Prota Promes Prakarya SMP Kurikulum 2013


Prota Promes Prakarya SMP Kurikulum 2013

Selamat datang di artikel tentang Prota Promes Prakarya SMP Kurikulum 2013! Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang Prota Promes Prakarya untuk membantu Anda dalam memahami dan menyusun Prota Promes yang efektif untuk mata pelajaran Prakarya di tingkat SMP dengan Kurikulum 2013.

Prota Promes, atau Program Tahunan dan Program Semester, merupakan dokumen penting dalam proses pembelajaran. Prota Promes Prakarya SMP Kurikulum 2013 berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama satu tahun ajaran. Prota Promes Prakarya ini memuat berbagai informasi penting, seperti tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan sistem penilaian.

Dengan Prota Promes Prakarya SMP Kurikulum 2013 yang disusun secara komprehensif dan sistematis, guru dapat melaksanakan KBM dengan lebih terarah dan efektif. Prota Promes ini juga menjadi acuan bagi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, serta menjadi dasar bagi penilaian hasil belajar siswa.

prota promes prakarya smp kurikulum 2013

Panduan pembelajaran Prakarya SMP Kurikulum 2013.

  • Tujuan pembelajaran jelas
  • Materi ajar sesuai kurikulum
  • Metode pembelajaran bervariasi
  • Sistem penilaian terstruktur
  • Berbasis proyek dan keterampilan
  • Mengembangkan kreativitas siswa
  • Menumbuhkan jiwa kewirausahaan
  • Sebagai acuan guru dan siswa

Prota Promes Prakarya SMP Kurikulum 2013 merupakan dokumen penting yang wajib dimiliki oleh guru dan siswa sebagai pedoman dalam proses belajar mengajar.

Tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran merupakan bagian penting dari Prota Promes Prakṛ smp kurikukum 2013. Tujuan pembelajaran ini digunakan untuk mengarahkan pembelajaran dan pencapaian hasil belajar yang diinginkan.

Tujuan pembelajaran dalam Prota Promes Prakṛ smp kurikukum 2013 disususkan pengembangan keterampilan dan kompetensi siswa. keterampilan dan kompetensi tersebut meliputi:

  • Keterampilan dasar workshop
  • Keterampilan dasar desain
  • Keterampilan dasar teknologi rekayasa
  • Keterampilan dasar merancang dan mengolah gambar kerja
  • Keterampilan dasar mengolah dan menyusunan bahan baku
  • Keterampilan dasar mengoperasikan mesin dan peralatan workshop
  • Keterampilan dasar membuat desain dan rancangan proyek
  • Keterampilan dasar pemasaran dan penjualan produk

Dengan tercapainya tujuan pembelajaran tersebut, siswa diharap dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif dalam berbagai macam mata pelajaran yang diajarkan dalam mata pelajaran Prakarya di sekolah menengah pertama.

Tujuan pembelajaran dalam Prota Promes Prakṛ smp kurikukum 2013 juga disusutkan untuk mengarahkan penilaian hasil belajar siswa sehingga dapat mengukur sejauh mana siswa telah mencapai hasil belajar yang diinginkan.

Materi ajar sesuai kurikulum

Materi ajar dalam Prota Promes Prakṛ smp kurikukum 2013 disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku, yaitu Kurikulum 2013.

  • Materi Inti

    Materi ini merupakan materi pokok yang harus diajarkan dalam mata pelajaran Prakarya di sekolah menengah pertama. Materi ini meliputi pengetahuan dan keterampilan dasar tentang berbagai macam mata pelajaran yang diajarkan dalam mata pelajaran Prakarya.

  • Materi Muatan Lokal

    Materi ini merupakan materi yang disesuaikan dengan kondisi dan kekhasan daerah setempat. Misalnya, di daerah yang memiliki banyak potensi pertanian, maka materi muatan lokal yang diajarkan dapat berupa pengolahan hasil pertanian.

  • Materi Pengembangan Diri

    Materi ini merupakan materi yang diberikan untuk mengembangkan keterampilan dan bakat siswa. Misalnya, materi pengembangan diri yang dapat diajarkan dalam mata pelajaran Prakarya dapat berupa desain grafis, fotografi, atau pembuatan kerajinan tangan.

  • Materi Projek

    Materi ini merupakan materi yang diberikan untuk melatih siswa dalam menyelesaikan proyek-proyek sederhana. Proyek-proyek ini dapat berupa pembuatan produk, pengolahan bahan baku, atau penelitian sederhana.

Dengan mengikuti materi ajar yang sesuai kurikulum, siswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif dalam berbagai macam mata pelajaran yang diajarkan dalam mata pelajaran Prakarya di sekolah menengah pertama.

Metode pembelajaran bervariasi

Metode pembelajaran dalam Prota Promes Prakṛ smp kurikukum 2013 bervariasi, disesuaikan dengan karakteristik materi ajar dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

  • Metode Ceramah

    Metode ceramah merupakan metode pembelajaran yang paling umum digunakan. Dalam metode ini, guru menyampaikan materi pelajaran secara lisan kepada siswa. Metode ceramah dapat digunakan untuk menyampaikan materi yang bersifat teoritis atau konseptual.

  • Metode Diskusi

    Metode diskusi merupakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam diskusi kelompok. Dalam metode ini, siswa diberikan kesempatan untuk saling bertukar pikiran dan pendapat tentang suatu topik tertentu. Metode diskusi dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah siswa.

  • Metode Praktik

    Metode praktik merupakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan praktik atau percobaan. Dalam metode ini, siswa diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan praktik atau percobaan secara langsung. Metode praktik dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan psikomotorik siswa.

  • Metode Proyek

    Metode proyek merupakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan proyek. Dalam metode ini, siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan proyek-proyek sederhana. Metode proyek dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah, dan keterampilan kerja sama siswa.

Dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Sistem penilaian terstruktur

Sistem penilaian dalam Prota Promes Prakṛ smp kurikukum 2013 terstruktur dengan baik, sehingga dapat mengukur pencapaan hasil belajar siswa secara objektif dan adil.

  • Penilaian Harian

    Penilaian harian merupakan penilaian yang dilakukan secara berkala selama proses pembelajaran berlangsung. Penilaian harian dapat berupa penilaian tugas, penilaian ulangan harian, atau penilaian praktik.

  • Penilaian Tengah Semester

    Penilaian tengah semester merupakan penilaian yang dilakukan pada pertengahan semester. Penilaian tengah semester dapat berupa penilaian tertulis atau penilaian praktik.

  • Penilaian Akhir Semester

    Penilaian akhir semester merupakan penilaian yang dilakukan pada akhir semester. Penilaian akhir semester dapat berupa penilaian tertulis atau penilaian praktik.

  • Penilaian Keterampilan

    Penilaian keterampila adalah penilaian yang dilakukan terhadap kemampuan siswa dalam melakukan tugas-tugas praktik. Penilaian keterampila dapat berupa penilaian praktik atau penilaian portofolio.

Dengan sistem penilaian yang terstruktur, diharapkan hasil belajar siswa dapat terukur dengan baik dan dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan kenaikan kelas dan pemberian ijazah.

Berbasis proyek dan keterampilan

Prota Promes Prakṛ smp kurikukum 2013 berbasis proyek dan keterampilan. Artinya, pembelajaran dalam mata pelajaran Prakarya di sekolah menengah pertama difokuskan pada pengembangan proyek-proyek sederhana dan keterampilan siswa.

Pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan proyek. Dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan proyek-proyek sederhana yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.

Pembelajaran berbasis keterampilan merupakan pembelajaran yang difokuskan pada pengembangan keterampilan siswa. Dalam pembelajaran berbasis keterampilan, siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti keterampilan dasar workshop, keterampilan dasar desain, dan keterampilan dasar teknologi rekayasa.

Dengan pembelajaran berbasis proyek dan keterampilan, diharapkan siswa dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif dalam berbagai macam mata pelajaran yang diajarkan dalam mata pelajaran Prakarya di sekolah menengah pertama.

Selain itu, pembelajaran berbasis proyek dan keterampilan juga dapat mengembangkan kreativitas, inovasi, dan jiwa kewirausahaan siswa. Melalui pembelajaran berbasis proyek dan keterampilan, siswa dapat belajar bagaimana memecahkan masalah, bekerja sama dalam tim, dan mempresentasikan hasil karya mereka.

Mengembangkan kreativitas siswa

Prota Promes Prakṛ smp kurikukum 2013 dirancang untuk mengembangkan kreativitas siswa. Kreativitas merupakan kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif.

  • Pembelajaran Berbasis Proyek

    Pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas siswa. Dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan proyek-proyek sederhana yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. Melalui pembelajaran berbasis proyek, siswa dapat belajar bagaimana memecahkan masalah, bekerja sama dalam tim, dan mempresentasikan hasil karya mereka.

  • Pembelajaran Berbasis Keterampilan

    Pembelajaran berbasis keterampilan juga dapat mengembangkan kreativitas siswa. Dalam pembelajaran berbasis keterampilan, siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti keterampilan dasar workshop, keterampilan dasar desain, dan keterampilan dasar teknologi rekayasa. Melalui pembelajaran berbasis keterampilan, siswa dapat belajar bagaimana menggunakan alat dan bahan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan inovatif.

  • Pembelajaran Berbasis Masalah

    Pembelajaran berbasis masalah merupakan metode pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas siswa. Dalam pembelajaran berbasis masalah, siswa diberikan masalah-masalah yang harus mereka pecahkan. Melalui pembelajaran berbasis masalah, siswa dapat belajar bagaimana berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menemukan solusi-solusi yang inovatif.

  • Pembelajaran Berbasis Kontekstual

    Pembelajaran berbasis kontekstual merupakan metode pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas siswa. Dalam pembelajaran berbasis kontekstual, siswa belajar materi pelajaran dalam konteks kehidupan nyata. Melalui pembelajaran berbasis kontekstual, siswa dapat belajar bagaimana menghubungkan pengetahuan mereka dengan dunia nyata dan menggunakan pengetahuan mereka untuk memecahkan masalah-masalah nyata.

Dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas siswa, diharapkan lulusan sekolah menengah pertama memiliki kreativitas yang tinggi dan mampu bersaing di dunia kerja.

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan

Prota Promes Prakṛ smp kurikukum 2013 dirancang untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa. Jiwa kewirausahaan merupakan sikap dan perilaku yang mendorong seseorang untuk memulai dan menjalankan usaha sendiri.

Jiwa kewirausahaan dapat ditumbuhkan melalui berbagai macam kegiatan, salah satunya adalah pembelajaran kewirausahaan. Pembelajaran kewirausahaan merupakan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa dalam berwirausaha.

Dalam Prota Promes Prakṛ smp kurikukum 2013, pembelajaran kewirausahaan dapat dilakukan melalui berbagai macam metode, seperti:

  • Pembelajaran berbasis proyek
  • Pembelajaran berbasis keterampilan
  • Pembelajaran berbasis masalah
  • Pembelajaran berbasis kontekstual
  • Magang di dunia usaha
  • Kunjungan ke tempat usaha
  • Seminar dan pelatihan kewirausahaan

Melalui berbagai macam metode pembelajaran kewirausahaan tersebut, diharapkan siswa dapat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan dalam berwirausaha. Selain itu, siswa juga diharapkan dapat memiliki keberanian untuk memulai dan menjalankan usaha sendiri.

Dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa sejak dini, diharapkan lulusan sekolah menengah pertama memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.

Sebagai acuan guru dan siswa

Prota Promes Prakṛ smp kurikukum 2013 merupakan acuan bagi guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Prota Promes ini berisi berbagai informasi penting, seperti tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan sistem penilaian.

Bagi guru, Prota Promes Prakṛ smp kurikukum 2013 dapat digunakan sebagai:

  • Panduan dalam menyusun rencana pembelajaran
  • Acuan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar
  • Dasar dalam melakukan penilaian hasil belajar siswa

Bagi siswa, Prota Promes Prakṛ smp kurikukum 2013 dapat digunakan sebagai:

  • Panduan dalam mengikuti proses pembelajaran
  • Acuan dalam mempersiapkan diri menghadapi penilaian hasil belajar
  • Dasar dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan

Dengan adanya Prota Promes Prakṛ smp kurikukum 2013, diharapkan guru dan siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan lebih terarah dan efektif. Prota Promes ini juga menjadi dasar bagi penilaian hasil belajar siswa dan pengembangan keterampilan dan pengetahuan siswa.

Prota Promes Prakṛ smp kurikukum 2013 merupakan dokumen penting yang wajib dimiliki oleh guru dan siswa sebagai pedoman dalam proses belajar mengajar.

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP:

Question 1: Apakah RPP itu?
Answer 1: RPP adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yaitu rencana yang disusun oleh guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.

Question 2: Siapa yang menyusun RPP?
Answer 2: RPP disusun oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Question 3: Apa saja komponen RPP?
Answer 3: Komponen RPP meliputi: identitas mata pelajaran, kelas, semester, pokok bahasan, sub pokok bahasan, tujuan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, materi ajar, metode pembelajaran, alat peraga, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan refleksi.

Question 4: Bagaimana cara menyusun RPP?
Answer 4: RPP disusun berdasarkan silabus dan disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik siswa.

Question 5: Apa fungsi RPP?
Answer 5: RPP berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.

Question 6: Apakah RPP wajib dibuat?
Answer 6: Ya, RPP wajib dibuat oleh setiap guru sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.

Question 7: Bagaimana cara mengevaluasi RPP?
Answer 7: RPP dievaluasi oleh kepala sekolah atau pengawas sekolah.

Demikianlah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP. Semoga bermanfaat.

Selain memahami tentang RPP, guru juga perlu mengetahui tips-tips dalam menyusun RPP yang baik. Tips-tips tersebut akan dijelaskan pada bagian berikutnya.

Tips

Berikut ini adalah beberapa tips dalam menyusun RPP yang baik:

Tip 1: Pahami silabus dengan baik
Sebelum menyusun RPP, pastikan Anda memahami silabus mata pelajaran yang akan diajarkan. Silabus merupakan acuan utama dalam menyusun RPP.

Tip 2: Sesuaikan RPP dengan kondisi dan karakteristik siswa
RPP harus disusun sesuai dengan kondisi dan karakteristik siswa. Misalnya, jika siswa Anda sebagian besar berasal dari daerah pedesaan, maka Anda perlu menggunakan metode pembelajaran yang lebih konkret dan aplikatif.

Tip 3: Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami
RPP harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh siswa. Hindari menggunakan istilah-istilah yang sulit atau tidak dikenal oleh siswa.

Tip 4: Susun RPP secara sistematis
RPP harus disusun secara sistematis agar mudah dibaca dan dipahami. Gunakan format yang baku dan konsisten.

Demikianlah beberapa tips dalam menyusun RPP yang baik. Semoga bermanfaat.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat menyusun RPP yang berkualitas dan efektif. RPP yang berkualitas akan membantu Anda dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dengan lebih terarah dan bermakna.

Conclusion

RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan dokumen penting yang wajib dimiliki oleh setiap guru sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. RPP berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.

RPP yang baik harus disusun berdasarkan silabus dan disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik siswa. RPP harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh siswa. RPP juga harus disusun secara sistematis agar mudah dibaca dan dipahami.

Dengan mengikuti tips-tips yang telah dijelaskan sebelumnya, Anda dapat menyusun RPP yang berkualitas dan efektif. RPP yang berkualitas akan membantu Anda dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dengan lebih terarah dan bermakna.

Demikianlah pembahasan tentang RPP. Semoga bermanfaat.

Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan bahwa RPP merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar. Oleh karena itu, setiap guru harus menyusun RPP dengan baik dan seksama.

Images References :

Check Also

juknis tata cara penulisan ijazah sd smp sma dan smk 2024

Juknis Terbaru Tata Cara Penulisan Ijazah SD, SMP, SMA, dan SMK 2024

Dalam rangka meningkatkan mutu dan standar pendidikan nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ... Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *