Pertumbuhan manusia yang terjadi pada usia 4 sampai 10 tahun disebut

Pertumbuhan manusia yang terjadi pada usia 4 sampai 10 tahun disebut

Jawaban :

Pertumbuhan manusia yang terjadi pada usia 4 sampai 10 tahun disebut kanak-kanak

Pembahasan :

Tahapan Pertumbuhan manusia

Anak-anak yang tumbuh menjadi anak-anak atau tumbuh dewasa, merupakan bagian dari tahapan perkembangan manusia. Berikut delapan tahapan perkembangan manusia yang terjadi sejak kandungan hingga kematian.

1. Prenatal (dalam kandungan)

Tahap prenatal adalah periode antara kehamilan dan persalinan. Dari hasil pembuahan, terbentuk zigot, yang berkembang menjadi embrio.
Organ janin dan seluruh anggota tubuhnya terus tumbuh dan berkembang di dalam kandungan selama kurang lebih 9 bulan.

2. Masa kecil

Tahap anak dibagi berdasarkan usia
Bayi baru lahir: 0 hari – 1 bulan
Bayi: 1 bulan – 1 tahun
Anak kecil: 1 – 3 tahun

Pada tahap perkembangan manusia ini, anak sangat bergantung pada orang tuanya dan mulai belajar mempercayai orang-orang di sekitarnya.

Tahapan anak tergantung pada orang tua
Tahapan anak sangat bergantung pada orang tua

Bayi juga baru belajar bahasa, berjalan, koordinasi sensorik dan motorik, dan sosialisasi. Bayi umumnya berkomunikasi melalui tangisan. Dia akan menangis ketika dia lapar, tidur, popoknya penuh, panas atau dingin. Semakin tua anak, semakin baik bicaranya, bernyanyi untuk gerakan motorik seperti menendang bola

3. Anak Usia Dini

Anak usia dini disebut juga prasekolah, yaitu usia 5-6 tahun. Pada tahap perkembangan manusia ini, anak belajar melakukan banyak hal sendiri, seperti makan, buang air besar di toilet, dan bermain dengan teman.

Anak-anak juga mulai mengembangkan keterampilan yang berkaitan dengan kesiapan sekolah, seperti belajar membaca dan menulis.

4. Tahapan masa kanak-kanak tengah dan akhir

Masa kanak-kanak tengah dan akhir adalah periode perkembangan manusia yang berlangsung dari usia 6-11 tahun. Pada tahap ini, anak umumnya sudah menguasai keterampilan membaca, menulis, dan berhitung.

Dia juga berpartisipasi dalam kegiatan akademik dan interaksi sosial dengan teman-teman di sekolah, dan mulai tertarik pada prestasi. Saat dipuji, si kecil akan mengembangkan rasa bangga dan kompetensi. Namun, ketika dia gagal, dia akan merasa rendah diri.

5. Masa remaja

Masa remaja merupakan tahap perkembangan manusia dan merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa.

Padahal, pra-pubertas terjadi pada usia 7-8 tahun dan pubertas akan selesai pada 14-15 tahun dan kemudian masa remaja akan berakhir pada 18 tahun.

Pada titik ini, proses yang dikenal sebagai pubertas terjadi. Proses ini mendorong terjadinya perubahan fisik yang sangat cepat, seperti tinggi dan berat badan, pembesaran alat kelamin dan payudara, pertumbuhan rambut di daerah tertentu, menstruasi atau mimpi basah, dan perubahan suara.

Remaja juga mulai mandiri dan menemukan jati dirinya. Dia akan berpikir lebih logis, tetapi memiliki perasaan sensitif. Selain itu, remaja umumnya lebih suka menghabiskan waktu bersama teman.

6. Panggung Pemuda

Tahap dewasa muda membuat seseorang lebih menonjol

Tahap dewasa muda berlangsung sekitar usia 19-40 tahun. Pada tahap pertumbuhan manusia ini telah dicapai kematangan dalam berbagai aspek. Fokus kehidupan remaja adalah pekerjaan, pernikahan, dan keluarga.

Orang-orang di tahap ini juga lebih mau, mandiri, dan mampu bertindak secara bertanggung jawab terhadap diri mereka sendiri atau orang lain, dan mempertimbangkan konsekuensi yang akan Anda hadapi atas tindakan Anda.

7. Dewasa pertengahan

Dewasa pertengahan merupakan tahap perkembangan manusia yang terjadi pada usia 40-60 tahun. Selama ini, ia fokus membesarkan anak, bekerja, dan berkontribusi pada masyarakat. Namun, kondisi Anda tidak sebaik dulu. Wanita juga cenderung mengalami menopause pada saat ini.

8. Tahap Lansia (dewasa akhir)

Penuaan ditandai dengan proses penuaan

Pubertas akhir merupakan masa kemunduran dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia. Tahap ini terjadi pada usia enam puluh tahun ke atas. Anda akan mengalami proses penuaan yang ditandai dengan kulit berkerut, massa tubuh menurun, dan stamina fisik menurun.

Fungsi kognitif dan psikomotorik lansia juga mengalami penurunan. Anda mungkin tidak mudah memahami apa yang dikatakan seseorang, aktivitas Anda akan terbatas, dan Anda mungkin kurang terampil. Selain itu, orang dewasa yang lebih tua cenderung berfokus pada spiritualitas untuk mempersiapkan kematian.