Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg mendapat pukulan finansial besar kemarin karena jaringan sosial yang mereka miliki ( whatsapp, instagram, facebook ) mengalami shutt down yang tidak terencana.
Kekayaan bersih miliarder itu turun $6 miliar (Rp.85 T) karena harga saham Facebook turun.
Saham Facebook turun 5%, menurut laporan, setelah layanannya terpengaruh, yang juga memengaruhi WhatsApp dan Instagram.
Perusahaan menyalahkan “perubahan kesalahan konfigurasi” untuk masalah tersebut, yang telah menginfeksi banyak platform yang digunakan oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia dan telah berlangsung lebih lama daripada banyak pemadaman sebelumnya.
Penurunan layanan berlangsung dari sekitar pukul 22.30 selasa malam hingga senin pukul 6 pagi.
Namun, jangan merasa buruk tentang Zuckerberg. Pada akhirnya, kekayaan bersihnya masih diperkirakan $ 121,6 miliar.
Penurunan itu menjatuhkan Mark Zuckerberg ke bagian bawah daftar orang terkaya di dunia Bloomberg, membawanya turun dibawah Bill Gates ke nomor lima.
Faktor lain mungkin adalah tuduhan eksplosif yang dibuat oleh seorang pelapor selama akhir pekan yang menuduh bahwa Facebook mengambil keuntungan dari ujaran kebencian di platformnya.
Sementara itu, pengguna dapat mengakses Facebook dan Instagram pada Selasa pagi, sementara WhatsApp mengatakan tak lama setelah tengah malam bahwa layanannya dipulihkan “secara perlahan dan hati-hati”.
Pada pukul 3.30 pagi, WhatsApp mengonfirmasi bahwa layanannya “kembali dan berfungsi 100%”.
Ada laporan bahwa beberapa karyawan di Facebook berjuang untuk masuk ke tempat mereka pada hari Senin, dan bahwa mereka mengalami sejumlah masalah jaringan.
Facebook, yang memiliki Whatsapp dan Instagram, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Tim teknik kami telah mengetahui bahwa perubahan konfigurasi pada router inti yang mengoordinasikan lalu lintas jaringan antara pusat data kami menyebabkan masalah yang memutuskan koneksi itu.”