Puasa Sunnah Ayyamul Bidh : Pengertian, Niat, dan Keutamaannya

Salah satu puasa sunnah yang diajarkan oleh Rosululloh SAW adalah puasa sunnah ayyamul bidh. Apa itu puasa ayyamul bidh. Berikut adalah pengertian, Jadwal, bacaan niat serta keutamaan Puasa Ayyamul Bidh.

Pengertian Puasa Sunnah Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan di tengah bulan Hijriyah berdasarkan kalender Qamariyah. Puasa ini dilakukan hanya tiga hari disetiap pertengahan bulan, yaitu tanggal 13, 14 dan 15 Hijriah, kecuali hari Tasrik pada tanggal 13 Dzulhijjah. Oleh karena itu, Anda harus melihat kalender Hijriyah untuk mengetahui tanggal pastinya di kalender Masehi.

Puasa ini juga sering disebut puasa putih. Disebut puasa putih karena umat Islam harus berpuasa minimal tiga hari setiap bulan, dan pada tiga hari tersebut bulan bersinar terang hingga malam menjadi putih cerah.

Saat bulan bersinar terang, pada hari-hari itulah kita dianjurkan untuk berpuasa sunnah, agar mendapatkan keutamaan dibalik puasa sunnah tersebut.

Jadwal puasa Ayyamul Bidh tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi

Berikut adalah jadwal puasa sunnah ayyamul bidh tahun 1442 H (2021 Masehi)

Jumadil Akhir 1442 Hijriah: 26, 27, 29 Januari 2021 Masehi

Rajab 1442 Hijriah: 25, 26, 27 Februari 2021 Masehi

Syaban 1442 Hijriah: 27, 28, 29 Maret 2021 Masehi

Puasa Bulan Ramadan

Syawal 1442 Hijriah: 25, 26, 27 Mei 2021 Masehi

Zulkaidah 1442 Hijriah: 24, 25, 26 Juni 2021 Masehi

Zulhijjah 1442 Hijriah: 24, 25, 26 Juli 2021 Masehi

Muharram 1442 Hijriah: 22, 23, 24 Agustus 2021 Masehi

Safar 1442 Hijriah: 20, 21, 22 September 2021 Masehi

Rabiul Awal 1442 Hijriah: 20, 21, 22 Oktober 2021 Masehi

Rabiul Akhir 1442 Hijriah: 18, 19, 20 November 2021 Masehi

Jumadil Awal 1442 Hijriah: 18, 19, 20 Desember 2021 Masehi

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Tidak seperti puasa sunah yang lainnya atau puasa di bulan Ramadan yang mengharuskan membaca niat sebelum fajar, puasa Ayyamul Bidh boleh diniatkan setelah fajar dan niatnya menjadi seperti berikut.

Berbeda dengan puasa sunah lainnya atau puasa di bulan Ramadhan yang mengharuskan pembacaan niat sebelum subuh, niat puasa Ayyamul Bidh bisa dibaca setelah waktu subuh.

Berikut adalah bacaan niat puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunah karena Allah Ta’ala.

Puasa Ayyamul Bidh yang disebut puasa putih ini juga berkaitan dengan kisah Nabi Adam ketika turun ke bumi. Riwayat Ibnu Abbas ra. berkata: Ketika Nabi Adam AS turun, matahari membakar seluruh tubuhnya hingga menghitam atau terbakar. Selanjutnya Allah SWT memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15). Setelah berlari di hari pertama, sepertiga tubuhnya telah memutih. Kemudian berpuasa di hari kedua, dan sepertiga lagi yang memutih. Puasa hari ketiga dan sepertiga yang tersisa menjadi putih.

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh ini sangat besar jika dilakukan dengan benar. Dan yang paling utama adalah bila dilakukan selama tiga hari maka akan mendapat pahala yang sama seperti puasa selama sebulan penuh.

Menjalankan puasa Ayyamul Bidh sama seperti menjalankan puasa sunah lainnya. Dimulai dari niat, menahan hawa nafsu, haus, dan lapar dan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar atau saat azan Subuh hingga terbenam matahari saat azan Magrib.

Pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh sama dengan puasa sunnah lainnya. Dimulai dengan niat dan mmenahan hawa nafsu, haus, lapar, dan segala sesuatu yang membatalkan puasa dari mulai terbit fajar atau saat adzan subuh hingga terbenamnya matahari atau adzan magrib.

Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu sunah Rasulullah SAW. Setiap umat Islam yang menjalankan puasa ini dijanjikan pahala seperti orang yang berpuasa satu tahun penuh. Satu hari puasa Ayyamul Bidh sama seperti berpuasa 10 hari.

“Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kau lakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh.” dikutip dari HR Bukhari Muslim.

Orang yang rutin menjalankan puasa sunah Ayyamul Bidh juga akan mendapatkan pintu khusus Ar-Rayyan di surga nantinya.