Download Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas 10


Download Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas 10

Di tengah pandemi COVID-19, kegiatan belajar mengajar di sekolah beralih ke daring. Sebagai seorang guru, penting untuk mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) daring yang efektif untuk memastikan siswa tetap mendapatkan pendidikan yang berkualitas. RPP Daring PPKn Kelas 10 ini dirancang khusus untuk membantu guru dan siswa dalam proses belajar mengajar daring.

RPP Daring PPKn Kelas 10 ini berisi berbagai komponen penting, seperti tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian. Semua komponen tersebut disusun dengan mempertimbangkan karakteristik siswa kelas 10 dan situasi belajar daring.

Dengan menggunakan RPP Daring PPKn Kelas 10 ini, guru dapat dengan mudah menyampaikan materi pelajaran kepada siswa secara daring. Siswa pun dapat dengan mudah memahami materi pelajaran dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

download rpp daring ppkn kelas 10

RPP daring PPKn kelas 10 berisi berbagai komponen penting untuk mendukung pembelajaran daring yang efektif.

  • Tujuan pembelajaran jelas
  • Materi pelajaran relevan
  • Metode pembelajaran bervariasi
  • Media pembelajaran menarik
  • Penilaian berkelanjutan
  • Umpan balik teratur
  • Keterlibatan orang tua
  • Adaptasi dengan situasi

Dengan mengunduh RPP daring PPKn kelas 10 ini, guru dapat dengan mudah mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran daring yang berkualitas.

Tujuan pembelajaran jelas

Salah satu komponen penting dalam RPP daring PPKn kelas 10 adalah tujuan pembelajaran yang jelas. Tujuan pembelajaran merupakan pernyataan tentang apa yang diharapkan siswa dapat ketahui, pahami, dan lakukan setelah mengikuti proses pembelajaran.

  • Spesifik

    Tujuan pembelajaran harus spesifik dan tidak ambigu. Misalnya, “Siswa dapat menjelaskan konsep kedaulatan rakyat” atau “Siswa dapat menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari”.

  • Terukur

    Tujuan pembelajaran harus dapat diukur pencapaiannya. Misalnya, “Siswa dapat menyelesaikan kuis tentang materi kedaulatan rakyat dengan nilai minimal 70” atau “Siswa dapat membuat esai tentang nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan minimal 200 kata”.

  • Relevan

    Tujuan pembelajaran harus relevan dengan materi pelajaran dan kebutuhan siswa. Misalnya, tujuan pembelajaran tentang kedaulatan rakyat harus relevan dengan materi pelajaran tentang sistem pemerintahan di Indonesia, sedangkan tujuan pembelajaran tentang nilai-nilai Pancasila harus relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

  • Berorientasi pada siswa

    Tujuan pembelajaran harus berorientasi pada siswa, bukan pada guru. Artinya, tujuan pembelajaran harus fokus pada apa yang diharapkan siswa dapat ketahui, pahami, dan lakukan, bukan pada apa yang akan diajarkan oleh guru.

Dengan tujuan pembelajaran yang jelas, guru dapat dengan mudah menyusun kegiatan pembelajaran yang tepat dan menilai pencapaian siswa.

Materi pelajaran relevan

Materi pelajaran dalam RPP daring PPKn kelas 10 harus relevan dengan tujuan pembelajaran, kebutuhan siswa, dan perkembangan zaman. Materi pelajaran yang relevan akan lebih mudah dipahami dan diingat oleh siswa.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih materi pelajaran yang relevan, antara lain:

1. Tujuan pembelajaran
Materi pelajaran harus mendukung pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Misalnya, jika tujuan pembelajarannya adalah “Siswa dapat menjelaskan konsep kedaulatan rakyat”, maka materi pelajarannya harus mencakup pengertian kedaulatan rakyat, sejarah kedaulatan rakyat di Indonesia, dan penerapan kedaulatan rakyat dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kebutuhan siswa
Materi pelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Misalnya, siswa kelas 10 mungkin belum memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sejarah politik Indonesia. Oleh karena itu, materi pelajaran tentang sejarah kedaulatan rakyat di Indonesia harus disampaikan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami.

3. Perkembangan zaman
Materi pelajaran harus mengikuti perkembangan zaman. Misalnya, saat ini sedang terjadi pandemi COVID-19. Oleh karena itu, materi pelajaran tentang nilai-nilai Pancasila harus mencakup nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam menghadapi pandemi COVID-19, seperti gotong royong dan peduli terhadap sesama.

Dengan memilih materi pelajaran yang relevan, guru dapat memastikan bahwa siswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka.

Metode pembelajaran bervariasi

Metode pembelajaran dalam RPP daring PPKn kelas 10 harus bervariasi agar siswa tidak merasa bosan dan lebih mudah memahami materi pelajaran. Metode pembelajaran yang bervariasi juga dapat mengakomodasi gaya belajar yang berbeda-beda pada siswa.

Berikut ini adalah beberapa contoh metode pembelajaran bervariasi yang dapat digunakan dalam RPP daring PPKn kelas 10:

1. Ceramah
Ceramah merupakan metode pembelajaran klasik yang masih efektif digunakan, terutama untuk menyampaikan materi pelajaran yang baru. Namun, ceramah sebaiknya tidak terlalu lama agar siswa tidak merasa bosan. Ceramah dapat diselingi dengan tanya jawab atau diskusi.

2. Diskusi
Diskusi merupakan metode pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kerja sama siswa. Diskusi dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, atau berpasangan.

3. Problem solving
Problem solving merupakan metode pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah siswa. Problem solving dapat dilakukan dengan memberikan siswa kasus atau permasalahan yang harus mereka pecahkan.

4. Project based learning
Project based learning merupakan metode pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kerja sama, dan kreativitas siswa. Project based learning dapat dilakukan dengan memberikan siswa proyek yang harus mereka kerjakan dalam jangka waktu tertentu.

5. E-learning
E-learning merupakan metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyampaikan materi pelajaran. E-learning dapat dilakukan melalui berbagai platform, seperti website, aplikasi, atau video conference.

Dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, guru dapat memastikan bahwa siswa mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.

Media pembelajaran menarik

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam RPP daring PPKn kelas 10. Media pembelajaran yang menarik dapat membuat siswa lebih tertarik dan fokus dalam belajar. Media pembelajaran juga dapat membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih mudah.

Berikut ini adalah beberapa contoh media pembelajaran menarik yang dapat digunakan dalam RPP daring PPKn kelas 10:

1. Gambar dan ilustrasi
Gambar dan ilustrasi dapat digunakan untuk memperjelas materi pelajaran dan membuatnya lebih menarik. Misalnya, guru dapat menggunakan gambar untuk menjelaskan tentang struktur pemerintahan Indonesia atau menggunakan ilustrasi untuk menjelaskan tentang nilai-nilai Pancasila.

2. Video
Video merupakan media pembelajaran yang efektif untuk menyampaikan materi pelajaran yang kompleks. Misalnya, guru dapat menggunakan video untuk menjelaskan tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia atau menggunakan video untuk menunjukkan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

3. Infografis
Infografis merupakan media pembelajaran yang efektif untuk menyampaikan informasi secara singkat dan padat. Misalnya, guru dapat menggunakan infografis untuk menjelaskan tentang sistem pemerintahan Indonesia atau menggunakan infografis untuk menunjukkan data tentang pembangunan di Indonesia.

4. Game dan simulasi
Game dan simulasi merupakan media pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kerja sama siswa. Misalnya, guru dapat menggunakan game untuk menjelaskan tentang konsep demokrasi atau menggunakan simulasi untuk menunjukkan bagaimana cara kerja lembaga pemerintahan.

5. Augmented reality (AR) dan virtual reality (VR)
AR dan VR merupakan teknologi terbaru yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran yang interaktif dan immersive. Misalnya, guru dapat menggunakan AR untuk membuat siswa seolah-olah sedang berada di gedung DPR/MPR RI atau menggunakan VR untuk menunjukkan kepada siswa bagaimana rasanya menjadi presiden.

Dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik, guru dapat memastikan bahwa siswa mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.

Penilaian berkelanjutan

Salah satu komponen penting dalam RPP PPKn Kelas 10 adalah penilaian berkelanjutan. Penilaian berkelanjutan bertujuan untuk:

  • Mengukur

    Penilaian berkelanjutan dilakukan untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

  • Memberikan

    Penilaian berkelanjutan dilakukan untuk memberikan siswa tentang kelebihan dan kekurangan mereka dalam belajar.

  • Memperbaikan

    Penilaian berkelanjutan dilakukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar. Hasil penilaian berkelanjutan dapat digunakan untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dialami siswa sehingga dapat dilakukan perbaikan.

  • Mengembangkan

    Penilaian berkelanjutan dilakukan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan siswa. Hasil penilaian berkelanjutan dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah berkembang dalam keterampilan dan pengetahuan.

Dalam RPP PPKn Kelas 10, terdapat beberapa jenis penilaian berkelanjutan yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Tes harian

Tes harian merupakan penilaian berkelanjutan yang dilakukan secara berkala untuk mengukur sejauh mana siswa telah menguasai materi pelajaran yang telah diberikan.

2. Tugas mandiri

Tugas mandiri merupakan penilaian berkelanjutan yang diberikan kepada siswa untuk diselesaikan secara mandiri di luar kelas. Tugas mandiri dapat berbentuk lembar kerja, proyek, atau portofolio.

3. Observasi

Observasi merupakan penilaian berkelanjutan yang dilakukan untuk mengamati perilaku dan perkembangan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

4. Portofolio

Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang dilakukan untuk mengumpulkan hasil-hasil pekerjaan siswa selama proses belajar mengajar.

Umpan balik teratur

Umpan balik teratur merupakan salah satu komponen penting dalam RPP daring PPKn kelas 10. Umpan balik teratur bertujuan untuk:

  • Memberikan siswa informasi tentang kemajuan belajar mereka.

    Umpan balik teratur dapat membantu siswa mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka dalam belajar, serta sejauh mana mereka telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

  • Memotivasi siswa untuk belajar lebih baik.

    Umpan balik teratur yang positif dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih baik dan berusaha lebih keras untuk mencapai tujuan pembelajaran mereka.

  • Membantu siswa untuk memperbaiki kesalahan mereka.

    Umpan balik teratur yang konstruktif dapat membantu siswa untuk menyadari kesalahan mereka dan memperbaikinya.

  • Membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa.

    Umpan balik teratur dapat membantu membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa, karena siswa merasa bahwa guru peduli dengan kemajuan belajar mereka.

Dalam RPP daring PPKn kelas 10, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memberikan umpan balik teratur kepada siswa, antara lain:

  • Memberikan komentar tertulis pada tugas siswa.

    Guru dapat memberikan komentar tertulis pada tugas siswa untuk memberikan umpan balik tentang kelebihan dan kekurangan tugas siswa, serta saran untuk perbaikan.

  • Memberikan umpan balik lisan secara langsung kepada siswa.

    Guru dapat memberikan umpan balik lisan secara langsung kepada siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Misalnya, guru dapat memberikan pujian ketika siswa memberikan jawaban yang benar atau memberikan masukan ketika siswa memberikan jawaban yang salah.

  • Memberikan umpan balik melalui platform daring.

    Guru dapat memberikan umpan balik melalui platform daring yang digunakan untuk pembelajaran daring. Misalnya, guru dapat memberikan umpan balik melalui komentar pada forum diskusi atau melalui pesan pribadi.

Dengan memberikan umpan balik teratur, guru dapat membantu siswa untuk belajar lebih efektif dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Keterlibatan orang tua

Salah satu komponen penting dalam RPP daring PPKn kelas 10 adalah keterlibatan orang tua. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak sangat penting karena:

  • Orang tua dapat membantu anak belajar di rumah.

    Orang tua dapat membantu anak belajar di rumah dengan menyediakan lingkungan belajar yang kondusif, membantu anak mengerjakan tugas sekolah, dan memberikan dukungan moral kepada anak.

  • Orang tua dapat memantau kemajuan belajar anak.

    Orang tua dapat memantau kemajuan belajar anak dengan memeriksa nilai rapor anak, berkomunikasi dengan guru anak, dan mengamati perilaku belajar anak di rumah.

  • Orang tua dapat memberikan dukungan emosional kepada anak.

    Orang tua dapat memberikan dukungan emosional kepada anak dengan menunjukkan kasih sayang dan perhatian, memberikan motivasi dan semangat kepada anak, dan membantu anak mengatasi kesulitan belajar.

  • Orang tua dapat bekerja sama dengan guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak.

    Orang tua dapat bekerja sama dengan guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak dengan memberikan masukan kepada guru tentang kemajuan belajar anak, berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, dan mendukung program-program sekolah.

Dalam RPP daring PPKn kelas 10, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan orang tua, antara lain:

  • Memberikan informasi kepada orang tua tentang RPP daring PPKn kelas 10.

    Guru dapat memberikan informasi kepada orang tua tentang RPP daring PPKn kelas 10 melalui berbagai saluran komunikasi, seperti surat edaran, pesan singkat, atau platform daring.

  • Mengundang orang tua untuk terlibat dalam kegiatan belajar mengajar daring.

    Guru dapat mengundang orang tua untuk terlibat dalam kegiatan belajar mengajar daring dengan meminta mereka untuk membantu anak mengerjakan tugas sekolah, memberikan dukungan moral kepada anak, atau memantau kemajuan belajar anak.

  • Memberikan kesempatan kepada orang tua untuk berkomunikasi dengan guru.

    Guru dapat memberikan kesempatan kepada orang tua untuk berkomunikasi dengan guru dengan menyediakan waktu khusus untuk konsultasi atau dengan menyediakan saluran komunikasi daring.

Dengan meningkatkan keterlibatan orang tua, guru dapat membantu siswa untuk belajar lebih efektif dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Adaptasi dengan situasi

Salah satu komponen penting dalam RPP daring PPKn kelas 10 adalah adaptasi dengan situasi. Adaptasi dengan situasi berarti bahwa guru harus dapat menyesuaikan RPP daring dengan kondisi dan situasi yang ada, baik dari sisi siswa maupun dari sisi guru.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan adaptasi dengan situasi:

  • Kondisi siswa

    Guru harus mempertimbangkan kondisi siswa, seperti akses internet, perangkat yang digunakan untuk belajar daring, dan kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi.

  • Situasi guru

    Guru juga harus mempertimbangkan situasinya sendiri, seperti waktu yang tersedia untuk menyiapkan dan melaksanakan pembelajaran daring, serta keterampilan guru dalam menggunakan teknologi.

  • Kondisi lingkungan

    Guru juga harus mempertimbangkan kondisi lingkungan, seperti adanya pandemi COVID-19 yang mengharuskan pembelajaran daring dilakukan dari rumah.

Berdasarkan ketiga hal tersebut, guru dapat melakukan adaptasi dengan situasi dengan cara:

  • Menyesuaikan tujuan pembelajaran

    Guru dapat menyesuaikan tujuan pembelajaran dengan kondisi siswa, situasi guru, dan kondisi lingkungan. Misalnya, jika siswa tidak memiliki akses internet yang baik, guru dapat menyesuaikan tujuan pembelajaran dengan materi yang dapat dipelajari secara offline.

  • Menyesuaikan metode pembelajaran

    Guru dapat menyesuaikan metode pembelajaran dengan kondisi siswa, situasi guru, dan kondisi lingkungan. Misalnya, jika siswa tidak memiliki perangkat yang memadai untuk mengikuti pembelajaran daring secara sinkronus, guru dapat memberikan tugas mandiri yang dapat dikerjakan secara offline.

  • Menyesuaikan media pembelajaran

    Guru dapat menyesuaikan media pembelajaran dengan kondisi siswa, situasi guru, dan kondisi lingkungan. Misalnya, jika siswa tidak memiliki akses internet yang baik, guru dapat menggunakan media pembelajaran yang dapat diakses secara offline, seperti buku teks atau modul.

  • Menyesuaikan penilaian

    Guru dapat menyesuaikan penilaian dengan kondisi siswa, situasi guru, dan kondisi lingkungan. Misalnya, jika siswa tidak memiliki akses internet yang baik, guru dapat memberikan penilaian yang dapat dilakukan secara offline, seperti penilaian portofolio atau penilaian kinerja.

Dengan melakukan adaptasi dengan situasi, guru dapat memastikan bahwa RPP daring PPKn kelas 10 dapat dilaksanakan secara efektif dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP:

Pertanyaan 1: Apa itu RPP?
RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP merupakan dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru dalam satu pertemuan atau lebih.

Pertanyaan 2: Apa fungsi RPP?
RPP berfungsi sebagai acuan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. RPP juga berfungsi sebagai alat komunikasi antara guru dan siswa tentang apa yang akan dipelajari dan bagaimana cara mempelajarinya.

Pertanyaan 3: Apa saja komponen RPP?
Komponen RPP meliputi: tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara membuat RPP?
Ada beberapa langkah yang dapat diikuti untuk membuat RPP, yaitu:
1. Tetapkan tujuan pembelajaran
2. Pilih materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
3. Pilih metode pembelajaran yang tepat
4. Pilih media pembelajaran yang menarik
5. Buat rencana penilaian
6. Tentukan sumber belajar yang akan digunakan

Pertanyaan 5: Apakah RPP harus dibuat secara tertulis?
Tidak harus. RPP dapat dibuat secara tertulis atau tidak tertulis. Namun, RPP tertulis lebih dianjurkan karena dapat membantu guru untuk lebih terstruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Pertanyaan 6: Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan RPP?
RPP disusun oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Namun, dalam penyusunannya, guru dapat berkonsultasi dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, atau guru senior.

Pertanyaan 7: Bagaimana cara mengevaluasi RPP?
RPP dapat dievaluasi dengan cara:
1. Membandingkan RPP dengan kurikulum
2. Membandingkan RPP dengan silabus
3. Membandingkan RPP dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar
4. Melakukan uji coba RPP di kelas

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP. Semoga bermanfaat.

Selain FAQ di atas, berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat RPP yang efektif:

Tips

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat RPP yang efektif:

1. Tetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur.
Tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur akan membantu Anda untuk fokus dalam menyusun kegiatan pembelajaran dan penilaian.

2. Pilih materi pembelajaran yang relevan dan menarik.
Materi pembelajaran yang relevan dan menarik akan membuat siswa lebih tertarik dan bersemangat dalam belajar.

3. Gunakan metode pembelajaran yang bervariasi.
Metode pembelajaran yang bervariasi akan membuat siswa tidak merasa bosan dan lebih mudah memahami materi pembelajaran.

4. Pilih media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi pembelajaran.
Media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi pembelajaran akan membuat siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran.

5. Buat rencana penilaian yang komprehensif.
Rencana penilaian yang komprehensif akan membantu Anda untuk menilai pencapaian siswa secara menyeluruh.

6. Tentukan sumber belajar yang akan digunakan.
Sumber belajar yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran dan mudah diakses oleh siswa.

7. Evaluasi RPP Anda secara berkala.
Evaluasi RPP secara berkala akan membantu Anda untuk mengetahui apakah RPP Anda sudah efektif atau perlu diperbaiki.

Demikian beberapa tips untuk membuat RPP yang efektif. Semoga bermanfaat.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat RPP yang efektif dan membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Conclusion

RPP merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran. RPP yang baik akan membantu guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Dalam artikel ini, kita telah membahas berbagai hal tentang RPP, mulai dari pengertian, fungsi, komponen, cara membuat, hingga tips untuk membuat RPP yang efektif.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, terutama bagi Anda yang berprofesi sebagai guru. Dengan membuat RPP yang baik, Anda dapat membantu siswa untuk belajar dengan lebih efektif dan mencapai prestasi yang lebih baik.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga sukses selalu untuk Anda dalam menjalankan tugas sebagai guru.

Images References :

Check Also

juknis tata cara penulisan ijazah sd smp sma dan smk 2024

Juknis Terbaru Tata Cara Penulisan Ijazah SD, SMP, SMA, dan SMK 2024

Dalam rangka meningkatkan mutu dan standar pendidikan nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ... Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *