Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013


Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013

Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 merupakan komponen penting dalam pembelajaran seni budaya di sekolah menengah pertama (SMP). Ki-KD ini menjadi acuan bagi guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran seni budaya secara efektif dan efisien.

Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 terdiri dari beberapa aspek, yaitu:

  • Kompetensi Inti (KI), yaitu kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh semua siswa SMP tanpa terkecuali. KI Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 meliputi:
  1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
  2. Memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
  3. Menguasai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup mandiri.
  4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, dan ras.

Kompetensi Dasar (KD), yaitu kompetensi spesifik yang harus dikuasai oleh siswa SMP pada setiap kelas dan semester. KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 meliputi:

  1. Kelas VII
  • Memahami konsep dasar seni budaya.
  • Menyajikan karya seni budaya sederhana.
  • Mengapresiasi karya seni budaya.

Kelas VIII

  • Memahami sejarah perkembangan seni budaya.
  • Menciptakan karya seni budaya yang lebih kompleks.
  • Mengapresiasi karya seni budaya yang lebih kompleks.

Kelas IX

  • Memahami peran seni budaya dalam kehidupan masyarakat.
  • Menciptakan karya seni budaya yang bermakna.
  • Mengapresiasi karya seni budaya yang bermakna.

Demikianlah penjelasan tentang Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013. Semoga bermanfaat bagi para guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran seni budaya secara efektif dan efisien.

ki kd seni budaya smp kurikulum 2013

Pelajaran penting untuk siswa SMP.

  • Kompetensi Inti dan Dasar
  • Acuan pembelajaran seni budaya
  • Meliputi berbagai aspek
  • Kelas VII, VIII, dan IX
  • Seni tari, musik, rupa, dan drama
  • Bermakna dan bernilai
  • Mengembangkan kreativitas siswa

Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman siswa dalam bidang seni budaya, serta menumbuhkan rasa apresiasi terhadap keindahan dan nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Kompetensi Inti dan Dasar

Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) merupakan komponen penting dalam Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013. KI adalah kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh semua siswa SMP tanpa terkecuali, sedangkan KD adalah kompetensi spesifik yang harus dikuasai oleh siswa SMP pada setiap kelas dan semester.

  • KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

    KI 1 menekankan pentingnya siswa untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran seni budaya, KI 1 dapat diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan seperti menyanyikan lagu-lagu religi, membuat kaligrafi, atau pentas seni bernuansa religi.

  • KI 2: Memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara

    KI 2 menekankan pentingnya siswa untuk memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik. Dalam pembelajaran seni budaya, KI 2 dapat diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan seperti mempelajari tari-tarian daerah, memainkan alat musik tradisional, atau membuat karya seni yang bertemakan bela negara.

  • KI 3: Menguasai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup mandiri

    KI 3 menekankan pentingnya siswa untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup mandiri. Dalam pembelajaran seni budaya, KI 3 dapat diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan seperti membuat karya seni yang dapat dijual, mengikuti pelatihan keterampilan seni, atau mengikuti kursus seni.

  • KI 4: Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, dan ras

    KI 4 menekankan pentingnya siswa untuk menghargai keberagaman agama, budaya, suku, dan ras. Dalam pembelajaran seni budaya, KI 4 dapat diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan seperti mempelajari berbagai kesenian daerah, mengikuti pentas seni multikultural, atau membuat karya seni yang bertemakan toleransi.

Demikianlah penjelasan tentang Kompetensi Inti dan Dasar dalam Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013. KI dan KD ini menjadi acuan bagi guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran seni budaya secara efektif dan efisien.

Acuan pembelajaran seni budaya

Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 menjadi acuan pembelajaran seni budaya di sekolah menengah pertama (SMP). Acuan ini penting untuk memastikan bahwa pembelajaran seni budaya dilaksanakan secara efektif dan efisien, serta sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

  • Menetapkan tujuan pembelajaran

    Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 membantu guru dalam menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Dengan adanya tujuan pembelajaran yang jelas, guru dapat menyusun kegiatan pembelajaran yang tepat dan efektif.

  • Memilih materi pembelajaran

    Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 membantu guru dalam memilih materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Materi pembelajaran yang dipilih harus bermakna, relevan, dan menarik bagi siswa.

  • Mengembangkan metode pembelajaran

    Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 membantu guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang tepat dan efektif. Metode pembelajaran yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan karakteristik siswa. Metode pembelajaran yang tepat dapat membuat siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran.

  • Menilai hasil pembelajaran

    Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 membantu guru dalam menilai hasil pembelajaran siswa. Penilaian hasil pembelajaran dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Penilaian hasil pembelajaran dapat dilakukan melalui berbagai teknik, seperti tes tertulis, tes lisan, observasi, dan portofolio.

Demikianlah penjelasan tentang Acuan pembelajaran seni budaya dalam Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013. Acuan ini penting untuk memastikan bahwa pembelajaran seni budaya dilaksanakan secara efektif dan efisien, serta sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Meliputi berbagai aspek

Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 meliputi berbagai aspek, di antaranya:

1. Seni tari

Seni tari merupakan salah satu bentuk seni yang menggunakan gerakan tubuh sebagai media ekspresi. Dalam pembelajaran seni budaya SMP, siswa akan mempelajari berbagai jenis tari tradisional dan modern. Siswa juga akan belajar tentang sejarah perkembangan tari, teknik dasar tari, dan koreografi tari.

2. Seni musik

Seni musik merupakan salah satu bentuk seni yang menggunakan bunyi sebagai media ekspresi. Dalam pembelajaran seni budaya SMP, siswa akan mempelajari berbagai jenis musik tradisional dan modern. Siswa juga akan belajar tentang sejarah perkembangan musik, teknik dasar musik, dan komposisi musik.

3. Seni rupa

Seni rupa merupakan salah satu bentuk seni yang menggunakan visual sebagai media ekspresi. Dalam pembelajaran seni budaya SMP, siswa akan mempelajari berbagai jenis seni rupa, seperti gambar, lukisan, patung, dan kriya. Siswa juga akan belajar tentang sejarah perkembangan seni rupa, teknik dasar seni rupa, dan komposisi seni rupa.

4. Seni drama

Seni drama merupakan salah satu bentuk seni yang menggunakan dialog dan gerak tubuh untuk menyampaikan cerita. Dalam pembelajaran seni budaya SMP, siswa akan mempelajari berbagai jenis drama, seperti drama tradisional, drama modern, dan drama musikal. Siswa juga akan belajar tentang sejarah perkembangan drama, teknik dasar drama, dan naskah drama.

Demikianlah penjelasan tentang berbagai aspek yang termasuk dalam Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013. Dengan mempelajari berbagai aspek seni budaya, siswa diharapkan dapat mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan apresiasi terhadap keindahan seni budaya.

Kelas VII, VIII, dan IX

Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu Kelas VII, Kelas VIII, dan Kelas IX. Setiap tingkat memiliki kompetensi dan dasar yang berbeda-beda, disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa.

Kelas VII

Pada Kelas VII, siswa akan mempelajari dasar-dasar seni budaya, meliputi seni tari, seni musik, seni rupa, dan seni drama. Siswa akan belajar tentang sejarah perkembangan seni budaya, teknik dasar seni budaya, dan apresiasi terhadap seni budaya.

Kelas VIII

Pada Kelas VIII, siswa akan melanjutkan pembelajaran seni budaya dengan tingkat yang lebih mendalam. Siswa akan belajar tentang berbagai jenis seni tari, seni musik, seni rupa, dan seni drama. Siswa juga akan belajar tentang teori seni budaya, seperti komposisi tari, komposisi musik, komposisi rupa, dan naskah drama.

Kelas IX

Pada Kelas IX, siswa akan memperdalam pengetahuan dan keterampilan seni budaya yang telah dipelajari sebelumnya. Siswa akan belajar tentang berbagai karya seni budaya yang terkenal, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Siswa juga akan belajar tentang peran seni budaya dalam kehidupan masyarakat.

Demikianlah penjelasan tentang pembagian Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 ke dalam tiga tingkat, yaitu Kelas VII, Kelas VIII, dan Kelas IX. Pembagian ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa memperoleh pembelajaran seni budaya yang berkesinambungan dan sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.

Seni tari, musik, rupa, dan drama

Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 meliputi empat bidang seni, yaitu seni tari, seni musik, seni rupa, dan seni drama. Keempat bidang seni ini memiliki karakteristik dan teknik dasar yang berbeda-beda.

1. Seni tari

Seni tari merupakan salah satu bentuk seni yang menggunakan gerakan tubuh sebagai media ekspresi. Dalam seni tari, penari menggunakan gerakan tubuhnya untuk menyampaikan pesan atau cerita tertentu. Seni tari dapat ditampilkan secara tunggal, berpasangan, atau berkelompok.

2. Seni musik

Seni musik merupakan salah satu bentuk seni yang menggunakan bunyi sebagai media ekspresi. Dalam seni musik, musisi menggunakan alat musik atau suaranya untuk menghasilkan bunyi-bunyian yang harmonis dan berirama. Seni musik dapat dinikmati secara langsung atau melalui rekaman.

3. Seni rupa

Seni rupa merupakan salah satu bentuk seni yang menggunakan visual sebagai media ekspresi. Dalam seni rupa, seniman menggunakan berbagai bahan dan teknik untuk menciptakan karya seni yang dapat dilihat dan dinikmati. Seni rupa meliputi berbagai jenis karya seni, seperti lukisan, gambar, patung, dan kriya.

4. Seni drama

Seni drama merupakan salah satu bentuk seni yang menggunakan dialog dan gerak tubuh untuk menyampaikan cerita. Dalam seni drama, aktor dan aktris memerankan tokoh-tokoh tertentu dalam sebuah cerita. Seni drama dapat ditampilkan di atas panggung, di layar kaca, atau di layar lebar.

Demikianlah penjelasan tentang keempat bidang seni yang termasuk dalam Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013. Pembelajaran seni budaya yang meliputi berbagai bidang seni ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan apresiasi siswa terhadap keindahan seni budaya.

Bermakna dan bernilai

Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 dirancang untuk menghasilkan pembelajaran seni budaya yang bermakna dan bernilai bagi siswa. Pembelajaran seni budaya yang bermakna adalah pembelajaran yang memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan berkesan bagi siswa. Pembelajaran seni budaya yang bernilai adalah pembelajaran yang memberikan manfaat bagi siswa, baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial.

1. Pembelajaran seni budaya yang bermakna

Pembelajaran seni budaya yang bermakna dapat dicapai dengan:

  • Mengaitkan pembelajaran seni budaya dengan kehidupan nyata siswa.
  • Memberikan siswa kesempatan untuk bereksplorasi dan berkreasi.
  • Menghargai hasil karya siswa.
  • Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa.

2. Pembelajaran seni budaya yang bernilai

Pembelajaran seni budaya yang bernilai dapat dicapai dengan:

  • Menanamkan nilai-nilai luhur bangsa dalam pembelajaran seni budaya.
  • Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa melalui pembelajaran seni budaya.
  • Membangun apresiasi siswa terhadap keindahan seni budaya.
  • Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghargai keberagaman budaya melalui pembelajaran seni budaya.

Demikianlah penjelasan tentang pentingnya pembelajaran seni budaya yang bermakna dan bernilai dalam Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013. Pembelajaran seni budaya yang bermakna dan bernilai dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan siswa, baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

Mengembangkan kreativitas siswa

Ki-KD Seni Budaya SMP Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kreativitas siswa. Kreativitas merupakan kemampuan untuk berpikir orisinal dan menghasilkan sesuatu yang baru. Kreativitas sangat penting bagi siswa karena dapat membantu mereka untuk memecahkan masalah, menemukan solusi baru, dan beradaptasi dengan perubahan.

Pembelajaran seni budaya dapat mengembangkan kreativitas siswa melalui berbagai cara, diantaranya:

  • Memberikan siswa kesempatan untuk bereksplorasi dan berkreasi. Dalam pembelajaran seni budaya, siswa diberi kesempatan untuk mencoba berbagai teknik dan bahan untuk menciptakan karya seni. Mereka juga diberi kesempatan untuk bereksperimen dengan berbagai gaya dan bentuk ekspresi.
  • Menghargai hasil karya siswa. Guru seni budaya harus menghargai semua hasil karya siswa, meskipun hasilnya tidak sempurna. Apresiasi dari guru dapat memotivasi siswa untuk terus berkarya dan mengembangkan kreativitas mereka.
  • Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa. Guru seni budaya harus memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa tentang karya mereka. Umpan balik yang konstruktif dapat membantu siswa untuk memperbaiki karya mereka dan mengembangkan kreativitas mereka.
  • Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk kreativitas. Lingkungan belajar yang kondusif untuk kreativitas adalah lingkungan yang aman, terbuka, dan mendukung. Dalam lingkungan belajar seperti ini, siswa merasa bebas untuk bereksplorasi dan berkreasi tanpa takut dihakimi.

Demikianlah penjelasan tentang peran pembelajaran seni budaya dalam mengembangkan kreativitas siswa. Dengan pembelajaran seni budaya yang tepat, kreativitas siswa dapat berkembang pesat dan bermanfaat bagi mereka dalam berbagai bidang kehidupan.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum (FAQ) tentang RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dalam pembelajaran seni budaya SMP Kurikulum 2013:

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan RPP?

RPP adalah rencana yang dibuat oleh guru untuk melaksanakan pembelajaran di kelas. RPP berisi berbagai informasi tentang pembelajaran, seperti tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.

Pertanyaan 2: Apa tujuan RPP?

Tujuan RPP adalah untuk membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. RPP juga berfungsi sebagai acuan bagi guru dalam menilai hasil pembelajaran siswa.

Pertanyaan 3: Apa saja komponen RPP?

Komponen RPP meliputi:

  • Identitas sekolah
  • Identitas guru
  • Kelas dan semester
  • Mata pelajaran
  • Materi pokok
  • Alokasi waktu
  • Tujuan pembelajaran
  • Indikator pencapaian kompetensi
  • Materi pembelajaran
  • Metode pembelajaran
  • Media pembelajaran
  • Penilaian pembelajaran

Pertanyaan 4: Bagaimana cara membuat RPP?

Untuk membuat RPP, guru dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Menentukan identitas sekolah, identitas guru, kelas dan semester, mata pelajaran, materi pokok, dan alokasi waktu.
  2. Merumuskan tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi.
  3. Menyusun materi pembelajaran.
  4. Menentukan metode pembelajaran dan media pembelajaran.
  5. Menyusun penilaian pembelajaran.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara menggunakan RPP?

Untuk menggunakan RPP, guru dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Membaca dan memahami RPP.
  2. Menyiapkan perangkat pembelajaran yang diperlukan, seperti bahan ajar, media pembelajaran, dan lembar penilaian.
  3. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP.
  4. Menilai hasil pembelajaran siswa.

Pertanyaan 6: Apa manfaat RPP?

RPP memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien.
  • Menjadikan pembelajaran lebih terarah dan sistematis.
  • Memudahkan guru dalam menilai hasil pembelajaran siswa.

Pertanyaan 7: Bagaimana cara mengevaluasi RPP?

RPP dapat dievaluasi dengan cara:

  • Meminta umpan balik dari siswa tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan.
  • Melakukan refleksi diri untuk menilai efektivitas pembelajaran yang telah dilaksanakan.
  • Membandingkan hasil pembelajaran siswa dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang RPP dalam pembelajaran seni budaya SMP Kurikulum 2013. Semoga bermanfaat.

Selain memahami RPP, guru juga perlu mengetahui beberapa tips untuk melaksanakan pembelajaran seni budaya yang efektif dan menyenangkan. Tips-tips tersebut akan dibahas pada bagian selanjutnya.

Tips

Berikut adalah beberapa tips untuk melaksanakan pembelajaran seni budaya yang efektif dan menyenangkan menggunakan RPP:

1. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.

Dalam membuat RPP, gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh siswa. Hindari menggunakan istilah-istilah yang rumit dan tidak dikenal siswa.

2. Buat RPP yang menarik dan kreatif.

RPP yang menarik dan kreatif dapat membuat siswa lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Guru dapat menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran yang menarik, seperti permainan, simulasi, dan karya seni.

3. Berikan kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi dan berkreasi.

Pembelajaran seni budaya harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi dan berkreasi. Guru dapat menyediakan berbagai bahan dan alat untuk mendukung kreativitas siswa.

4. Lakukan penilaian secara menyeluruh dan berimbang.

Penilaian pembelajaran seni budaya harus dilakukan secara menyeluruh dan berimbang. Guru harus menilai berbagai aspek, seperti keterampilan, pengetahuan, dan sikap siswa.

Demikianlah beberapa tips untuk melaksanakan pembelajaran seni budaya yang efektif dan menyenangkan menggunakan RPP. Semoga bermanfaat.

Dengan memahami RPP dan menerapkan tips-tips tersebut, guru dapat melaksanakan pembelajaran seni budaya yang efektif dan menyenangkan. Pembelajaran seni budaya yang efektif dan menyenangkan dapat membantu siswa mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan apresiasi terhadap keindahan seni budaya.

Conclusion

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) merupakan komponen penting dalam pembelajaran seni budaya SMP Kurikulum 2013. RPP berfungsi sebagai acuan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. RPP juga berfungsi sebagai alat untuk menilai hasil pembelajaran siswa.

Dalam membuat RPP, guru perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain: tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Guru juga perlu menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, serta membuat RPP yang menarik dan kreatif.

Dengan memahami RPP dan menerapkan tips-tips yang telah dijelaskan sebelumnya, guru dapat melaksanakan pembelajaran seni budaya yang efektif dan menyenangkan. Pembelajaran seni budaya yang efektif dan menyenangkan dapat membantu siswa mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan apresiasi terhadap keindahan seni budaya.

Demikianlah pembahasan tentang RPP dalam pembelajaran seni budaya SMP Kurikulum 2013. Semoga bermanfaat bagi para guru dan siswa.

Images References :

Check Also

juknis tata cara penulisan ijazah sd smp sma dan smk 2024

Juknis Terbaru Tata Cara Penulisan Ijazah SD, SMP, SMA, dan SMK 2024

Dalam rangka meningkatkan mutu dan standar pendidikan nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ... Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *