Kisi-Kisi Soal PJOK Kelas 4 SD Terbaru dan Terlengkap


Kisi-Kisi Soal PJOK Kelas 4 SD Terbaru dan Terlengkap

Kelas 4 SD merupakan salah satu tingkat dimana siswa mulai mempelajari berbagai macam materi pelajaran baru, termasuk Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). PJOK merupakan mata pelajaran yang penting bagi siswa karena mengajarkan tentang kesehatan fisik, keterampilan olahraga, dan nilai-nilai sportivitas.

Untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian PJOK, siswa perlu memahami kisi-kisi soal yang akan keluar. Kisi-kisi soal ini biasanya disusun berdasarkan kurikulum dan materi pelajaran yang telah diajarkan selama satu semester. Dengan mengetahui kisi-kisi soal, siswa dapat lebih fokus dalam belajar dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Pada artikel ini, kami akan membahas kisi-kisi soal PJOK kelas 4 SD secara lengkap. Kisi-kisi soal ini disusun berdasarkan kurikulum terbaru dan materi pelajaran yang telah diajarkan selama satu semester. Dengan mempelajari kisi-kisi soal ini, siswa dapat lebih memahami materi yang akan diujikan dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.

kisi kisi soal pjok kelas 4

Berikut ini adalah 10 poin penting tentang “kisi kisi soal pjok kelas 4”:

  • Kesehatan jasmani dan olahraga
  • Keterampilan dan teknik dasar
  • Permainan dan olahraga tradisional
  • Permainan dan olahraga modern
  • Penjasorkes dalam kehidupan sehari-hari
  • Nilai-nilai sportivitas
  • Keamanan dan keselamatan
  • Gaya hidup sehat
  • Pertolongan pertama
  • Kesegaran jasmani

Dengan mempelajari kisi-kisi soal ini, siswa dapat lebih memahami materi yang akan diujikan dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Kesehatan jasmani dan olahraga

Kesehatan jasmani adalah kondisi fisik seseorang yang memungkinkan mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasa lelah atau sakit. Kesehatan jasmani yang baik dapat dicapai dengan berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan yang sehat.

Olahraga adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dan terencana untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan kesejahteraan mental. Olahraga dapat berupa aktivitas aerobik, seperti lari, bersepeda, atau berenang, atau aktivitas anaerobik, seperti angkat beban atau sprint. Olahraga juga dapat berupa permainan atau kegiatan rekreasi, seperti sepak bola, basket, atau bulu tangkis.

Kesehatan jasmani dan olahraga sangat penting bagi siswa kelas 4 SD. Pada usia ini, siswa sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan fisik yang pesat. Olahraga dapat membantu siswa untuk mengembangkan otot dan tulang yang kuat, serta meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, olahraga juga dapat membantu siswa untuk mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan kualitas tidur. Olahraga juga dapat mengajarkan siswa tentang nilai-nilai sportivitas, seperti kejujuran, kerja sama, dan disiplin.

Dalam ujian PJOK kelas 4 SD, siswa akan diuji tentang pengetahuan mereka tentang kesehatan jasmani dan olahraga. Siswa akan diminta untuk menjawab pertanyaan tentang manfaat olahraga, jenis-jenis olahraga, dan cara melakukan olahraga dengan aman. Siswa juga akan diminta untuk melakukan beberapa keterampilan dasar olahraga, seperti lari, lompat, dan lempar.

Keterampilan dan teknik dasar

Keterampilan dan teknik dasar adalah gerakan-gerakan dasar yang perlu dikuasai oleh siswa kelas 4 SD dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK). Keterampilan dan teknik dasar ini meliputi:

  • Lari: Siswa harus mampu berlari dengan kecepatan dan daya tahan yang baik.
  • Lompat: Siswa harus mampu melakukan berbagai macam lompatan, seperti lompat jauh, lompat tinggi, dan lompat galah.
  • Lempar: Siswa harus mampu melakukan berbagai macam lemparan, seperti lempar lembing, lempar cakram, dan tolak peluru.
  • Tendang: Siswa harus mampu melakukan berbagai macam tendangan, seperti tendangan bebas, tendangan penalti, dan tendangan sudut.
  • Passing dan dribbling: Siswa harus mampu melakukan passing dan dribbling bola dengan baik.
  • Shooting: Siswa harus mampu melakukan tembakan bola dengan baik.

Keterampilan dan teknik dasar ini sangat penting bagi siswa kelas 4 SD karena menjadi dasar untuk mempelajari berbagai macam olahraga. Dengan menguasai keterampilan dan teknik dasar ini, siswa akan lebih mudah untuk mempelajari olahraga baru dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berolahraga.

Dalam ujian PJOK kelas 4 SD, siswa akan diuji tentang keterampilan dan teknik dasar ini. Siswa akan diminta untuk melakukan berbagai macam gerakan dasar, seperti berlari, melompat, melempar, menendang, passing, dribbling, dan shooting. Siswa juga akan diminta untuk menjawab pertanyaan tentang cara melakukan keterampilan dan teknik dasar ini dengan benar.

Untuk menguasai keterampilan dan teknik dasar ini, siswa perlu berlatih secara teratur. Siswa dapat berlatih di sekolah, di rumah, atau di tempat olahraga lainnya. Siswa juga dapat mengikuti klub olahraga atau les privat untuk meningkatkan keterampilan dan teknik dasar mereka.

Permainan dan olahraga tradisional

Permainan dan olahraga tradisional adalah permainan dan olahraga yang berasal dari daerah atau negara tertentu dan telah diwariskan secara turun-temurun. Permainan dan olahraga tradisional biasanya memiliki nilai-nilai budaya dan sosial yang tinggi.

  • Engklek:

    Engklek adalah permainan tradisional yang dimainkan oleh anak-anak perempuan. Permainan ini dimainkan dengan cara melompat-lompat di atas kotak-kotak yang digambar di tanah. Engklek dapat melatih keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi tubuh.

  • Lompat tali:

    Lompat tali adalah permainan tradisional yang dimainkan oleh anak-anak laki-laki dan perempuan. Permainan ini dimainkan dengan cara melompat-lompat di atas tali yang diputar oleh dua orang. Lompat tali dapat melatih daya tahan, kelincahan, dan koordinasi tubuh.

  • Layang-layang:

    Layang-layang adalah permainan tradisional yang dimainkan oleh anak-anak laki-laki. Permainan ini dimainkan dengan cara menerbangkan layang-layang di udara. Layang-layang dapat melatih keterampilan motorik halus, kreativitas, dan kesabaran.

  • Gasing:

    Gasing adalah permainan tradisional yang dimainkan oleh anak-anak laki-laki. Permainan ini dimainkan dengan cara memutar gasing di atas permukaan yang rata. Gasing dapat melatih keterampilan motorik halus, koordinasi tubuh, dan kesabaran.

Permainan dan olahraga tradisional sangat penting bagi siswa kelas 4 SD karena dapat melatih keterampilan motorik, koordinasi tubuh, dan keseimbangan. Selain itu, permainan dan olahraga tradisional juga dapat mengajarkan siswa tentang nilai-nilai budaya dan sosial.

Permainan dan olahraga modern

Permainan dan olahraga modern adalah permainan dan olahraga yang baru-baru ini berkembang dan menjadi populer. Permainan dan olahraga modern biasanya memiliki aturan yang lebih kompleks dan membutuhkan peralatan khusus.

Berikut ini adalah beberapa contoh permainan dan olahraga modern yang sering diujikan dalam kisi-kisi soal PJOK kelas 4 SD:

  • Sepak bola:

    Sepak bola adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 pemain. Tujuan permainan ini adalah untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Sepak bola dapat melatih daya tahan, kecepatan, kelincahan, dan kerja sama tim.

  • Bola basket:

    Bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 5 pemain. Tujuan permainan ini adalah untuk memasukkan bola ke keranjang lawan sebanyak-banyaknya. Bola basket dapat melatih daya tahan, kecepatan, kelincahan, dan kerja sama tim.

  • Bulu tangkis:

    Bulu tangkis adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan pemain. Tujuan permainan ini adalah untuk memukul bola kok melewati net dan mendaratkannya di lapangan lawan. Bulu tangkis dapat melatih daya tahan, kecepatan, kelincahan, dan koordinasi tubuh.

  • Tenis meja:

    Tenis meja adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan pemain. Tujuan permainan ini adalah untuk memukul bola pingpong melewati net dan mendaratkannya di lapangan lawan. Tenis meja dapat melatih daya tahan, kecepatan, kelincahan, dan koordinasi tubuh.

Permainan dan olahraga modern sangat penting bagi siswa kelas 4 SD karena dapat melatih keterampilan motorik, koordinasi tubuh, dan daya tahan. Selain itu, permainan dan olahraga modern juga dapat mengajarkan siswa tentang nilai-nilai sportivitas dan kerja sama tim.

Penjasorkes dalam kehidupan sehari-hari

Penjasorkes tidak hanya dipelajari di sekolah, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan penjasorkes dalam kehidupan sehari-hari:

  • Melakukan pemanasan sebelum berolahraga:

    Pemanasan sangat penting untuk dilakukan sebelum berolahraga untuk mencegah terjadinya cedera. Pemanasan dapat berupa gerakan-gerakan ringan seperti jalan cepat, jogging, atau senam.

  • Melakukan pendinginan setelah berolahraga:

    Pendinginan juga penting untuk dilakukan setelah berolahraga untuk membantu tubuh pulih. Pendinginan dapat berupa gerakan-gerakan ringan seperti jalan cepat, jogging, atau senam.

  • Menerapkan pola makan sehat:

    Pola makan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Pola makan sehat meliputi konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh.

  • Melakukan aktivitas fisik secara teratur:

    Aktivitas fisik secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Aktivitas fisik dapat berupa olahraga, bermain, atau melakukan pekerjaan rumah tangga.

  • Istirahat yang cukup:

    Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh pulih dari aktivitas fisik dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dengan menerapkan penjasorkes dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup kita.

Nilai-nilai sportivitas

Nilai-nilai sportivitas adalah nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi oleh setiap atlet dan penonton dalam berolahraga. Nilai-nilai sportivitas meliputi:

  • Kejujuran:

    Atlet harus selalu jujur dalam bertanding, baik kepada lawan, wasit, maupun penonton.

  • Keadilan:

    Atlet harus selalu bersikap adil kepada lawan, wasit, dan penonton.

  • Saling menghormati:

    Atlet harus selalu menghormati lawan, wasit, dan penonton, meskipun mereka berbeda pendapat atau berasal dari negara yang berbeda.

  • Tanggung jawab:

    Atlet harus selalu bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri, baik di dalam maupun di luar lapangan.

  • Kerja sama tim:

    Atlet harus selalu bekerja sama dengan rekan setimnya untuk mencapai kemenangan.

Nilai-nilai sportivitas sangat penting dalam olahraga karena dapat menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan bagi semua pihak yang terlibat. Nilai-nilai sportivitas juga dapat mengajarkan atlet tentang pentingnya kejujuran, keadilan, saling menghormati, tanggung jawab, dan kerja sama tim.

Keamanan dan keselamatan

Keamanan dan keselamatan sangat penting dalam olahraga untuk mencegah terjadinya cedera. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan dan keselamatan dalam berolahraga:

  • Gunakan pakaian dan peralatan olahraga yang tepat:

    Gunakan pakaian dan peralatan olahraga yang sesuai dengan jenis olahraga yang akan dilakukan. Pastikan pakaian dan peralatan olahraga tersebut dalam kondisi yang baik dan aman digunakan.

  • Lakukan pemanasan sebelum berolahraga:

    Pemanasan sangat penting untuk dilakukan sebelum berolahraga untuk mencegah terjadinya cedera. Pemanasan dapat berupa gerakan-gerakan ringan seperti jalan cepat, jogging, atau senam.

  • Jangan berolahraga terlalu berat:

    Jangan memaksakan diri untuk berolahraga terlalu berat, terutama jika Anda baru memulai berolahraga. Mulailah dengan intensitas latihan yang ringan dan bertahap tingkatkan intensitas latihan secara perlahan.

  • Minum air yang cukup:

    Minum air yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan kram otot, kelelahan, dan bahkan pingsan.

  • Hindari berolahraga di tempat yang berbahaya:

    Hindari berolahraga di tempat yang berbahaya, seperti di dekat jalan raya, di tempat yang gelap, atau di tempat yang banyak binatang buas.

Dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan dalam berolahraga, kita dapat mencegah terjadinya cedera dan membuat olahraga menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan.

Gaya hidup sehat

Gaya hidup sehat adalah pola hidup yang dapat menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Berikut ini adalah beberapa hal yang termasuk dalam gaya hidup sehat:

  • Makan makanan yang sehat:

    Makan makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh. Hindari makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.

  • Berolahraga secara teratur:

    Lakukan aktivitas fisik secara teratur minimal 30 menit setiap hari. Aktivitas fisik dapat berupa olahraga, bermain, atau melakukan pekerjaan rumah tangga.

  • Istirahat yang cukup:

    Tidur yang cukup selama 7-8 jam setiap malam. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh pulih dari aktivitas fisik dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

  • Kelola stres:

    Kelola stres dengan cara yang sehat, seperti berolahraga, mendengarkan musik, atau melakukan relaksasi.

  • Hindari merokok dan minum alkohol:

    Merokok dan minum alkohol dapat merusak kesehatan tubuh dan pikiran. Hindari merokok dan minum alkohol untuk menjaga kesehatan Anda.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, serta meningkatkan kualitas hidup kita.

Pertolongan pertama

Pertolongan pertama adalah tindakan pertolongan segera yang diberikan kepada seseorang yang mengalami celtaka atau sakit sebelum pertolongan medis tiba. Pertolongan pertama sangat penting untuk menyelamat nyawa dan menggurangi dampak cedera.

  • Periksa kesadaran korban:

    Periksa apakah korban sadar atau tidak. Jika korban tidak sadar, segera panggil bantuan medis.

  • Periksa pernapasan dan nadi korban:

    Periksa apakah korban bernapas dan memiliki nadi. Jika korban tidak bernapas atau tidak memiliki nadi, segera lakukan resusitasi jantung paru (RJP).

  • Hentikan pendarahan:

    Jika korban mengalami pendarahan, segera hentikan pendarahan dengan menggunakan tekanan langsung pada luka.

  • Obati luka:

    Bersihkan luka dari kotoran dan tutup luka dengan kasa steril. Jangan mengoleskan apapun pada luka kecuali air bersih.

Dengan memberikan pertolongan pertama yang tepat, kita dapat menyelamat nyawa dan menggurangi dampak cedera.

Kesegaran jasmani

Kesegaran jasmani adalah kondisi tubuh yang memungkinkan seseorang untuk melakukan aktivitas fisik tanpa merasa lelah atau sakit. Kesegaran jasmani dapat diukur melalui beberapa komponen, yaitu:

  • Daya tahan jantung paru:

    Daya tahan jantung paru adalah kemampuan jantung dan paru-paru untuk memasok oksigen ke otot-otot selama aktivitas fisik. Daya tahan jantung paru dapat ditingkatkan dengan melakukan aktivitas fisik aerobik secara teratur, seperti lari, bersepeda, atau berenang.

  • Daya tahan otot:

    Daya tahan otot adalah kemampuan otot untuk berkontraksi secara berulang-ulang tanpa merasa lelah. Daya tahan otot dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan beban atau latihan ketahanan otot lainnya.

  • Kekuatan otot:

    Kekuatan otot adalah kemampuan otot untuk menghasilkan tenaga maksimal dalam satu kali kontraksi. Kekuatan otot dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan beban atau latihan ketahanan otot lainnya.

  • Kelincahan:

    Kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah posisi tubuh dengan cepat dan tepat. Kelincahan dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan-latihan seperti lari zig-zag, lari bolak-balik, atau latihan koordinasi lainnya.

  • Kecepatan:

    Kecepatan adalah kemampuan untuk bergerak dengan cepat dalam waktu yang singkat. Kecepatan dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan-latihan seperti lari cepat, lari sprint, atau latihan kecepatan lainnya.

Kesegaran jasmani sangat penting bagi siswa kelas 4 SD karena dapat membantu mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Kesegaran jasmani juga dapat membantu siswa untuk belajar lebih baik dan meningkatkan prestasi akademik mereka.

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP:

Question 1: Apa itu RPP?
RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP adalah dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru dalam satu pertemuan atau lebih.

Question 2: Apa fungsi RPP?
RPP berfungsi sebagai acuan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. RPP juga berfungsi sebagai alat penilaian bagi kepala sekolah dan pengawas untuk menilai kinerja guru.

Question 3: Siapa yang membuat RPP?
RPP dibuat oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Question 4: Kapan RPP dibuat?
RPP dibuat sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan.

Question 5: Apa saja komponen RPP?
Komponen RPP meliputi:

  • Identitas sekolah
  • Kelas dan semester
  • Mata pelajaran
  • Materi pokok
  • Tujuan pembelajaran
  • Indikator pencapaian kompetensi
  • Alokasi waktu
  • Metode pembelajaran
  • Media pembelajaran
  • Sumber belajar
  • Langkah-langkah pembelajaran
  • Penilaian

Question 6: Bagaimana cara membuat RPP?
Ada beberapa langkah yang perlu diikuti dalam membuat RPP, yaitu:

  • Menganalisis kurikulum
  • Menentukan tujuan pembelajaran
  • Menentukan indikator pencapaian kompetensi
  • Menetapkan alokasi waktu
  • Memilih metode pembelajaran
  • Menyiapkan media pembelajaran
  • Menentukan sumber belajar
  • Menyusun langkah-langkah pembelajaran
  • Mengembangkan instrumen penilaian

Question 7: Bagaimana cara menilai RPP?
RPP dinilai berdasarkan beberapa kriteria, yaitu:

  • Kesesuaian dengan kurikulum
  • Kejelasan tujuan pembelajaran
  • Keterkaitan antara tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi
  • Keterkaitan antara tujuan pembelajaran dan materi pokok
  • Keterkaitan antara tujuan pembelajaran dan metode pembelajaran
  • Keterkaitan antara tujuan pembelajaran dan media pembelajaran
  • Keterkaitan antara tujuan pembelajaran dan sumber belajar
  • Keterkaitan antara tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran
  • Keterkaitan antara tujuan pembelajaran dan instrumen penilaian

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP. Semoga bermanfaat.

Selain FAQ di atas, berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat RPP yang baik:

Tips

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat RPP yang baik:

1. Pahami kurikulum dan tujuan pembelajaran
Sebelum membuat RPP, pastikan Anda memahami kurikulum dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Hal ini akan membantu Anda dalam memilih materi pokok, metode pembelajaran, dan media pembelajaran yang tepat.

2. Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana
RPP harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan sederhana agar mudah dipahami oleh siswa. Hindari menggunakan istilah-istilah yang sulit atau tidak dikenal oleh siswa.

3. Susun langkah-langkah pembelajaran yang sistematis
Langkah-langkah pembelajaran harus disusun secara sistematis agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan mudah. Setiap langkah pembelajaran harus memiliki tujuan yang jelas dan saling terkait satu sama lain.

4. Pilih metode pembelajaran yang tepat
Metode pembelajaran harus dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, dan materi pokok yang akan diajarkan. Ada berbagai macam metode pembelajaran yang dapat dipilih, seperti ceramah, diskusi, tanya jawab, dan lain-lain.

5. Siapkan media pembelajaran yang menarik
Media pembelajaran dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dengan lebih mudah dan menyenangkan. Pilih media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi pokok yang akan diajarkan.

Demikian beberapa tips untuk membuat RPP yang baik. Semoga bermanfaat.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat RPP yang berkualitas dan membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Conclusion

RPP merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran. RPP yang baik akan membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien. RPP juga akan membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang pengertian RPP, fungsi RPP, siapa yang membuat RPP, kapan RPP dibuat, apa saja komponen RPP, bagaimana cara membuat RPP, bagaimana cara menilai RPP, serta tips-tips untuk membuat RPP yang baik.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para guru dalam membuat RPP yang berkualitas. Dengan RPP yang berkualitas, guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien, serta membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Selamat membuat RPP yang kreatif dan inovatif!

Images References :

Check Also

juknis tata cara penulisan ijazah sd smp sma dan smk 2024

Juknis Terbaru Tata Cara Penulisan Ijazah SD, SMP, SMA, dan SMK 2024

Dalam rangka meningkatkan mutu dan standar pendidikan nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ... Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *