Download KKM PAI SD Kurikulum 2013


Download KKM PAI SD Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang saat ini digunakan di sekolah-sekolah dasar (SD) di Indonesia. Kurikulum ini memiliki beberapa perubahan dari kurikulum sebelumnya, salah satunya adalah dalam penilaian. Pada Kurikulum 2013, penilaian menggunakan Kriteria Ketercapaian Minimal (KKM).

KKM adalah batas nilai terendah yang harus dicapai siswa agar dinyatakan tuntas dalam suatu mata pelajaran. KKM ditetapkan oleh sekolah dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti tingkat kesulitan mata pelajaran, kemampuan siswa, dan ketersediaan sumber belajar.

Pada artikel ini, Anda dapat mengunduh KKM PAI SD Kurikulum 2013. KKM PAI ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penilaian siswa di kelas. Selain itu, Anda juga dapat menemukan informasi tentang cara penggunaan KKM PAI dalam penilaian siswa.

download kkm pai sd k13

KKM PAI SD Kurikulum 2013 penting untuk penilaian siswa.

  • Acuan penilaian siswa
  • Batas nilai minimal
  • Ditetapkan oleh sekolah
  • Menggunakan berbagai faktor
  • Dapat diunduh di internet
  • Cara penggunaan mudah
  • Membantu guru dalam penilaian
  • Meningkatkan kualitas belajar siswa

Dengan mengunduh KKM PAI SD Kurikulum 2013, guru dapat melakukan penilaian siswa dengan lebih objektif dan akurat.

Acuan penilaian siswa

KKM PAI SD Kurikulum 2013 merupakan acuan penilaian siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah dasar. KKM ini digunakan untuk menentukan apakah siswa telah mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam kurikulum.

KKM PAI SD Kurikulum 2013 ditetapkan oleh sekolah dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti tingkat kesulitan mata pelajaran, kemampuan siswa, dan ketersediaan sumber belajar. KKM ini dapat berbeda-beda antara sekolah satu dengan sekolah lainnya.

Guru menggunakan KKM PAI SD Kurikulum 2013 untuk menilai hasil belajar siswa. Penilaian dilakukan secara berkelanjutan, baik melalui penilaian harian, penilaian tengah semester, maupun penilaian akhir semester. Hasil penilaian siswa kemudian dibandingkan dengan KKM yang telah ditetapkan.

Jika hasil penilaian siswa mencapai atau melampaui KKM, maka siswa tersebut dinyatakan tuntas dalam mata pelajaran PAI. Sebaliknya, jika hasil penilaian siswa di bawah KKM, maka siswa tersebut dinyatakan tidak tuntas dan harus mengikuti remedial.

Dengan adanya KKM PAI SD Kurikulum 2013, guru dapat melakukan penilaian siswa dengan lebih objektif dan akurat. Selain itu, KKM ini juga dapat membantu siswa dalam belajar karena mereka mengetahui batas nilai minimal yang harus dicapai.

Batas nilai minimal

KKM PAI SD Kurikulum 2013 merupakan batas nilai minimal yang harus dicapai siswa agar dinyatakan tuntas dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

KKM PAI SD Kurikulum 2013 ditetapkan oleh sekolah dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti tingkat kesulitan mata pelajaran, kemampuan siswa, dan ketersediaan sumber belajar. KKM ini dapat berbeda-beda antara sekolah satu dengan sekolah lainnya, namun secara umum KKM PAI SD Kurikulum 2013 berkisar antara 75-80.

Jika hasil penilaian siswa mencapai atau melampaui KKM, maka siswa tersebut dinyatakan tuntas dalam mata pelajaran PAI. Sebaliknya, jika hasil penilaian siswa di bawah KKM, maka siswa tersebut dinyatakan tidak tuntas dan harus mengikuti remedial.

Remedial adalah kegiatan pembelajaran tambahan yang diberikan kepada siswa yang tidak tuntas dalam suatu mata pelajaran. Remedial bertujuan untuk membantu siswa memahami materi pelajaran yang belum dikuasai dan mencapai KKM.

Dengan adanya KKM PAI SD Kurikulum 2013, siswa memiliki batas nilai minimal yang harus dicapai agar dinyatakan tuntas dalam mata pelajaran PAI. Hal ini dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat dan mencapai prestasi yang lebih baik.

Ditetapkan oleh sekolah

KKM PAI SD Kurikulum 2013 ditetapkan oleh sekolah. Hal ini karena sekolah memiliki otonomi dalam mengatur kurikulum dan penilaian.

  • Sekolah mempertimbangkan berbagai faktor

    Dalam menetapkan KKM PAI SD Kurikulum 2013, sekolah mempertimbangkan berbagai faktor, seperti tingkat kesulitan mata pelajaran, kemampuan siswa, dan ketersediaan sumber belajar.

  • Sekolah dapat berbeda-beda

    KKM PAI SD Kurikulum 2013 dapat berbeda-beda antara sekolah satu dengan sekolah lainnya. Hal ini karena sekolah memiliki kewenangan untuk menentukan sendiri KKM yang sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing.

  • Sekolah harus mengumumkan KKM

    Sekolah wajib mengumumkan KKM PAI SD Kurikulum 2013 kepada siswa dan orang tua. Hal ini bertujuan agar siswa dan orang tua mengetahui batas nilai minimal yang harus dicapai siswa agar dinyatakan tuntas dalam mata pelajaran PAI.

  • Sekolah harus konsisten dalam menerapkan KKM

    Sekolah harus konsisten dalam menerapkan KKM PAI SD Kurikulum 2013. Artinya, sekolah tidak boleh mengubah KKM di tengah jalan. Hal ini penting untuk menjaga objektivitas dan kredibilitas penilaian.

Dengan adanya kewenangan untuk menetapkan KKM sendiri, sekolah dapat menyesuaikan KKM dengan kondisi sekolah masing-masing. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Menggunakan berbagai faktor

Dalam menetapkan KKM PAI SD Kurikulum 2013, sekolah mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain:

1. Tingkat kesulitan mata pelajaran

KKM PAI SD Kurikulum 2013 ditetapkan dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan mata pelajaran PAI. Mata pelajaran PAI yang dianggap sulit akan memiliki KKM yang lebih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran PAI yang dianggap mudah.

2. Kemampuan siswa

KKM PAI SD Kurikulum 2013 juga ditetapkan dengan mempertimbangkan kemampuan siswa. Sekolah akan melihat nilai rata-rata siswa dalam mata pelajaran PAI pada semester sebelumnya. Jika nilai rata-rata siswa rendah, maka KKM PAI SD Kurikulum 2013 akan ditetapkan lebih rendah.

3. Ketersediaan sumber belajar

Ketersediaan sumber belajar juga menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam menetapkan KKM PAI SD Kurikulum 2013. Jika sekolah memiliki keterbatasan sumber belajar, seperti buku teks, alat peraga, dan komputer, maka KKM PAI SD Kurikulum 2013 akan ditetapkan lebih rendah.

4. Kebijakan pemerintah

Pemerintah juga memiliki kebijakan tentang KKM PAI SD Kurikulum 2013. Kebijakan pemerintah ini biasanya berupa standar nilai minimal yang harus dicapai siswa agar dinyatakan tuntas dalam mata pelajaran PAI. Sekolah harus menetapkan KKM PAI SD Kurikulum 2013 yang tidak lebih rendah dari standar nilai minimal yang ditetapkan pemerintah.

Dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, sekolah dapat menetapkan KKM PAI SD Kurikulum 2013 yang sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Dapat diunduh di internet

KKM PAI SD Kurikulum 2013 dapat diunduh di internet. Hal ini memudahkan sekolah dan guru untuk mendapatkan KKM PAI SD Kurikulum 2013 tanpa harus datang ke kantor Dinas Pendidikan.

  • Situs web resmi pemerintah

    KKM PAI SD Kurikulum 2013 dapat diunduh di situs web resmi pemerintah, seperti situs web Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) atau situs web Dinas Pendidikan setempat.

  • Situs web sekolah

    Beberapa sekolah juga menyediakan KKM PAI SD Kurikulum 2013 di situs web sekolah. Sekolah-sekolah ini biasanya menyediakan KKM PAI SD Kurikulum 2013 dalam bentuk file PDF atau Word.

  • Situs web penyedia bahan ajar

    Situs web penyedia bahan ajar juga menyediakan KKM PAI SD Kurikulum 2013. Situs web-situs web ini biasanya menyediakan KKM PAI SD Kurikulum 2013 dalam bentuk file PDF atau Word.

  • Grup media sosial

    Grup media sosial, seperti grup Facebook atau grup WhatsApp, juga dapat menjadi sumber untuk mengunduh KKM PAI SD Kurikulum 2013. Grup-grup media sosial ini biasanya menyediakan KKM PAI SD Kurikulum 2013 dalam bentuk file PDF atau Word.

Dengan mengunduh KKM PAI SD Kurikulum 2013 di internet, sekolah dan guru dapat menghemat waktu dan tenaga. Selain itu, sekolah dan guru juga dapat dengan mudah memperbarui KKM PAI SD Kurikulum 2013 jika terjadi perubahan.

Cara penggunaan mudah

KKM PAI SD Kurikulum 2013 mudah digunakan. Guru hanya perlu membandingkan nilai siswa dengan KKM PAI SD Kurikulum 2013 yang telah ditetapkan oleh sekolah.

Jika nilai siswa mencapai atau melampaui KKM PAI SD Kurikulum 2013, maka siswa tersebut dinyatakan tuntas dalam mata pelajaran PAI. Sebaliknya, jika nilai siswa di bawah KKM PAI SD Kurikulum 2013, maka siswa tersebut dinyatakan tidak tuntas dan harus mengikuti remedial.

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan KKM PAI SD Kurikulum 2013:

  1. Dapatkan KKM PAI SD Kurikulum 2013
    KKM PAI SD Kurikulum 2013 dapat diunduh di internet atau diperoleh dari sekolah.
  2. Sosialisasikan KKM PAI SD Kurikulum 2013 kepada siswa dan orang tua
    Guru harus mensosialisasikan KKM PAI SD Kurikulum 2013 kepada siswa dan orang tua. Hal ini bertujuan agar siswa dan orang tua mengetahui batas nilai minimal yang harus dicapai siswa agar dinyatakan tuntas dalam mata pelajaran PAI.
  3. Lakukan penilaian siswa
    Guru melakukan penilaian siswa secara berkelanjutan, baik melalui penilaian harian, penilaian tengah semester, maupun penilaian akhir semester.
  4. Bandingkan nilai siswa dengan KKM PAI SD Kurikulum 2013
    Guru membandingkan nilai siswa dengan KKM PAI SD Kurikulum 2013 yang telah ditetapkan oleh sekolah.
  5. Tentukan apakah siswa tuntas atau tidak tuntas
    Jika nilai siswa mencapai atau melampaui KKM PAI SD Kurikulum 2013, maka siswa tersebut dinyatakan tuntas dalam mata pelajaran PAI. Sebaliknya, jika nilai siswa di bawah KKM PAI SD Kurikulum 2013, maka siswa tersebut dinyatakan tidak tuntas dan harus mengikuti remedial.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, guru dapat menggunakan KKM PAI SD Kurikulum 2013 dengan mudah dan efektif.

Membantu guru dalam penilaian

KKM PAI SD Kurikulum 2013 membantu guru dalam penilaian siswa. Dengan adanya KKM PAI SD Kurikulum 2013, guru memiliki acuan yang jelas untuk menilai hasil belajar siswa.

KKM PAI SD Kurikulum 2013 juga membantu guru dalam menentukan apakah siswa telah mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam kurikulum. Hal ini penting karena kompetensi dasar merupakan kemampuan minimal yang harus dikuasai siswa pada setiap mata pelajaran.

Selain itu, KKM PAI SD Kurikulum 2013 juga membantu guru dalam memberikan umpan balik kepada siswa. Umpan balik yang diberikan guru kepada siswa dapat berupa pujian, kritik, atau saran. Umpan balik ini penting untuk memotivasi siswa dan membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya.

Berikut adalah beberapa cara KKM PAI SD Kurikulum 2013 membantu guru dalam penilaian:

  • Memberikan acuan yang jelas untuk menilai hasil belajar siswa
  • Membantu guru dalam menentukan apakah siswa telah mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam kurikulum
  • Membantu guru dalam memberikan umpan balik kepada siswa
  • Memotivasi siswa untuk belajar lebih giat
  • Meningkatkan hasil belajar siswa

Dengan demikian, KKM PAI SD Kurikulum 2013 merupakan alat yang penting bagi guru dalam penilaian siswa. KKM PAI SD Kurikulum 2013 dapat membantu guru dalam menilai hasil belajar siswa secara objektif, akurat, dan efektif.

Meningkatkan kualitas belajar siswa

KKM PAI SD Kurikulum 2013 dapat membantu meningkatkan kualitas belajar siswa. Hal ini karena KKM PAI SD Kurikulum 2013 memberikan siswa target yang jelas untuk dicapai.

Ketika siswa mengetahui target yang harus dicapai, mereka akan cenderung lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu, KKM PAI SD Kurikulum 2013 juga membantu guru dalam memberikan umpan balik kepada siswa. Umpan balik yang diberikan guru kepada siswa dapat berupa pujian, kritik, atau saran. Umpan balik ini penting untuk memotivasi siswa dan membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya.

KKM PAI SD Kurikulum 2013 juga membantu siswa dalam mengidentifikasi kelemahan mereka. Ketika siswa mengetahui kelemahan mereka, mereka dapat fokus untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Hal ini akan membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa cara KKM PAI SD Kurikulum 2013 dapat meningkatkan kualitas belajar siswa:

  • Memberikan siswa target yang jelas untuk dicapai
  • Memotivasi siswa untuk belajar lebih giat
  • Membantu guru dalam memberikan umpan balik kepada siswa
  • Membantu siswa dalam mengidentifikasi kelemahan mereka
  • Meningkatkan hasil belajar siswa secara keseluruhan

Dengan demikian, KKM PAI SD Kurikulum 2013 merupakan alat yang penting untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. KKM PAI SD Kurikulum 2013 dapat membantu siswa dalam mencapai prestasi belajar yang lebih baik.

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang RPP:

Question 1: Apa itu RPP?
RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP adalah dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru dalam satu pertemuan tatap muka dengan siswa.

Question 2: Siapa yang menyusun RPP?
RPP disusun oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Question 3: Apa saja komponen RPP?
Komponen RPP meliputi: identitas mata pelajaran, kelas, semester, pokok bahasan, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan lampiran.

Question 4: Bagaimana cara menyusun RPP?
RPP disusun dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Menentukan identitas mata pelajaran, kelas, semester, dan pokok bahasan.
  2. Merumuskan tujuan pembelajaran.
  3. Menentukan materi pembelajaran.
  4. Memilih metode pembelajaran dan media pembelajaran.
  5. Menentukan sumber belajar.
  6. Menyusun langkah-langkah pembelajaran.
  7. Menentukan penilaian pembelajaran.
  8. Menyiapkan lampiran.

Question 5: Kapan RPP harus disusun?
RPP harus disusun sebelum guru melaksanakan pembelajaran.

Question 6: Apa manfaat RPP?
RPP bermanfaat untuk:

  • Membantu guru dalam mempersiapkan pembelajaran.
  • Membuat pembelajaran menjadi lebih terarah dan sistematis.
  • Memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran.
  • Membantu siswa dalam memahami materi pelajaran.
  • Meningkatkan kualitas pembelajaran.

Question 7: Apakah RPP wajib dibuat?
Ya, RPP wajib dibuat oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang RPP. Semoga bermanfaat.

Selain menyusun RPP, guru juga perlu mempersiapkan perangkat pembelajaran lainnya, seperti silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan lembar kerja siswa (LKS).

Tips

Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun RPP yang baik:

Tip 1: Pahami tujuan pembelajaran.

Sebelum menyusun RPP, pastikan Anda memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan pembelajaran harus jelas, terukur, dan dapat dicapai oleh siswa.

Tip 2: Pilih metode pembelajaran yang tepat.

Pilih metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik siswa. Metode pembelajaran yang tepat dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dengan lebih mudah.

Tip 3: Siapkan media pembelajaran yang menarik.

Gunakan media pembelajaran yang menarik untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan berkesan bagi siswa. Media pembelajaran dapat berupa gambar, video, audio, atau benda nyata.

Tip 4: Susun langkah-langkah pembelajaran yang sistematis.

Susun langkah-langkah pembelajaran yang sistematis dan mudah diikuti oleh siswa. Langkah-langkah pembelajaran harus diawali dengan kegiatan pendahuluan, dilanjutkan dengan kegiatan inti, dan diakhiri dengan kegiatan penutup.

Tip 5: Lakukan penilaian pembelajaran yang berkelanjutan.

Lakukan penilaian pembelajaran secara berkelanjutan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah memahami materi pelajaran. Penilaian pembelajaran dapat dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, atau pengamatan.

Demikian beberapa tips untuk menyusun RPP yang baik. Semoga bermanfaat.

Dengan menyusun RPP yang baik, guru dapat mempersiapkan pembelajaran dengan lebih matang dan membuat pembelajaran menjadi lebih efektif dan bermakna bagi siswa.

Conclusion

RPP merupakan dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru dalam satu pertemuan tatap muka dengan siswa. RPP bermanfaat untuk membantu guru dalam mempersiapkan pembelajaran, membuat pembelajaran menjadi lebih terarah dan sistematis, memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran, membantu siswa dalam memahami materi pelajaran, dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dalam menyusun RPP, guru perlu memperhatikan beberapa hal, seperti tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Guru juga perlu menyusun RPP dengan sistematis dan mudah diikuti oleh siswa.

Dengan menyusun RPP yang baik, guru dapat mempersiapkan pembelajaran dengan lebih matang dan membuat pembelajaran menjadi lebih efektif dan bermakna bagi siswa.

Demikian pembahasan tentang RPP. Semoga bermanfaat.

Images References :

Check Also

juknis tata cara penulisan ijazah sd smp sma dan smk 2024

Juknis Terbaru Tata Cara Penulisan Ijazah SD, SMP, SMA, dan SMK 2024

Dalam rangka meningkatkan mutu dan standar pendidikan nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ... Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *