RPP 1 Lembar Sejarah SMA: Ringkas, Efisien, dan Efektif


RPP 1 Lembar Sejarah SMA: Ringkas, Efisien, dan Efektif

Guru sejarah SMA sering dihadapkan dengan tantangan untuk menyusun rencana pembelajaran (RPP) yang efektif dan efisien. Dengan padatnya materi yang harus diajarkan dan keterbatasan waktu, guru dituntut untuk dapat merancang RPP yang ringkas, jelas, dan mudah dipahami oleh siswa. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai RPP 1 lembar sejarah SMA yang dapat membantu guru dalam mengatasi tantangan tersebut.

RPP 1 lembar merupakan format RPP yang menyajikan seluruh komponen RPP dalam satu lembar kertas. Format ini sangat praktis dan efisien, sehingga guru dapat dengan mudah menyusun dan melaksanakan pembelajaran. Selain itu, RPP 1 lembar juga memudahkan guru dalam melakukan refleksi dan evaluasi pembelajaran.

Dalam menyusun RPP 1 lembar sejarah SMA, guru perlu memperhatikan beberapa hal penting, di antaranya:

rpp 1 lembar sejarah sma

Ringkas, jelas, efektif, efisien.

  • Komponen lengkap
  • Format tabel
  • Menghemat waktu
  • Memudahkan refleksi
  • Dapat digunakan daring/luring
  • Sesuai kurikulum
  • Media pembelajaran variatif
  • Penilaian autentik

RPP 1 lembar sejarah SMA dapat menjadi solusi bagi guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang efektif dan efisien. Dengan keunggulan yang dimilikinya, RPP 1 lembar dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Komponen lengkap

Salah satu keunggulan RPP 1 lembar sejarah SMA adalah komponennya yang lengkap. Seluruh komponen RPP yang dipersyaratkan oleh kurikulum, seperti kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, penilaian, dan refleksi, semuanya tercantum dalam satu lembar RPP.

  • Kompetensi Dasar

    Kompetensi dasar merupakan kemampuan yang harus dikuasai siswa setelah mengikuti pembelajaran. Kompetensi dasar ditulis secara jelas dan operasional, sehingga mudah dipahami oleh siswa dan guru.

  • Tujuan Pembelajaran

    Tujuan pembelajaran merupakan rumusan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran. Tujuan pembelajaran ditulis secara spesifik, terukur, dan berorientasi pada siswa.

  • Materi Pembelajaran

    Materi pembelajaran merupakan bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa selama pembelajaran berlangsung. Materi pembelajaran dipilih dan disusun secara sistematis dan relevan dengan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran.

  • Metode Pembelajaran

    Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Metode pembelajaran dipilih dan digunakan secara variatif, sehingga siswa tidak merasa bosan dan pembelajaran menjadi lebih efektif.

Selain keempat komponen tersebut, RPP 1 lembar sejarah SMA juga memuat komponen media pembelajaran, penilaian, dan refleksi. Media pembelajaran merupakan alat bantu yang digunakan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar siswa. Refleksi merupakan kegiatan guru untuk mengevaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan dan merencanakan perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.

Format tabel

RPP 1 lembar sejarah SMA menggunakan format tabel yang sederhana dan mudah dipahami. Tabel tersebut terdiri dari beberapa kolom, yaitu:

  1. Komponen RPP
  2. Deskripsi
  3. Alokasi Waktu

Pada kolom pertama, guru menuliskan komponen RPP yang dipersyaratkan oleh kurikulum, seperti kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, penilaian, dan refleksi. Pada kolom kedua, guru menuliskan deskripsi atau penjelasan tentang masing-masing komponen RPP tersebut. Pada kolom ketiga, guru menuliskan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan masing-masing komponen RPP.

Format tabel ini membuat RPP menjadi lebih terstruktur dan mudah dibaca. Guru dapat dengan mudah menemukan informasi yang dibutuhkan tanpa harus mencari-cari di seluruh halaman RPP. Selain itu, format tabel juga memudahkan guru dalam melakukan refleksi dan evaluasi pembelajaran.

Berikut ini adalah contoh RPP 1 lembar sejarah SMA dalam format tabel:

Komponen RPP Deskripsi Alokasi Waktu
Kompetensi Dasar 3.1 Memahami konsep sejarah Indonesia pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha 15 menit
Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menjelaskan konsep sejarah Indonesia pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha 15 menit
Materi Pembelajaran Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, pengaruh kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha terhadap kehidupan masyarakat Indonesia, dan peninggalan-peninggalan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha 60 menit
Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, tanya jawab 60 menit
Media Pembelajaran PowerPoint, gambar, video 30 menit
Penilaian Tes tertulis, observasi, penilaian sikap 30 menit
Refleksi Guru mengevaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan dan merencanakan perbaikan untuk pembelajaran berikutnya 15 menit

Dengan menggunakan format tabel, guru dapat menyusun RPP 1 lembar sejarah SMA dengan lebih mudah dan efisien. RPP tersebut juga akan lebih mudah dipahami oleh siswa dan dapat digunakan untuk melaksanakan pembelajaran yang efektif dan bermakna.

Menghemat waktu

RPP 1 lembar sejarah SMA dapat menghemat waktu guru dalam menyusun rencana pembelajaran. Dengan formatnya yang ringkas dan efisien, guru dapat dengan mudah menyusun RPP hanya dalam waktu singkat. Guru tidak perlu lagi menulis RPP yang panjang dan bertele-tele.

  • Penyusunan RPP lebih cepat

    Dengan menggunakan RPP 1 lembar, guru dapat menyusun RPP hanya dalam waktu 15-30 menit. Bandingkan dengan RPP konvensional yang biasanya membutuhkan waktu hingga 1-2 jam untuk menyusunnya.

  • Tidak perlu menulis ulang RPP

    RPP 1 lembar dapat digunakan berulang-ulang untuk mengajar kelas yang berbeda. Guru hanya perlu mengubah beberapa bagian kecil, seperti tanggal, nama siswa, dan materi pembelajaran. Hal ini tentu saja menghemat waktu guru dalam menyiapkan pembelajaran.

  • Lebih mudah mencari informasi

    RPP 1 lembar disusun dalam format tabel yang sederhana dan mudah dibaca. Guru dapat dengan mudah menemukan informasi yang dibutuhkan tanpa harus mencari-cari di seluruh halaman RPP. Hal ini menghemat waktu guru dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran.

  • Lebih mudah dievaluasi

    RPP 1 lembar lebih mudah dievaluasi oleh kepala sekolah atau pengawas. Dengan formatnya yang ringkas dan jelas, kepala sekolah atau pengawas dapat dengan mudah melihat apakah RPP tersebut sudah memenuhi standar yang ditetapkan.

Dengan menghemat waktu dalam menyusun RPP, guru dapat memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pembelajaran, berinteraksi dengan siswa, dan melakukan kegiatan pengembangan diri.

Memudahkan refleksi

RPP 1 lembar sejarah SMA memudahkan guru dalam melakukan refleksi pembelajaran. Dengan formatnya yang ringkas dan jelas, guru dapat dengan mudah melihat kembali apa saja yang telah dilakukan selama pembelajaran berlangsung.

  • Guru dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pembelajaran

    Setelah melaksanakan pembelajaran, guru dapat melihat kembali RPP 1 lembar dan mengidentifikasi bagian-bagian yang berjalan dengan baik dan bagian-bagian yang perlu diperbaiki. Hal ini memudahkan guru dalam melakukan perbaikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

  • Guru dapat mengevaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran

    RPP 1 lembar memuat tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Setelah melaksanakan pembelajaran, guru dapat melihat kembali RPP 1 lembar dan mengevaluasi apakah tujuan pembelajaran tersebut telah tercapai atau belum. Hal ini membantu guru dalam membuat keputusan tentang langkah selanjutnya yang perlu diambil.

  • Guru dapat memberikan umpan balik kepada siswa

    RPP 1 lembar memuat penilaian pembelajaran. Setelah melaksanakan pembelajaran, guru dapat melihat kembali RPP 1 lembar dan memberikan umpan balik kepada siswa tentang hasil belajar mereka. Umpan balik yang diberikan guru dapat membantu siswa dalam memperbaiki hasil belajar mereka.

  • Guru dapat menyusun rencana perbaikan pembelajaran

    Setelah melakukan refleksi pembelajaran, guru dapat menyusun rencana perbaikan pembelajaran. Rencana perbaikan pembelajaran ini berisi langkah-langkah yang akan diambil guru untuk memperbaiki pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Hal ini membantu guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dengan memudahkan refleksi pembelajaran, RPP 1 lembar sejarah SMA membantu guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Dapat digunakan daring/luring

RPP 1 lembar sejarah SMA dapat digunakan untuk pembelajaran daring maupun luring. Hal ini karena RPP 1 lembar disusun dalam format yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga guru dan siswa dapat dengan mudah mengakses dan menggunakannya.

Untuk pembelajaran daring, guru dapat membagikan RPP 1 lembar kepada siswa melalui platform pembelajaran daring yang digunakan. Siswa dapat mengunduh dan mempelajari RPP 1 lembar tersebut sebelum mengikuti pembelajaran daring. Selama pembelajaran daring berlangsung, guru dapat menggunakan RPP 1 lembar sebagai panduan untuk menyampaikan materi pembelajaran dan memberikan tugas kepada siswa.

Untuk pembelajaran luring, guru dapat mencetak RPP 1 lembar dan membagikannya kepada siswa di kelas. Siswa dapat mempelajari RPP 1 lembar tersebut sebelum mengikuti pembelajaran luring. Selama pembelajaran luring berlangsung, guru dapat menggunakan RPP 1 lembar sebagai panduan untuk menyampaikan materi pembelajaran dan memberikan tugas kepada siswa.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan RPP 1 lembar sejarah SMA yang dapat digunakan untuk pembelajaran daring maupun luring:

  • Fleksibel

    RPP 1 lembar dapat digunakan untuk berbagai metode pembelajaran, baik daring maupun luring. Guru dapat menyesuaikan penggunaan RPP 1 lembar dengan kondisi dan kebutuhan siswa.

  • Mudah diakses

    RPP 1 lembar dapat dengan mudah diakses oleh guru dan siswa melalui platform pembelajaran daring atau dengan mencetaknya. Hal ini memudahkan guru dan siswa dalam mempersiapkan dan mengikuti pembelajaran.

  • Memudahkan komunikasi antara guru dan siswa

    RPP 1 lembar dapat menjadi alat komunikasi yang efektif antara guru dan siswa. Guru dapat menggunakan RPP 1 lembar untuk menyampaikan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian pembelajaran kepada siswa. Siswa dapat menggunakan RPP 1 lembar untuk memahami apa yang akan mereka pelajari dan apa yang diharapkan dari mereka selama pembelajaran berlangsung.

Dengan menggunakan RPP 1 lembar sejarah SMA, guru dapat melaksanakan pembelajaran daring dan luring secara efektif dan efisien. RPP 1 lembar juga dapat memudahkan komunikasi antara guru dan siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Sesuai kurikulum

RPP 1 lembar sejarah SMA disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku. Hal ini memastikan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan standar pendidikan nasional.

  • Kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran sesuai dengan kurikulum

    Kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran dalam RPP 1 lembar sejarah SMA diambil langsung dari kurikulum yang berlaku. Hal ini memastikan bahwa siswa mempelajari kompetensi dasar yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

  • Materi pembelajaran relevan dengan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran

    Materi pembelajaran dalam RPP 1 lembar sejarah SMA dipilih dan disusun sedemikian rupa sehingga relevan dengan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran. Hal ini memastikan bahwa siswa mempelajari materi yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.

  • Metode pembelajaran bervariasi dan sesuai dengan karakteristik siswa

    Metode pembelajaran dalam RPP 1 lembar sejarah SMA bervariasi dan dipilih sesuai dengan karakteristik siswa. Hal ini memastikan bahwa siswa belajar dengan cara yang menyenangkan dan efektif.

  • Penilaian pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran

    Penilaian pembelajaran dalam RPP 1 lembar sejarah SMA dirancang untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran. Hal ini memastikan bahwa siswa mendapatkan umpan balik yang akurat tentang hasil belajar mereka.

Dengan menyusun RPP 1 lembar sejarah SMA yang sesuai dengan kurikulum, guru dapat memastikan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan berkualitas dan bermakna bagi siswa. Siswa dapat mempelajari kompetensi dasar yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka, mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah.

Media pembelajaran variatif

RPP 1 lembar sejarah SMA menggunakan media pembelajaran yang variatif. Hal ini untuk mengakomodasi gaya belajar siswa yang berbeda-beda dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Beberapa contoh media pembelajaran yang dapat digunakan dalam RPP 1 lembar sejarah SMA antara lain:

  • Buku teks

    Buku teks merupakan media pembelajaran yang paling umum digunakan. Buku teks berisi materi pembelajaran yang disusun secara sistematis dan lengkap.

  • Lembar kerja siswa (LKS)

    LKS merupakan media pembelajaran yang berisi tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. LKS dapat digunakan untuk melatih keterampilan siswa dalam memahami konsep, menganalisis informasi, dan memecahkan masalah.

  • PowerPoint

    PowerPoint merupakan media pembelajaran yang berisi slide-slide yang berisi teks, gambar, dan video. PowerPoint dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang lebih menarik dan interaktif.

  • Video

    Video merupakan media pembelajaran yang berisi rekaman gambar bergerak dan suara. Video dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang lebih konkret dan nyata.

  • Audio

    Audio merupakan media pembelajaran yang berisi rekaman suara. Audio dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang lebih santai dan menyenangkan.

  • Internet

    Internet merupakan media pembelajaran yang berisi berbagai macam informasi dan sumber belajar. Internet dapat digunakan untuk mencari materi pembelajaran, mengerjakan tugas, dan berkomunikasi dengan guru dan teman sekelas.

Dengan menggunakan media pembelajaran yang variatif, guru dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Siswa juga dapat belajar dengan lebih efektif karena mereka dapat memilih media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar mereka.

PenilaianTRANSFORM

RPP 1 lebar sejarah menggunakan penilaian <–strong>otentik untuk mengukur pencapaia kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran siswa. Penilaian <–strong>otentik dirancang untuk menilai kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuannya dalam kehidupan nyata.

  • Penilaian berdasarkan portofolio

    Portofolio merupakan kumpulan pekerjaan siswa yang menunjukkan perkembangan belajar siswa selama satu semester. Portofolio dapat digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam mengolah informasi, menganalisis masalah, dan menyelesaikan masalah.

  • Penilaian berdasarkan proyek

    Proiect-based assessment merupakan penilaian yang mengharuskan siswa untuk mengerjakan proyek tertentu. Proiect-based assessment dapat digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam bekerja sama, menyelesaikan masalah, dan berpikir kritis.

  • Penilaian berdasarkan observasi

    Observasi merupakan penilaian yang dilakukan dengan caraを観察 siswa selama pembelajaran berlangsung. Observasi dapat digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam berinteraksi dengan teman sebayanya, mengikuti instruksi guru, dan menyelesaikan tugas.

  • Penilaian berdasarkan jurnal

    Jurnal merupakan catatan harian siswa tentang kegiatan belajarnya. Jurnal dapat digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam merefleksikan pembelajarannya, mengidentifikasi masalah, dan mencari solusi.

Dengan menggunakan penilaian <–strong>otentik, guru dapat menilai pencapaia kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran siswa secara lebih menyeluruh dan bermakna. Penilaian <–strong>otentik juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan habilidades berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP:

Question 1: Apa itu RPP?
RPP adalah rencana pembelajaran yang dibuat oleh guru untuk mempersiapkan pembelajaran di kelas. RPP memuat berbagai komponen, seperti kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, penilaian, dan refleksi.

Question 2: Apa fungsi RPP?
RPP berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. RPP membantu guru dalam mempersiapkan materi pembelajaran, memilih metode pembelajaran yang tepat, dan menyiapkan media pembelajaran yang sesuai. RPP juga membantu guru dalam menilai hasil belajar siswa dan merefleksikan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Question 3: Siapa yang menyusun RPP?
RPP disusun oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Guru dapat menyusun RPP secara mandiri atau berkolaborasi dengan guru lain yang mengajar mata pelajaran yang sama.

Question 4: Kapan RPP disusun?
RPP disusun sebelum pembelajaran dilaksanakan. Guru biasanya menyusun RPP pada awal semester atau tahun ajaran baru.

Question 5: Bagaimana cara menyusun RPP?
Ada beberapa langkah yang dapat diikuti dalam menyusun RPP, yaitu:
1. Menentukan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
2. Memilih materi pembelajaran yang sesuai
3. Menentukan metode pembelajaran yang tepat
4. Menyiapkan media pembelajaran yang sesuai
5. Menyusun rencana penilaian
6. Menyusun refleksi pembelajaran

Question 6: Apakah RPP harus selalu diikuti?
RPP tidak harus selalu diikuti secara kaku. Guru dapat menyesuaikan RPP dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Namun, guru harus tetap berpedoman pada RPP yang telah disusun.

Question 7: Bagaimana cara mengevaluasi RPP?
RPP dapat dievaluasi oleh guru sendiri, kepala sekolah, atau pengawas. Evaluasi RPP dilakukan untuk mengetahui apakah RPP tersebut telah disusun dengan baik dan apakah RPP tersebut efektif dalam membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP. Semoga bermanfaat.

Selain memahami tentang RPP, guru juga perlu mengetahui beberapa tips dalam menyusun RPP yang baik. Tips-tips tersebut akan dibahas pada bagian selanjutnya.

Tips

Berikut adalah beberapa tips dalam menyusun RPP yang baik:

1. Buatlah RPP yang singkat dan padat.
RPP yang singkat dan padat akan lebih mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Hindari membuat RPP yang terlalu panjang dan bertele-tele.

2. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh guru dan siswa. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau rumit.

3. Sesuaikan RPP dengan kondisi dan kebutuhan siswa.
RPP harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Pertimbangkan tingkat perkembangan siswa, gaya belajar siswa, dan sumber daya yang tersedia di sekolah.

4. Gunakan berbagai metode pembelajaran dan media pembelajaran.
Gunakan berbagai metode pembelajaran dan media pembelajaran untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif. Metode pembelajaran dan media pembelajaran yang bervariasi dapat mengakomodasi gaya belajar siswa yang berbeda-beda.

5. Lakukan refleksi dan evaluasi pembelajaran secara berkala.
Lakukan refleksi dan evaluasi pembelajaran secara berkala untuk mengetahui apakah pembelajaran telah berjalan sesuai dengan rencana dan apakah tujuan pembelajaran telah tercapai. Hasil refleksi dan evaluasi pembelajaran dapat digunakan untuk memperbaiki RPP dan pembelajaran selanjutnya.

Demikian beberapa tips dalam menyusun RPP yang baik. Semoga bermanfaat.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, guru dapat menyusun RPP yang berkualitas dan efektif. RPP yang berkualitas dan efektif akan membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa.

Conclusion

RPP merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran. RPP yang baik dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi siswa. Oleh karena itu, guru perlu menyusun RPP dengan sebaik-baiknya.

RPP 1 lembar sejarah SMA merupakan salah satu format RPP yang dapat digunakan oleh guru untuk menyusun RPP dengan mudah dan efisien. RPP 1 lembar sejarah SMA memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  • Ringkas dan padat
  • Komponen lengkap
  • Format tabel
  • Menghemat waktu
  • Memudahkan refleksi
  • Dapat digunakan daring/luring
  • Sesuai kurikulum
  • Media pembelajaran variatif
  • Penilaian autentik

Dengan menggunakan RPP 1 lembar sejarah SMA, guru dapat menyusun RPP dengan lebih mudah dan efisien. RPP tersebut juga akan lebih mudah dipahami oleh siswa dan dapat digunakan untuk melaksanakan pembelajaran yang efektif dan bermakna.

Demikian pembahasan tentang RPP 1 lembar sejarah SMA. Semoga bermanfaat.

Selamat mencoba RPP 1 lembar sejarah SMA dan semoga pembelajaran sejarah di kelas Anda menjadi lebih menarik dan menyenangkan!

Images References :

Check Also

juknis tata cara penulisan ijazah sd smp sma dan smk 2024

Juknis Terbaru Tata Cara Penulisan Ijazah SD, SMP, SMA, dan SMK 2024

Dalam rangka meningkatkan mutu dan standar pendidikan nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ... Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *