam bulan saja. Tanaman yang mengandung glucomannan ini memiliki banyak manfaat. Di antaranya sebagai bahan baku untuk membuat penjernih air, lem, kosmetik, juga tepung. Manfaatnya yang banyak ini membuat Porang dikenal hingga ke Negeri Sakura
Cara menanam porang yang benar
Untuk cara menanam porang di lahan terbuka, bersihkan dulu lahannya dari gulma lalu dibajak singkal atau lakukan proses penggemburan lahan. Setelah itu buat guludan dan lubang tanam dengan jarak 25×50 cm atau 25×60 cm. Tambahkan pupuk kompos dan sekam pada setiap lubang tanam untuk mengoptimalkan pertumbuhan.
Tanaman porang yang dibudidayakan harus mempunya kualitas yang baik. Untuk itu perlu diketahui syarat-syarat tumbuh tanaman porang, antara lain:
- Intensitas cahaya 60 – 70%
- Ketinggian 0 – 700 m Namun yang paling bagus pada daerah dengan ketinggian 100 – 600 m dpl.
- Dibutuhkan tanah yang gembur/subur dan tidak bec
- Tanah dengan tekstur lempung berpasir dan bersih dari alang-ala
- Derajat keasaman tanah ideal antara pH 6 – 7.
- Naungan yang ideal: Jati, Mahoni Sono, dan lain-lain.
Porang sangat baik ditanam ketika musim hujan, yaitu sekitar bulan November – Desember. Tahap penanaman porang sebagai berikut:
- Bibit yang sehat satu per satu dimasukkan ke dalam lubang tanam dengan letak bakal tunas menghadap ke atas.
- Tiap lubang tanaman diisi 1 bibit porang dengan jarak tanam sesuai kebutuhan.
- Tutup bibit dengan tanah halus/tanah olahan setebal ±3 cm.
Secara umum bibit berukuran berat 500 g, ditanam dengan jarak tanam 90 x 90 cm merupakan kondisi ideal dalam memproduksi ubi tanaman porang. (sumber : pertanian.magelangkota.go.id)
Berapa hasil porang per hektar?
”Porang menjadi tanaman alternatif dan sangat menjanjikan bagi petani, hasil per-hektar jika dihitung dua musim bisa menghasilkan rata 2 kg/batang, dan rata-rata rata-rata per hektarnya ditanami 40 ribu batang sehingga satu hektarnya mampu menghasilkan 80 ton umbi porang
Pupuk yang cocok untuk tanaman porang
Pupuk yang bagus untuk tanaman porang yaitu pupuk GDM, dengan kandungan bakteri apathogen sebagai komposisi utamanya.
Harga umbi porang?
Harga umbi porang basah berkisar antara Rp4.000 hingga Rp15.000 per kilogram. Ketika sudah dikeringkan atau menjadi chip, maka jika dijual buahnya bisa laku dengan harga berkisar Rp55.000 hingga Rp65.000 per kilo. Selain umbi, harga biji porang juga cukup tinggi (mahal).
Jika umbi porang dijual saat basah, harga pasaran bisa mencapai Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram. Harga nominalnya akan naik jika dijual setelah dikeringkan, berkisar antara Rp50.000 hingga Rp70.000 per kg.
Berbeda jika dijual dan diekspor dalam bentuk tepung. Tepung porang bisa dibandrol dengan harga 200.000 rupee hingga 400.000 rupiah per kilogram.
Bahkan, harganya bisa melonjak hingga di atas 1 juta rupiah jika tepung murni mengandung glukomanan tanpa bahan campur. Jepang biasanya merupakan negara yang paling sering mengimpor tepung umbi porang.
Cukup prospek jika budidaya tanaman porang dijadikan sebagai komoditas bisnis terbaru dimasa depan. Tapi jangan lupa kita harus bisa membedakan jenis tanaman porang asli budidaya, porang liar, maupun porang palsu/ tanaman suweg. Jadi kita harus tahu betul ciri dari tanaman porang yang punya manfaat dan mana yang beracun.