Dua keponakan Presiden Jokowi menjadi pusat perhatian publik setelah dikabarkan menduduki jabatan penting di PT Pertamina.
Sorotan awal tertuju pada Bagaskara Ikhlasulla Arif, yang diketahui menjabat sebagai manajer non-government relations di PT Pertamina sejak Maret 2024. Kini, giliran Joko Priyambodo yang menjadi perhatian setelah diketahui menjabat sebagai direktur di salah satu anak usaha Pertamina.
Perhatian publik terhadap keduanya semakin meningkat karena mereka menambah panjang daftar keluarga Jokowi yang memegang jabatan penting di pemerintahan maupun di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Joko Priyambodo, keponakan Jokowi, juga merupakan menantu dari anggota Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, yang menikahi Idayati, adik kandung Jokowi.
Berdasarkan informasi dari situs resmi PT Pertamina Patra Logistik, Joko Priyambodo tercatat sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi di perusahaan tersebut.
Patra Logistik merupakan anak usaha PT Pertamina Patra Niaga yang bergerak di bidang usaha hilir migas, khususnya dalam penyediaan jasa logistik dan dukungan jasa logistik lainnya.
Tidak banyak informasi yang tersedia mengenai Joko Priyambodo. Akun LinkedIn miliknya telah dihapus dan akun resmi X Patra Logistik juga telah dikunci.
Namun, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, dalam keterangan resminya memastikan bahwa Joko Priyambodo diangkat menjadi direktur sejak 20 Mei 2024.
“Selama bekerja di Pertamina, yang bersangkutan menunjukkan kinerja yang cemerlang dan beberapa kali mendapat penghargaan dari perusahaan, sehingga masuk dalam daftar Top Talent Management Pertamina Group,” ujar Irto.
Terkait Bagaskara, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa perekrutannya dilakukan melalui jalur profesional dengan mempertimbangkan kompetensinya.
“Pertamina biasa melakukan rekrutmen melalui experienced hire sesuai kebutuhan dengan melihat kompetensinya,” kata Fadjar.
Fadjar juga mengungkapkan bahwa Bagaskara sudah bekerja di Pertamina sejak tahun 2021. “Benar, per Maret 2024. Masuk Pertamina tahun 2021 melalui jalur profesional,” tambah Fadjar.
Penunjukan dua keponakan Presiden Jokowi di Pertamina terus menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, yang mempertanyakan transparansi dan integritas dalam proses seleksi jabatan di perusahaan BUMN tersebut.
