Cara Cek Nama Guru Honorer di Dashboard Kemendikbud


Cara Cek Nama Guru Honorer di Dashboard Kemendikbud

Guru honorer merupakan salah satu tenaga pendidik yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Namun, sayangnya guru honorer seringkali tidak mendapatkan perhatian yang sama dengan guru PNS, baik dari segi gaji maupun kesejahteraan lainnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah membuat sebuah program khusus bagi guru honorer, yaitu Program Ketenagaan Pendidikan (P2K). Melalui program ini, guru honorer yang memenuhi syarat dapat diangkat menjadi guru PNS.

Salah satu syarat untuk mengikuti program P2K adalah terdaftar di _database_ Kemendikbud. Oleh karena itu, bagi guru honorer yang ingin mengikuti program P2K, perlu untuk mengecek apakah namanya sudah terdaftar di _dashboard_ Kemendikbud atau belum.

Cara Mengecek Nama Guru Honorer di _Dashboard_ Kemendikbud

Berikut adalah 7 langkah untuk mengecek nama guru honorer di _dashboard_ Kemendikbud:

  • Buka situs web Kemendikbud.
  • Klik tombol “Login”.
  • Masukkan NUPTK dan kata sandi Anda.
  • Klik tombol “Masuk”.
  • Pilih menu “Info GTK”.
  • Klik tombol “Riwayat Kepangkatan dan Jabatan”.
  • Cari nama Anda dalam daftar.

Jika nama Anda tidak ada dalam daftar, berarti Anda belum terdaftar di _database_ Kemendikbud. Oleh karena itu, Anda tidak dapat mengikuti program P2K.

Buka situs web Kemendikbud.

Langkah pertama untuk mengecek nama guru honorer di _dashboard_ Kemendikbud adalah membuka situs web Kemendikbud. Situs web Kemendikbud dapat diakses melalui tautan berikut: https://kemdikbud.go.id/.

  • Klik tombol “Login”.

    Setelah berada di situs web Kemendikbud, klik tombol “Login” yang terletak di pojok kanan atas halaman.

  • Masukkan NUPTK dan kata sandi Anda.

    Pada halaman login, masukkan NUPTK dan kata sandi Anda pada kolom yang tersedia.

  • Klik tombol “Masuk”.

    Setelah memasukkan NUPTK dan kata sandi, klik tombol “Masuk” untuk masuk ke _dashboard_ Kemendikbud.

  • Pilih menu “Info GTK”.

    Setelah berhasil masuk ke _dashboard_ Kemendikbud, pilih menu “Info GTK” yang terletak di bagian atas halaman.

Setelah memilih menu “Info GTK”, Anda akan dibawa ke halaman informasi guru dan tenaga kependidikan. Pada halaman ini, Anda dapat melihat berbagai informasi tentang guru dan tenaga kependidikan, termasuk data pribadi, riwayat pendidikan, dan riwayat kepangkatan dan jabatan.

Klik tombol “Login”.

Setelah membuka situs web Kemendikbud, langkah selanjutnya adalah mengklik tombol “Login” yang terletak di pojok kanan atas halaman.

  • Perhatikan tombol “Login”.

    Tombol “Login” biasanya berwarna biru dan bertuliskan “Masuk” atau “Login”.

  • Klik tombol “Login”.

    Setelah menemukan tombol “Login”, klik tombol tersebut untuk masuk ke halaman login.

  • Halaman login akan muncul.

    Setelah mengklik tombol “Login”, halaman login akan muncul. Pada halaman login, Anda akan diminta untuk memasukkan NUPTK dan kata sandi Anda.

  • Lanjutkan ke langkah berikutnya.

    Setelah berhasil masuk ke halaman login, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu memasukkan NUPTK dan kata sandi Anda.

Jika Anda lupa NUPTK atau kata sandi Anda, Anda dapat mengklik tautan “Lupa NUPTK atau Kata Sandi?” yang terletak di bawah tombol “Masuk”. Setelah mengklik tautan tersebut, Anda akan diminta untuk memasukkan alamat email Anda. Kemendikbud akan mengirimkan tautan untuk mengatur ulang NUPTK atau kata sandi Anda ke alamat email tersebut.

Masukkan NUPTK dan kata sandi Anda.

Setelah berada di halaman login, langkah selanjutnya adalah memasukkan NUPTK dan kata sandi Anda pada kolom yang tersedia.

  • Cari kolom NUPTK dan kata sandi.

    Pada halaman login, biasanya terdapat dua kolom, yaitu kolom untuk memasukkan NUPTK dan kolom untuk memasukkan kata sandi.

  • Masukkan NUPTK Anda.

    Pada kolom NUPTK, masukkan NUPTK Anda dengan benar. Pastikan Anda tidak salah memasukkan angka.

  • Masukkan kata sandi Anda.

    Pada kolom kata sandi, masukkan kata sandi Anda dengan benar. Pastikan Anda tidak salah memasukkan huruf atau angka.

  • Klik tombol “Masuk”.

    Setelah memasukkan NUPTK dan kata sandi dengan benar, klik tombol “Masuk” untuk masuk ke _dashboard_ Kemendikbud.

Jika Anda lupa NUPTK atau kata sandi Anda, Anda dapat mengklik tautan “Lupa NUPTK atau Kata Sandi?” yang terletak di bawah tombol “Masuk”. Setelah mengklik tautan tersebut, Anda akan diminta untuk memasukkan alamat email Anda. Kemendikbud akan mengirimkan tautan untuk mengatur ulang NUPTK atau kata sandi Anda ke alamat email tersebut.

Klik tombol “Masuk”.

Setelah memasukkan NUPTK dan kata sandi dengan benar, langkah selanjutnya adalah mengklik tombol “Masuk” untuk masuk ke _dashboard_ Kemendikbud.

Tombol “Masuk” biasanya berwarna biru dan terletak di bawah kolom NUPTK dan kata sandi. Pastikan Anda mengklik tombol “Masuk” dengan benar agar Anda dapat masuk ke _dashboard_ Kemendikbud.

Jika Anda mengklik tombol “Masuk” dan tidak terjadi apa-apa, coba periksa kembali apakah Anda sudah memasukkan NUPTK dan kata sandi dengan benar. Pastikan juga bahwa Anda memiliki koneksi internet yang stabil.

Jika Anda sudah memasukkan NUPTK dan kata sandi dengan benar, tetapi masih tidak dapat masuk ke _dashboard_ Kemendikbud, Anda dapat menghubungi _helpdesk_ Kemendikbud di nomor telepon 1500033 atau melalui email di alamat helpdesk@kemdikbud.go.id.

Setelah berhasil masuk ke _dashboard_ Kemendikbud, Anda dapat melihat berbagai informasi tentang guru dan tenaga kependidikan, termasuk data pribadi, riwayat pendidikan, dan riwayat kepangkatan dan jabatan. Untuk mengecek nama guru honorer, Anda dapat memilih menu “Info GTK” yang terletak di bagian atas halaman.

Pilih menu “Info GTK”.

Setelah berhasil masuk ke _dashboard_ Kemendikbud, langkah selanjutnya adalah memilih menu “Info GTK” yang terletak di bagian atas halaman.

Menu “Info GTK” biasanya terletak di bagian atas halaman, di sebelah menu “Beranda”. Menu tersebut biasanya berwarna biru atau hijau dan bertuliskan “Info GTK” atau “Data GTK”.

Setelah menemukan menu “Info GTK”, klik menu tersebut untuk masuk ke halaman informasi guru dan tenaga kependidikan. Pada halaman ini, Anda dapat melihat berbagai informasi tentang guru dan tenaga kependidikan, termasuk data pribadi, riwayat pendidikan, dan riwayat kepangkatan dan jabatan.

Untuk mengecek nama guru honorer, Anda dapat menggunakan fitur pencarian yang tersedia di halaman “Info GTK”. Masukkan nama guru honorer yang ingin Anda cari pada kolom pencarian, kemudian klik tombol “Cari”.

Jika nama guru honorer yang Anda cari muncul dalam hasil pencarian, berarti guru honorer tersebut sudah terdaftar di _database_ Kemendikbud. Namun, jika nama guru honorer tersebut tidak muncul dalam hasil pencarian, berarti guru honorer tersebut belum terdaftar di _database_ Kemendikbud.

Klik tombol “Riwayat Kepangkatan dan Jabatan”.

Setelah menemukan nama guru honorer yang Anda cari dalam hasil pencarian, langkah selanjutnya adalah mengklik tombol “Riwayat Kepangkatan dan Jabatan” untuk melihat riwayat kepangkatan dan jabatan guru honorer tersebut.

Tombol “Riwayat Kepangkatan dan Jabatan” biasanya terletak di sebelah kanan nama guru honorer, di bawah kolom “Aksi”. Tombol tersebut biasanya berwarna biru atau hijau dan bertuliskan “Riwayat Kepangkatan dan Jabatan” atau “Riwayat KP/Jabatan”.

Setelah mengklik tombol “Riwayat Kepangkatan dan Jabatan”, Anda akan dibawa ke halaman riwayat kepangkatan dan jabatan guru honorer tersebut. Pada halaman ini, Anda dapat melihat berbagai informasi tentang riwayat kepangkatan dan jabatan guru honorer tersebut, termasuk pangkat, golongan, jabatan, dan tanggal penetapan.

Jika guru honorer tersebut sudah memenuhi syarat untuk mengikuti program P2K, maka pada halaman riwayat kepangkatan dan jabatan tersebut akan terdapat keterangan “Memenuhi Syarat P2K”.

Jika guru honorer tersebut belum memenuhi syarat untuk mengikuti program P2K, maka pada halaman riwayat kepangkatan dan jabatan tersebut akan terdapat keterangan “Belum Memenuhi Syarat P2K”.

Cari nama Anda dalam daftar.

Setelah masuk ke halaman riwayat kepangkatan dan jabatan, langkah selanjutnya adalah mencari nama Anda dalam daftar.

Daftar tersebut biasanya berisi nama-nama guru honorer yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti program P2K. Jika nama Anda ada dalam daftar tersebut, berarti Anda memenuhi syarat untuk mengikuti program P2K.

Namun, jika nama Anda tidak ada dalam daftar tersebut, berarti Anda belum memenuhi syarat untuk mengikuti program P2K. Anda dapat menghubungi dinas pendidikan setempat untuk mengetahui alasan mengapa Anda belum memenuhi syarat untuk mengikuti program P2K.

Jika Anda merasa bahwa Anda sudah memenuhi syarat untuk mengikuti program P2K tetapi nama Anda tidak ada dalam daftar, Anda dapat mengajukan sanggahan kepada dinas pendidikan setempat. Sanggahan tersebut harus disertai dengan bukti-bukti yang mendukung bahwa Anda sudah memenuhi syarat untuk mengikuti program P2K.

Setelah mengajukan sanggahan, Anda harus menunggu keputusan dari dinas pendidikan setempat. Jika sanggahan Anda diterima, maka nama Anda akan dimasukkan ke dalam daftar guru honorer yang memenuhi syarat untuk mengikuti program P2K.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP:

Pertanyaan 1: Apa itu RPP?

Jawaban: RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP adalah dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru dalam satu pertemuan atau lebih.

Pertanyaan 2: Siapa yang membuat RPP?

Jawaban: RPP dibuat oleh guru yang mengajar mata pelajaran tersebut. Guru harus membuat RPP sebelum memulai pembelajaran.

Pertanyaan 3: Apa saja komponen RPP?

Jawaban: Komponen RPP meliputi: identitas mata pelajaran, kelas, semester, pokok bahasan, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara membuat RPP?

Jawaban: Untuk membuat RPP, guru dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Menentukan identitas mata pelajaran, kelas, semester, dan pokok bahasan.
  2. Merumuskan tujuan pembelajaran.
  3. Menentukan materi pembelajaran.
  4. Memilih metode pembelajaran yang tepat.
  5. Menentukan media pembelajaran yang akan digunakan.
  6. Menyusun rencana penilaian.
  7. Menentukan sumber belajar yang akan digunakan.

Pertanyaan 5: Apa manfaat RPP?

Jawaban: RPP memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Membantu guru dalam mempersiapkan pembelajaran.
  • Membuat pembelajaran lebih terarah dan sistematis.
  • Memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.
  • Membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran.
  • Memudahkan guru dalam menilai hasil belajar siswa.

Pertanyaan 6: Kapan RPP digunakan?

Jawaban: RPP digunakan sebelum guru memulai pembelajaran. Guru harus membuat RPP sebelum mengajar mata pelajaran tertentu.

Pertanyaan 7: Apakah RPP wajib dibuat oleh guru?

Jawaban: Ya, RPP wajib dibuat oleh guru sebelum mengajar. RPP merupakan salah satu dokumen penting dalam proses pembelajaran.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP. Semoga bermanfaat.

Selain memahami tentang RPP, guru juga perlu mengetahui beberapa tips untuk membuat RPP yang efektif. Tips tersebut akan dibahas pada bagian selanjutnya.

Tips

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat RPP yang efektif:

1. Pahami kurikulum dan silabus.

Sebelum membuat RPP, guru harus memahami kurikulum dan silabus yang berlaku. Kurikulum dan silabus akan menjadi acuan dalam menentukan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan metode pembelajaran.

2. Analisis karakteristik siswa.

Sebelum membuat RPP, guru juga harus menganalisis karakteristik siswa yang akan diajar. Analisis tersebut meliputi tingkat perkembangan kognitif, sosial, dan emosional siswa. Dengan memahami karakteristik siswa, guru dapat memilih metode pembelajaran dan media pembelajaran yang tepat.

3. Buat tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur.

Tujuan pembelajaran harus jelas dan terukur. Tujuan pembelajaran yang jelas akan memudahkan guru dalam menentukan materi pembelajaran dan metode pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang terukur akan memudahkan guru dalam menilai hasil belajar siswa.

4. Pilih metode pembelajaran yang bervariasi.

Metode pembelajaran yang bervariasi akan membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif. Guru dapat memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran.

5. Gunakan media pembelajaran yang tepat.

Media pembelajaran dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Guru dapat memilih media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran.

Demikian beberapa tips untuk membuat RPP yang efektif. Semoga bermanfaat.

Dengan membuat RPP yang efektif, guru dapat melaksanakan pembelajaran yang lebih terarah dan sistematis. Pembelajaran yang terarah dan sistematis akan memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran.

Conclusion

RPP merupakan salah satu dokumen penting dalam proses pembelajaran. RPP berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran. RPP yang efektif akan membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih terarah dan sistematis sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran.

Dalam membuat RPP, guru harus memperhatikan beberapa hal, antara lain: kurikulum dan silabus yang berlaku, karakteristik siswa, tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur, pemilihan metode pembelajaran yang tepat, dan penggunaan media pembelajaran yang sesuai. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, guru dapat membuat RPP yang efektif dan melaksanakan pembelajaran yang berkualitas.

Demikian pembahasan tentang RPP. Semoga bermanfaat bagi para guru dalam melaksanakan pembelajaran yang lebih efektif.

Jangan lupa untuk selalu mengevaluasi RPP yang telah dibuat dan memperbaikinya jika diperlukan. RPP yang baik akan membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran yang lebih efektif dan membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Images References :

Check Also

rpp 1 lembar ips smp kelas 7 semester 2

RPP 1 Lembar IPS SMP Kelas 7 Semester 2

RPP 1 Lembar IPS SMP Kelas 7 Semester 2 adalah rencana pelaksanaan pembelajaran singkat dan ... Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *