Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013


Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 merupakan perangkat pembelajaran yang penting untuk dimiliki oleh setiap guru Seni Budaya. Prota atau Program Tahunan dan Promes atau Program Semester merupakan acuan dalam pelaksanaan pembelajaran Seni Budaya selama satu tahun ajaran.

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 memuat berbagai informasi penting, seperti tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Dengan adanya Prota dan Promes, guru dapat menyusun rencana pembelajaran yang sistematis dan terarah sehingga pembelajaran Seni Budaya dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih detail tentang Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013. Kita akan membahas tentang pengertian, fungsi, dan struktur Prota dan Promes, serta cara menyusun Prota dan Promes yang baik dan benar.

prota promes seni budaya smp kurikulum 2013

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 merupakan perangkat pembelajaran yang penting untuk dimiliki oleh setiap guru Seni Budaya. Prota atau Program Tahunan dan Promes atau Program Semester merupakan acuan dalam pelaksanaan pembelajaran Seni Budaya selama satu tahun ajaran.

  • Acuan pembelajaran Seni Budaya
  • Tujuan, materi, metode, penilaian
  • Sistematis dan terarah
  • Efektif dan efisien
  • Kreativitas dan apresiasi seni
  • Nilai seni dan budaya
  • Pengembangan keterampilan
  • Pengetahuan dan pemahaman seni
  • Pembelajaran bermakna

Dengan adanya Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013, pembelajaran Seni Budaya dapat berjalan dengan lebih terarah dan efektif. Siswa dapat mengembangkan kreativitas, apresiasi seni, nilai seni dan budaya, keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman seni, serta pembelajaran yang bermakna.

Acuan pembelajaran Seni Budaya

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 merupakan acuan pembelajaran Seni Budaya yang digunakan oleh guru untuk menyusun rencana pembelajaran selama satu tahun ajaran. Prota memuat garis-garis besar program pembelajaran selama satu tahun, sedangkan Promes memuat rencana pembelajaran secara lebih rinci untuk setiap semester.

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 disusun berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ditetapkan dalam kurikulum. SK dan KD merupakan acuan untuk menentukan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.

Dalam Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013, guru dapat menentukan:

  • Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam setiap kegiatan pembelajaran.
  • Materi pembelajaran yang akan disampaikan dalam setiap kegiatan pembelajaran.
  • Metode pembelajaran yang akan digunakan dalam setiap kegiatan pembelajaran.
  • Penilaian pembelajaran yang akan digunakan untuk menilai hasil belajar siswa.

Dengan adanya Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013, guru dapat menyusun rencana pembelajaran yang sistematis dan terarah sehingga pembelajaran Seni Budaya dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 juga menjadi acuan bagi siswa dalam mengikuti pembelajaran Seni Budaya. Siswa dapat mengetahui tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian pembelajaran yang akan digunakan dalam setiap kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, siswa dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti pembelajaran Seni Budaya.

Tujuan, materi, metode, penilaian

Dalam Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013, guru dapat menentukan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian pembelajaran untuk setiap kegiatan pembelajaran.

  • Tujuan pembelajaran

    Tujuan pembelajaran merupakan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan SK dan KD.

  • Materi pembelajaran

    Materi pembelajaran merupakan bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran. Materi pembelajaran dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

  • Metode pembelajaran

    Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Metode pembelajaran dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran yang akan disampaikan.

  • Penilaian pembelajaran

    Penilaian pembelajaran merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui hasil belajar siswa. Penilaian pembelajaran dilakukan untuk mengetahui apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 menjadi acuan bagi guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang sistematis dan terarah. Dengan adanya Prota dan Promes, guru dapat menentukan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran Seni Budaya dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Sistematis dan terarah

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 disusun secara sistematis dan terarah. Prota memuat garis-garis besar program pembelajaran selama satu tahun, sedangkan Promes memuat rencana pembelajaran secara lebih rinci untuk setiap semester.

  • Prota disusun berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ditetapkan dalam kurikulum.

    SK dan KD merupakan acuan untuk menentukan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.

  • Prota memuat garis-garis besar program pembelajaran selama satu tahun, meliputi:

    a. Tujuan pembelajaran
    b. Materi pembelajaran
    c. Metode pembelajaran
    d. Penilaian pembelajaran

  • Promes disusun berdasarkan Prota dan memuat rencana pembelajaran secara lebih rinci untuk setiap semester, meliputi:

    a. Tujuan pembelajaran
    b. Materi pembelajaran
    c. Metode pembelajaran
    d. Penilaian pembelajaran
    e. Alokasi waktu

  • Promes memuat rencana pembelajaran untuk setiap pokok bahasan, meliputi:

    a. Tujuan pembelajaran
    b. Materi pembelajaran
    c. Metode pembelajaran
    d. Penilaian pembelajaran
    e. Alokasi waktu

Dengan adanya Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013, guru dapat menyusun rencana pembelajaran yang sistematis dan terarah. Prota dan Promes menjadi acuan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran Seni Budaya selama satu tahun ajaran.

Efektif dan efisien

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 disusun secara efektif dan efisien. Prota dan Promes memuat rencana pembelajaran yang sistematis dan terarah, sehingga guru dapat melaksanakan pembelajaran Seni Budaya dengan efektif dan efisien.

Pembelajaran Seni Budaya yang efektif adalah pembelajaran yang dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pembelajaran Seni Budaya yang efisien adalah pembelajaran yang dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan sumber daya yang minimal.

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang efektif dan efisien. Prota dan Promes memuat tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian pembelajaran yang tepat, sehingga guru dapat melaksanakan pembelajaran Seni Budaya dengan efektif dan efisien.

Dengan adanya Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013, guru dapat:

  • Menyusun rencana pembelajaran yang sistematis dan terarah.
  • Menentukan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian pembelajaran yang tepat.
  • Melaksanakan pembelajaran Seni Budaya dengan efektif dan efisien.
  • Mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 merupakan perangkat pembelajaran yang penting untuk dimiliki oleh setiap guru Seni Budaya. Prota dan Promes membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang sistematis, terarah, efektif, dan efisien sehingga pembelajaran Seni Budaya dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Kreativitas dan apresiasi seni

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kreativitas dan apresiasi seni siswa. Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan unik, sedangkan apresiasi seni adalah kemampuan untuk memahami dan menikmati keindahan seni.

  • Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 memuat tujuan pembelajaran yang menekankan pada pengembangan kreativitas dan apresiasi seni siswa.

    Tujuan pembelajaran tersebut, antara lain:

    • Siswa dapat mengekspresikan kreativitasnya melalui berbagai media seni.
    • Siswa dapat memahami dan menikmati keindahan seni.
    • Siswa dapat menghargai karya seni orang lain.
  • Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 memuat materi pembelajaran yang mendukung pengembangan kreativitas dan apresiasi seni siswa.

    Materi pembelajaran tersebut, antara lain:

    • Seni rupa, seperti menggambar, melukis, dan memahat.
    • Seni musik, seperti menyanyi, bermain alat musik, dan mengaransemen lagu.
    • Seni tari, seperti tari tradisional dan tari modern.
    • Seni teater, seperti drama, musikal, dan pantomim.
  • Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 memuat metode pembelajaran yang mendorong pengembangan kreativitas dan apresiasi seni siswa.

    Metode pembelajaran tersebut, antara lain:

    • Pembelajaran berbasis proyek
    • Pembelajaran berbasis masalah
    • Pembelajaran kooperatif
    • Pembelajaran kontekstual
  • Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 memuat penilaian pembelajaran yang menilai kreativitas dan apresiasi seni siswa.

    Penilaian pembelajaran tersebut, antara lain:

    • Penilaian portofolio
    • Penilaian kinerja
    • Penilaian sikap

Dengan adanya Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013, guru dapat mengembangkan kreativitas dan apresiasi seni siswa. Kreativitas dan apresiasi seni merupakan keterampilan penting yang dapat membantu siswa dalam berbagai bidang kehidupan.

Nilai seni dan budaya

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 dirancang untuk menanamkan nilai-nilai seni dan budaya kepada siswa. Nilai-nilai seni dan budaya tersebut, antara lain:

  • Nilai keindahan: Seni adalah tentang menciptakan keindahan. Siswa belajar untuk menghargai keindahan dalam berbagai bentuk, baik dalam seni maupun dalam kehidupan sehari-hari.
  • Nilai kreativitas: Seni adalah tentang mengekspresikan kreativitas. Siswa belajar untuk berpikir kreatif dan menghasilkan karya seni yang unik dan inovatif.
  • Nilai ekspresi diri: Seni adalah tentang mengekspresikan diri. Siswa belajar untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman mereka melalui seni.
  • Nilai apresiasi: Seni adalah tentang menghargai karya seni orang lain. Siswa belajar untuk menghargai karya seni dari berbagai budaya dan zaman.
  • Nilai toleransi: Seni adalah tentang menghargai perbedaan. Siswa belajar untuk menghargai perbedaan budaya dan pandangan hidup melalui seni.
  • Nilai kerja sama: Seni seringkali dikerjakan secara kolaboratif. Siswa belajar untuk bekerja sama dengan orang lain untuk menghasilkan karya seni yang lebih baik.
  • Nilai disiplin: Seni membutuhkan disiplin dan kerja keras. Siswa belajar untuk disiplin dan bekerja keras untuk menghasilkan karya seni yang berkualitas.
  • Nilai tanggung jawab: Seni mengajarkan tanggung jawab. Siswa belajar untuk bertanggung jawab atas karya seni mereka sendiri dan menghargai karya seni orang lain.

Dengan adanya Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013, guru dapat menanamkan nilai-nilai seni dan budaya kepada siswa. Nilai-nilai seni dan budaya tersebut penting untuk pengembangan karakter siswa dan membantu siswa menjadi pribadi yang lebih baik.

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 merupakan perangkat pembelajaran yang penting untuk dimiliki oleh setiap guru Seni Budaya. Prota dan Promes membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang sistematis, terarah, efektif, dan efisien sehingga pembelajaran Seni Budaya dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, termasuk menanamkan nilai-nilai seni dan budaya kepada siswa.

Pengembangan keterampilan

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam berbagai bidang seni. Keterampilan tersebut, antara lain:

  • Keterampilan seni rupa, seperti menggambar, melukis, dan memahat.
  • Keterampilan seni musik, seperti menyanyi, bermain alat musik, dan mengaransemen lagu.
  • Keterampilan seni tari, seperti tari tradisional dan tari modern.
  • Keterampilan seni teater, seperti drama, musikal, dan pantomim.
  • Keterampilan apresiasi seni, seperti memahami dan menikmati keindahan seni.
  • Keterampilan kritik seni, seperti menganalisis dan menilai karya seni.
  • Keterampilan berkarya seni, seperti menghasilkan karya seni sendiri.
  • Keterampilan berekspresi seni, seperti mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman melalui seni.

Dengan adanya Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013, guru dapat mengembangkan keterampilan siswa dalam berbagai bidang seni. Keterampilan tersebut penting untuk pengembangan bakat dan minat siswa, serta membantu siswa dalam berbagai bidang kehidupan.

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 merupakan perangkat pembelajaran yang penting untuk dimiliki oleh setiap guru Seni Budaya. Prota dan Promes membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang sistematis, terarah, efektif, dan efisien sehingga pembelajaran Seni Budaya dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, termasuk mengembangkan keterampilan siswa dalam berbagai bidang seni.

Pengetahuan dan pemahaman seni

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang seni. Pengetahuan dan pemahaman tersebut, antara lain:

  • Pengetahuan tentang berbagai jenis seni, seperti seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater.
  • Pengetahuan tentang sejarah seni, seperti perkembangan seni dari zaman ke zaman.
  • Pengetahuan tentang unsur-unsur seni, seperti garis, bentuk, warna, dan tekstur.
  • Pengetahuan tentang teknik-teknik seni, seperti teknik menggambar, teknik melukis, teknik bermain alat musik, dan teknik menari.
  • Pemahaman tentang makna dan nilai seni, seperti makna dan nilai seni dalam kehidupan manusia.
  • Pemahaman tentang fungsi seni, seperti fungsi seni sebagai media ekspresi, media komunikasi, dan media hiburan.
  • Pemahaman tentang peran seni, seperti peran seni dalam masyarakat dan budaya.
  • Pemahaman tentang kritik seni, seperti cara menganalisis dan menilai karya seni.

Dengan adanya Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013, guru dapat mengembangkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang seni. Pengetahuan dan pemahaman tersebut penting untuk pengembangan intelektual siswa, serta membantu siswa dalam berbagai bidang kehidupan.

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 merupakan perangkat pembelajaran yang penting untuk dimiliki oleh setiap guru Seni Budaya. Prota dan Promes membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang sistematis, terarah, efektif, dan efisien sehingga pembelajaran Seni Budaya dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, termasuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang seni.

Pembelajaran bermakna

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 dirancang untuk menciptakan pembelajaran bermakna bagi siswa. Pembelajaran bermakna adalah pembelajaran yang berkesan dan dapat dipahami oleh siswa. Pembelajaran bermakna terjadi ketika siswa dapat menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah mereka miliki.

Untuk menciptakan pembelajaran bermakna, Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013:

  • Menghubungkan seni dengan kehidupan nyata. Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 berisi materi pembelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa. Misalnya, siswa belajar tentang tari tradisional daerah setempat atau belajar tentang lagu-lagu daerah yang populer.
  • Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi dan berkreasi. Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 menyediakan waktu bagi siswa untuk bereksplorasi dan berkreasi. Misalnya, siswa diberikan kesempatan untuk membuat karya seni sendiri atau menampilkan karya seni mereka di depan kelas.
  • Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah. Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 berisi kegiatan-kegiatan yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah. Misalnya, siswa diminta untuk menganalisis karya seni atau membuat karya seni yang memenuhi kriteria tertentu.
  • Memberikan umpan balik yang membangun kepada siswa. Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 menekankan pentingnya memberikan umpan balik yang membangun kepada siswa. Umpan balik yang membangun dapat membantu siswa untuk memperbaiki karya seni mereka dan meningkatkan keterampilan mereka.

Dengan adanya Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013, guru dapat menciptakan pembelajaran bermakna bagi siswa. Pembelajaran bermakna dapat membantu siswa untuk memahami seni dengan lebih baik, mengembangkan keterampilan seni mereka, dan menghargai seni sebagai bagian dari kehidupan mereka.

Prota dan Promes Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 merupakan perangkat pembelajaran yang penting untuk dimiliki oleh setiap guru Seni Budaya. Prota dan Promes membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang sistematis, terarah, efektif, dan efisien sehingga pembelajaran Seni Budaya dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, termasuk menciptakan pembelajaran bermakna bagi siswa.

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran):

Question 1: Apa itu RPP?
RPP adalah rencana pembelajaran yang disusun oleh guru untuk setiap pertemuan pembelajaran. RPP memuat tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan sumber belajar.

Question 2: Apa fungsi RPP?
RPP berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran. RPP membantu guru untuk memastikan bahwa pembelajaran terarah dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Question 3: Siapa yang menyusun RPP?
RPP disusun oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Question 4: Kapan RPP disusun?
RPP disusun sebelum pembelajaran dilaksanakan.

Question 5: Apa saja komponen RPP?
Komponen RPP meliputi: tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan sumber belajar.

Question 6: Bagaimana cara menyusun RPP?
RPP disusun dengan memperhatikan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ditetapkan dalam kurikulum.

Question 7: Apa saja jenis-jenis RPP?
Jenis-jenis RPP meliputi: RPP satu pertemuan, RPP tematik, dan RPP berbasis masalah.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP. Semoga bermanfaat.

Selain memahami tentang RPP, guru juga perlu mengetahui beberapa tips dalam menyusun RPP yang baik. Tips-tips tersebut akan dibahas pada bagian berikutnya.

Tips

Berikut ini adalah beberapa tips dalam menyusun RPP yang baik:

1. Pahami tujuan pembelajaran
Sebelum menyusun RPP, pastikan Anda memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan pembelajaran harus jelas, terukur, dan dapat diamati.

2. Pilih materi pembelajaran yang tepat
Pilih materi pembelajaran yang relevan dengan tujuan pembelajaran dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Materi pembelajaran harus menarik dan menantang bagi siswa.

3. Gunakan metode pembelajaran yang bervariasi
Gunakan metode pembelajaran yang bervariasi untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif. Metode pembelajaran dapat berupa ceramah, diskusi, tanya jawab, permainan, dan lain-lain.

4. Buat penilaian pembelajaran yang sesuai
Buat penilaian pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran. Penilaian pembelajaran dapat berupa tes tertulis, tes lisan, observasi, dan lain-lain.

Demikian beberapa tips dalam menyusun RPP yang baik. Semoga bermanfaat.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menyusun RPP yang baik dan berkualitas. RPP yang baik akan membantu Anda dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi siswa.

Conclusion

RPP merupakan komponen penting dalam pembelajaran. RPP berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam menyelenggarakan pembelajaran yang bermutu. RPP yang baik akan membantu guru dalam memastikan bahwa pembelajaran terarah dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin Dicapai.

Dalam menyusun RPP, guru perlu memperhatikan beberapa hal, seperti tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Guru juga perlu memilih metode pembelajaran yang bervariasi dan menggunakan media pembelajaran yang sesuai. Selain itu, guru perlu melakukan refleksi dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran berikutnya.

Dengan demikian, RPP merupakan alat bantu bagi guru dalam menyelenggarakan pembelajaran yang bermutu. RPP yang baik akan membantu guru dalam memastikan bahwa pembelajaran terarah dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin Dicapai.

Images References :

Check Also

juknis tata cara penulisan ijazah sd smp sma dan smk 2024

Juknis Terbaru Tata Cara Penulisan Ijazah SD, SMP, SMA, dan SMK 2024

Dalam rangka meningkatkan mutu dan standar pendidikan nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ... Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *