Perhatikan pola makan Anda jika tubuh Anda menunjukkan gejala seperti diabetes. Karena memilih makanan sembarangan bisa memperburuk penyakit diabetes.
Sangat penting untuk mengetahui seberapa banyak karbohidrat yang Anda makan dan bagaimana pengaruhnya terhadap kadar gula darah Anda.
Tak hanya makanan, penderita diabetes juga perlu memilah minuman dengan benar. Penderita diabetes dianjurkan untuk minum minuman nol kalori atau rendah kalori.
Alasan utamanya tidak lain adalah mencegah hiperglikemia (lonjakan gula darah).
Memilih minuman yang tepat dapat membantu penderita diabetes:
- Hindari efek samping yang tidak menyenangkan
- Kelola gejala diabetes
- Pertahankan berat badan yang sehat
Berikut berbagai minuman yang bermanfaat bagi penderita diabetes:
1. Air
Dalam hal hidrasi, air putih adalah pilihan terbaik bagi penderita diabetes. Ini karena air tidak akan menaikkan kadar gula darah penderita diabetes.
Melancarkan jalur kesehatan, minum cukup air bisa membantu tubuh membuang kelebihan glukosa melalui urine.
Institute of Medicine merekomendasikan pria minum sekitar 13 gelas (3,08 liter) air sehari dan wanita minum sekitar 9 gelas (2,13 liter) air sehari.
Jika Anda tidak suka air biasa, coba lakukan perubahan dengan membuat air rendaman. Anda bisa menambahkan irisan lemon, jeruk nipis, atau jeruk ke dalam air biasa.
Anda juga bisa menambahkan herba aromatik, seperti mint, basil, atau lemon balm, ke air biasa.
2. Teh
Penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau memiliki efek positif pada kesehatan Anda secara keseluruhan.
Teh hijau juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum hingga 6 cangkir (1,42 liter) teh hijau per hari dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan manfaat ini.
Yang pasti, saat hendak minum teh hijau, teh hitam, atau teh herbal, hindari penggunaan gula.
Untuk rasa yang menyegarkan, buatlah teh dengan beberapa irisan lemon atau pilihlah teh melati.
3. Kopi
Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa minum kopi dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Para peneliti menemukan bahwa tingkat risiko lebih rendah pada orang yang minum 2 hingga 3 cangkir sehari. Ini juga berlaku untuk orang yang minum 4 cangkir atau lebih per hari.
Fitur ini berlaku untuk kopi berkafein dan tanpa kafein. Jadi, jika kafein membuat Anda gelisah, silakan ambil secangkir kopi tanpa kafein.
Ingatlah, seperti halnya teh, kopi Anda harus tetap tanpa pemanis. Menambahkan susu, krim, atau gula ke dalam kopi dapat meningkatkan jumlah kalori Anda secara keseluruhan dan dapat memengaruhi kadar gula darah.
Banyak pemanis nol kalori atau rendah kalori tersedia jika Anda memilih untuk menggunakannya.
4. Jus sayur
Jus sayur lebih baik dari pada jus buah. Pasalnya, jus buah rata-rata mengandung gula yang bisa berbahaya bagi penderita diabetes.
Penderita diabetes bisa membuat jus sayur dengan mencampurkan sayuran berdaun hijau, seledri, atau mentimun dengan segenggam buah beri untuk mendapatkan vitamin dan mineral.
Ingatlah untuk menghitung buah olahan sebagai bagian dari menjaga asupan karbohidrat Anda sepanjang hari.
5. Susu rendah lemak
Susu harus dimasukkan dalam menu makanan penderita diabetes setiap hari. Ini karena susu mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.
Susu yang tinggi kalsium dapat membantu penderita diabetes menjaga kekuatan tulangnya.
Rilis berita medis hari ini, selain mengandung kalsium, susu juga kaya protein yang mampu menurunkan lonjakan gula darah.
Namun, agar lebih sehat, penderita diabetes sebaiknya memilih susu tanpa pemanis dan rendah lemak.
Konsumsi juga harus dibatasi. Pasalnya, susu masih mengandung karbohidrat (laktosa) yang dapat memengaruhi kadar gula darah.
Jumlah rata-rata karbohidrat harian yang direkomendasikan untuk penderita diabetes adalah 15-30 gram per porsi. Sedangkan satu cangkir susu setidaknya mengandung 12 gram karbohidrat.
Artinya penderita diabetes tidak dianjurkan mengonsumsi lebih dari satu cangkir susu per hari. (sumber : tribunnews.com)
