Seni tari merupakan salah satu mata pelajaran seni yang diajarkan di sekolah menengah pertama (SMP). Pembelajaran seni tari kelas 8 bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan siswa dalam bidang tari. Materi pembelajaran seni tari kelas 8 mencakup berbagai aspek, mulai dari pengertian tari, jenis-jenis tari, hingga teknik dasar tari.
Pembelajaran seni tari di kelas 8 biasanya dimulai dengan pengenalan tari tradisional Indonesia. Siswa akan belajar tentang berbagai jenis tari tradisional Indonesia, seperti tari Bali, tari Jawa, tari Sunda, tari Minang, dan tari Dayak. Siswa juga akan belajar tentang sejarah dan makna di balik setiap tari tradisional tersebut.
Setelah mempelajari tari tradisional Indonesia, siswa akan mulai belajar tentang tari modern. Siswa akan belajar tentang berbagai jenis tari modern, seperti tari balet, tari kontemporer, dan tari hip hop. Siswa juga akan belajar tentang teknik dasar tari modern, seperti teknik pemanasan, teknik gerakan, dan teknik pendinginan.
materi ppt pembelajaran seni tari kelas 8
Materi pembelajaran seni tari kelas 8 meliputi berbagai aspek tari, mulai dari pengertian tari hingga teknik dasar tari.
- Pengertian Tari
- Jenis-jenis Tari
- Tari Tradisional Indonesia
- Tari Modern
- Teknik Dasar Tari
- Penciptaan Tari
Pembelajaran seni tari di kelas 8 bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan siswa dalam bidang tari.
Pengertian Tari
Tari merupakan ungkapan perasaan manusia melalui gerak tubuh yang berirama. Tari dapat dilakukan secara individu, berpasangan, atau berkelompok.
- Gerak Tubuh
Tari merupakan ungkapan perasaan manusia melalui gerak tubuh yang berirama. Gerak tubuh dalam tari dapat berupa gerakan tangan, kaki, kepala, dan badan.
- Berirama
Tari merupakan gerak tubuh yang berirama. Irama dalam tari dapat diciptakan melalui musik, tepukan tangan, atau suara vokal.
- Ungkapan Perasaan
Tari merupakan ungkapan perasaan manusia. Perasaan yang diungkapkan dalam tari dapat berupa rasa gembira, sedih, marah, atau cinta.
- Dapat Dilakukan Secara Individu, Berpasangan, atau Berkelompok
Tari dapat dilakukan secara individu, berpasangan, atau berkelompok. Tari yang dilakukan secara individu disebut tari tunggal, tari yang dilakukan secara berpasangan disebut tari berpasangan, dan tari yang dilakukan secara berkelompok disebut tari kelompok.
Tari merupakan salah satu kesenian yang sangat populer di Indonesia. Tari dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai macam jenis dan bentuk.
Jenis-jenis Tari
Tari dapat dibedakan menjadi berbagai jenis berdasarkan berbagai kriteria, seperti fungsi tari, bentuk penyajian tari, dan asal daerah tari.
- Berdasarkan Fungsi Tari
Berdasarkan fungsi tari, tari dapat dibedakan menjadi tari upacara, tari hiburan, dan tari pertunjukan. Tari upacara adalah tari yang digelar untuk upacara-upacara tertentu, seperti upacara adat dan upacara keagamaan. Tari hiburan adalah tari yang digelar untuk menghibur penonton, seperti tari rakyat dan tari modern. Tari pertunjukan adalah tari yang digelar untuk pertunjukan di atas panggung, seperti tari balet dan tari kontemporer.
- Berdasarkan Bentuk Penyajian Tari
Berdasarkan bentuk penyajian tari, tari dapat dibedakan menjadi tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok. Tari tunggal adalah tari yang dibawakan oleh seorang penari. Tari berpasangan adalah tari yang dibawakan oleh dua orang penari. Tari kelompok adalah tari yang dibawakan oleh tiga orang penari atau lebih.
- Berdasarkan Asal Daerah Tari
Berdasarkan asal daerah tari, tari dapat dibedakan menjadi tari tradisional dan tari modern. Tari tradisional adalah tari yang berasal dari daerah tertentu dan diwariskan secara turun-temurun. Tari modern adalah tari yang diciptakan oleh koreografer atau penata tari berdasarkan perkembangan zaman.
- Jenis Tari Lainnya
Selain ketiga jenis tari tersebut, masih banyak lagi jenis tari lainnya yang dapat dipelajari, seperti tari anak-anak, tari remaja, tari dewasa, tari pria, tari wanita, tari rakyat, tari daerah, tari nasional, dan tari internasional.
Jenis-jenis tari tersebut memiliki karakteristik dan keunikan masing-masing. Siswa dapat mempelajari berbagai jenis tari untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang tari.
Tari Tradisional Indonesia
Tari tradisional Indonesia merupakan tari yang berasal dari daerah tertentu di Indonesia dan diwariskan secara turun-temurun. Tari tradisional Indonesia memiliki berbagai macam jenis dan bentuk, tergantung pada daerah asal tari tersebut.
Beberapa jenis tari tradisional Indonesia yang populer antara lain tari Bali, tari Jawa, tari Sunda, tari Minang, dan tari Dayak. Tari Bali terkenal dengan gerakannya yang dinamis dan energik, tari Jawa terkenal dengan gerakannya yang lembut dan anggun, tari Sunda terkenal dengan gerakannya yang lincah dan ceria, tari Minang terkenal dengan gerakannya yang cepat dan bersemangat, dan tari Dayak terkenal dengan gerakannya yang akrobatik dan memukau.
Tari tradisional Indonesia biasanya ditampilkan pada upacara-upacara adat, seperti upacara pernikahan, upacara kematian, dan upacara keagamaan. Tari tradisional Indonesia juga sering ditampilkan pada pertunjukan-pertunjukan seni, seperti festival tari dan pagelaran seni.
Tari tradisional Indonesia merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat berharga. Tari tradisional Indonesia perlu dilestarikan dan dikembangkan agar tidak punah.
Siswa kelas 8 dapat mempelajari tari tradisional Indonesia untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang tari. Siswa dapat mempelajari berbagai jenis tari tradisional Indonesia, seperti tari Bali, tari Jawa, tari Sunda, tari Minang, dan tari Dayak.
Tari Modern
Tari modern adalah tari yang diciptakan oleh koreografer atau penata tari berdasarkan perkembangan zaman. Tari modern tidak terikat oleh aturan-aturan tradisional, sehingga lebih bebas dalam hal gerak, musik, dan kostum.
Beberapa jenis tari modern yang populer antara lain tari balet, tari kontemporer, tari hip hop, tari jazz, dan tari modern dance. Tari balet terkenal dengan gerakannya yang anggun dan elegan, tari kontemporer terkenal dengan gerakannya yang bebas dan ekspresif, tari hip hop terkenal dengan gerakannya yang energik dan dinamis, tari jazz terkenal dengan gerakannya yang lincah dan ceria, dan tari modern dance terkenal dengan gerakannya yang unik dan inovatif.
Tari modern biasanya ditampilkan pada pertunjukan-pertunjukan seni, seperti festival tari dan pagelaran seni. Tari modern juga sering ditampilkan pada acara-acara resmi, seperti perayaan hari kemerdekaan dan acara pernikahan.
Tari modern merupakan salah satu jenis tari yang sangat populer di kalangan anak muda. Tari modern dianggap lebih mudah dipelajari dan lebih ekspresif dibandingkan tari tradisional.
Siswa kelas 8 dapat mempelajari tari modern untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang tari. Siswa dapat mempelajari berbagai jenis tari modern, seperti tari balet, tari kontemporer, tari hip hop, tari jazz, dan tari modern dance.
Teknik Dasar Tari
Teknik dasar tari merupakan gerakan-gerakan dasar yang harus dikuasai oleh penari. Teknik dasar tari meliputi pemanasan, gerakan tubuh, dan pendinginan.
Pemanasan
Pemanasan adalah gerakan-gerakan ringan yang dilakukan sebelum memulai latihan tari. Pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan tubuh penari agar tidak cedera saat latihan tari. Beberapa gerakan pemanasan yang umum dilakukan antara lain peregangan otot, jogging, dan lompat-lompat.
Gerakan Tubuh
Gerakan tubuh adalah gerakan-gerakan yang dilakukan oleh penari saat menari. Gerakan tubuh meliputi gerakan tangan, kaki, kepala, dan badan. Gerakan tubuh harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan irama musik.
Pendinginan
Pendinginan adalah gerakan-gerakan ringan yang dilakukan setelah selesai latihan tari. Pendinginan bertujuan untuk merelaksasikan otot-otot penari dan mencegah terjadinya cedera. Beberapa gerakan pendinginan yang umum dilakukan antara lain peregangan otot dan jalan-jalan santai.
Siswa kelas 8 dapat mempelajari teknik dasar tari untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang tari. Siswa dapat mempelajari berbagai macam teknik dasar tari, seperti pemanasan, gerakan tubuh, dan pendinginan.
Dengan menguasai teknik dasar tari, siswa dapat lebih percaya diri saat menari. Siswa juga dapat terhindar dari cedera saat latihan tari.
Penciptaan Tari
Penciptaan tari adalah proses membuat tari baru. Penciptaan tari dapat dilakukan oleh seorang koreografer atau penata tari, atau oleh sekelompok orang yang bekerja sama.
Proses penciptaan tari biasanya dimulai dengan mencari ide. Ide untuk menciptakan tari dapat berasal dari berbagai sumber, seperti pengalaman pribadi, cerita rakyat, musik, atau alam.
Setelah mendapatkan ide, koreografer atau penata tari akan mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah konsep tari. Konsep tari berisi tentang tema tari, alur cerita tari, dan gerakan-gerakan tari.
Setelah konsep tari selesai dibuat, koreografer atau penata tari akan mulai menciptakan gerakan-gerakan tari. Gerakan-gerakan tari harus sesuai dengan konsep tari dan musik pengiring tari.
Siswa kelas 8 dapat belajar tentang penciptaan tari untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang tari. Siswa dapat belajar tentang berbagai tahap penciptaan tari, seperti mencari ide, mengembangkan konsep tari, dan menciptakan gerakan-gerakan tari.
FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran):
Question 1: Apa itu RPP?
RPP adalah rencana yang disusun oleh guru untuk kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan dalam satu pertemuan atau lebih.
Question 2: Apa saja komponen RPP?
Komponen RPP meliputi identitas mata pelajaran, kelas, semester, pokok bahasan, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar.
Question 3: Bagaimana cara menyusun RPP?
RPP dapat disusun dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Menentukan identitas mata pelajaran, kelas, semester, dan pokok bahasan.
2. Merumuskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
3. Menentukan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
4. Menentukan penilaian yang akan digunakan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
5. Menyiapkan sumber belajar yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Question 4: Apa pentingnya RPP?
RPP penting karena berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. RPP juga membantu guru dalam mengelola waktu dan sumber belajar yang tersedia.
Question 5: Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan RPP?
RPP disusun oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Namun, dalam beberapa kasus, penyusunan RPP dapat melibatkan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru lainnya.
Question 6: Bagaimana cara mengevaluasi RPP?
RPP dapat dievaluasi dengan cara:
1. Membandingkan RPP dengan kurikulum dan standar kompetensi lulusan.
2. Melakukan uji coba RPP di kelas.
3. Mendapatkan umpan balik dari siswa dan guru lain tentang RPP.
Question 7: Bagaimana cara merevisi RPP?
RPP dapat direvisi jika terjadi perubahan kurikulum, standar kompetensi lulusan, atau kondisi kelas. RPP juga dapat direvisi berdasarkan hasil evaluasi RPP.
Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP. Semoga bermanfaat.
Selain memahami tentang RPP, guru juga perlu mengetahui tentang tips-tips mengajar yang efektif. Tips-tips mengajar yang efektif akan membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran dengan lebih baik dan membuat siswa lebih mudah memahami materi pelajaran.
Tips
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyusun RPP yang efektif:
Tip 1: Pahami Kurikulum dan Standar Kompetensi Lulusan
Sebelum menyusun RPP, guru perlu memahami kurikulum dan standar kompetensi lulusan yang berlaku. Hal ini penting agar RPP yang disusun sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Tip 2: Rumuskan Tujuan Pembelajaran yang Jelas dan Terukur
Tujuan pembelajaran yang dirumuskan dalam RPP harus jelas dan terukur. Tujuan pembelajaran yang jelas akan memudahkan guru dalam menentukan kegiatan pembelajaran yang tepat. Tujuan pembelajaran yang terukur akan memudahkan guru dalam melakukan penilaian.
Tip 3: Pilih Metode dan Teknik Pembelajaran yang Variatif
Dalam menyusun RPP, guru perlu memilih metode dan teknik pembelajaran yang bervariasi. Hal ini bertujuan untuk membuat kegiatan pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan bagi siswa. Metode dan teknik pembelajaran yang bervariasi juga akan membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
Tip 4: Siapkan Media dan Sumber Belajar yang Mendukung
Dalam menyusun RPP, guru perlu menyiapkan media dan sumber belajar yang mendukung. Media dan sumber belajar yang tepat akan membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran dengan lebih efektif. Media dan sumber belajar yang tepat juga akan membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
Demikian beberapa tips untuk menyusun RPP yang efektif. Semoga bermanfaat.
Dengan menyusun RPP yang efektif, guru dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan lebih terarah dan sistematis. RPP yang efektif juga akan membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Kesimpulan
RPP merupakan rencana yang disusun oleh guru untuk kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan dalam satu pertemuan atau lebih. RPP penting karena berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. RPP juga membantu guru dalam mengelola waktu dan sumber belajar yang tersedia.
Dalam menyusun RPP, guru perlu memahami kurikulum dan standar kompetensi lulusan yang berlaku. Guru juga perlu merumuskan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Selain itu, guru perlu memilih metode dan teknik pembelajaran yang bervariasi serta menyiapkan media dan sumber belajar yang mendukung.
Dengan menyusun RPP yang efektif, guru dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan lebih terarah dan sistematis. RPP yang efektif juga akan membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Demikian pembahasan tentang RPP. Semoga bermanfaat.