Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Daring (RPP Daring) untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) Kelas 7, 8, dan 9


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Daring (RPP Daring) untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) Kelas 7, 8, dan 9

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring untuk mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) kelas 7, 8, dan 9 ini disusun dengan tujuan untuk membantu para guru dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara efektif dan efisien. RPP ini dirancang dengan mengacu pada kurikulum dan silabus terbaru, serta memperhatikan situasi dan kondisi pembelajaran daring saat ini.

RPP Daring SBK ini disusun dengan menggunakan pendekatan saintifik, yang menekankan pada proses belajar aktif dan bermakna bagi siswa. Setiap kegiatan pembelajaran dirancang dengan tujuan yang jelas, menggunakan metode dan media pembelajaran yang tepat, serta dilengkapi dengan instrumen penilaian yang sesuai.

Dengan menggunakan RPP Daring SBK ini, guru dapat melaksanakan pembelajaran daring secara terstruktur dan sistematis. Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan mudah dan menyenangkan, serta dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

rpp daring ski kelas 7 8 9

RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 dirancang untuk membantu guru melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara efektif dan efisien.

  • Kurikulum dan silabus terbaru
  • Pendekatan saintifik
  • Proses belajar aktif dan bermakna
  • Tujuan pembelajaran yang jelas
  • Metode dan media pembelajaran yang tepat
  • Instrumen penilaian yang sesuai
  • Pembelajaran terstruktur dan sistematis
  • Siswa belajar dengan mudah dan menyenangkan

Dengan menggunakan RPP daring SBK ini, guru dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Kurikulum dan silabus terbaru

RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 disusun berdasarkan kurikulum dan silabus terbaru, yaitu Kurikulum Merdeka.

  • Fleksibilitas

    Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi guru dalam menyusun RPP. Guru dapat memilih materi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.

  • Berpusat pada siswa

    Kurikulum Merdeka berpusat pada siswa. Pembelajaran dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan minat siswa, serta mengembangkan kompetensi mereka.

  • Holistic

    Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran holistik, yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

  • Kontekstual

    Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran kontekstual, yang mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata siswa.

Dengan menggunakan kurikulum dan silabus terbaru, RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 dapat disusun dengan lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa saat ini.

Pendekatan saintifik

RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir ilmiah, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.

Dalam pembelajaran SBK dengan pendekatan saintifik, siswa tidak hanya diajarkan konsep-konsep teoritis, tetapi juga diajak untuk melakukan eksplorasi dan penemuan sendiri. Siswa diberi kesempatan untuk mengamati berbagai karya seni, mengajukan pertanyaan tentang karya seni tersebut, mengumpulkan informasi tentang karya seni tersebut, mengasosiasikan karya seni tersebut dengan kehidupan nyata, dan mengomunikasikan pemahaman mereka tentang karya seni tersebut.

Dengan menggunakan pendekatan saintifik, pembelajaran SBK menjadi lebih aktif, bermakna, dan menyenangkan bagi siswa. Siswa tidak hanya menghafal konsep-konsep teoritis, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif mereka.

Berikut ini adalah langkah-langkah pendekatan saintifik dalam pembelajaran SBK:

  1. Mengamati
    Siswa mengamati berbagai karya seni, baik secara langsung maupun melalui gambar atau video.
  2. Menanya
    Siswa mengajukan pertanyaan tentang karya seni yang mereka amati, seperti: “Apa yang menarik dari karya seni ini?”, “Apa pesan yang ingin disampaikan oleh seniman?”, “Bagaimana karya seni ini dibuat?”, dan sebagainya.
  3. Mengumpulkan informasi
    Siswa mengumpulkan informasi tentang karya seni yang mereka amati, seperti: judul karya seni, nama seniman, tahun pembuatan, media yang digunakan, dan sebagainya.
  4. Mengasosiasikan
    Siswa mengasosiasikan karya seni yang mereka amati dengan kehidupan nyata, seperti: “Karya seni ini mengingatkan saya pada pengalaman pribadi saya”, “Karya seni ini mirip dengan karya seni yang pernah saya lihat sebelumnya”, dan sebagainya.
  5. Mengomunikasikan
    Siswa mengomunikasikan pemahaman mereka tentang karya seni yang mereka amati, baik secara lisan maupun tulisan.

Dengan menggunakan pendekatan saintifik, pembelajaran SBK menjadi lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa.

Proses belajar aktif dan bermakna

RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 dirancang untuk mendorong proses belajar aktif dan bermakna bagi siswa.

  • Siswa sebagai pusat pembelajaran

    Dalam pembelajaran aktif, siswa ditempatkan sebagai pusat pembelajaran. Siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi pengetahuan dan keterampilan baru secara mandiri.

  • Guru sebagai fasilitator

    Guru berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran aktif. Guru memberikan dukungan dan bimbingan kepada siswa, tetapi tidak memaksakan pendapat atau cara pandang tertentu.

  • Pembelajaran berbasis pengalaman

    Pembelajaran aktif menekankan pada pembelajaran berbasis pengalaman. Siswa diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen, praktik, dan proyek, sehingga mereka dapat memahami materi pembelajaran secara lebih mendalam.

  • Keterlibatan aktif siswa

    Dalam pembelajaran aktif, siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya mendengarkan ceramah guru, tetapi juga berdiskusi, bertanya, dan mengerjakan tugas.

Dengan menggunakan pendekatan belajar aktif, pembelajaran SBK menjadi lebih bermakna bagi siswa. Siswa tidak hanya menghafal konsep-konsep teoritis, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif mereka.

Tujuan pembelajaran yang jelas

RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 disusun dengan tujuan pembelajaran yang jelas. Tujuan pembelajaran merupakan kompetensi atau keterampilan yang diharapkan dapat dikuasai siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.

Tujuan pembelajaran dalam RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 dirumuskan berdasarkan kurikulum dan silabus terbaru. Tujuan pembelajaran tersebut mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Tujuan pembelajaran yang jelas memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Membantu guru dalam menyusun kegiatan pembelajaran yang tepat.
  • Membantu siswa dalam memahami apa yang diharapkan dari mereka dalam proses pembelajaran.
  • Membantu siswa dalam memantau kemajuan belajar mereka sendiri.
  • Membantu guru dalam menilai hasil belajar siswa.

Berikut ini adalah contoh tujuan pembelajaran yang jelas dalam RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9:

  1. Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan unsur-unsur seni rupa, seperti garis, bentuk, warna, dan tekstur.
  2. Siswa dapat membuat karya seni rupa dua dimensi, seperti gambar dan lukisan, menggunakan teknik dan media yang tepat.
  3. Siswa dapat membuat karya seni rupa tiga dimensi, seperti patung dan keramik, menggunakan teknik dan media yang tepat.
  4. Siswa dapat menganalisis dan mengapresiasi karya seni rupa, baik karya seni rupa tradisional maupun modern.

Dengan menggunakan tujuan pembelajaran yang jelas, pembelajaran SBK menjadi lebih terarah dan efektif. Siswa dapat memahami dengan jelas apa yang diharapkan dari mereka dalam proses pembelajaran, dan guru dapat menyusun kegiatan pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.

Metode dan media pembelajaran yang tepat

RPP daring untuk kelas 7, 8, dan 9 menggunakan berbagai macam **metode pembelajaran** yang tepat, sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa.

Beberapa **metode pembelajaran yang sering digunakan dalam RPP daring untuk kelas 7, 8, dan 9** meliputi:

**Metode ceramah:** Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran yang bersifat konseptual atau teoritis. Guru menyampaikan materi pembelajaran secara lisan, dan siswa mendengarkan dan mencatat.

**Metode diskusi:** Metode diskusi digunakan untuk mendorong siswa agar aktif berdis diskusi seputar materi pembelajaran. Guru mengajukan pertanyaan atau permasalahan, dan siswa bergiliran menyampaikan pendapat atau jawabannya. Melalui diskusi, siswa dapat mengasah keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif mereka.

**Metode tanya jawab:** Metode tanya jawab digunakan untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Guru mengajukan pertanyaan, dan siswa menjawab pertanyaan tersebut. Melalui tanya jawab, guru dapat mengetahui apakah siswa telah memahami materi pembelajaran dengan baik.

**Metode pembelajaran berbasis proyek:** Metode pembelajaran berbasis proyek digunakan untuk mendorong siswa agar dapat belajar secara mandiri dan berkolaborasi dengan teman-temannya. Siswa diberikan proyek untuk dikerjakan, dan mereka harus bekerja sama untuk menyelesaikan proyek tersebut. Melalui pembelajaran berbasis proyek, siswa dapat mengasah keterampilan pemecahan masalah, kerja sama, dan komunikasi mereka.

Selain **metode pembelajaran**, RPP daring untuk kelas 7, 8, dan 9 juga menggunakan berbagai macam **media pembelajaran** yang tepat, sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa.

Beberapa **media pembelajaran yang sering digunakan dalam RPP daring untuk kelas 7, 8, dan 9** meliputi:

**Buku teks:** Buku teks digunakan sebagai sumber belajar utama bagi siswa. Buku teks berisi materi pembelajaran yang disajikan secara sistematis dan lengkap.

**Lembar kerja:** Lembar kerja digunakan untuk melatih siswa dalam mengerjakan soal-soal atau tugas-tugas. Lembar kerja dapat diberikan sebagai tugas mandiri atau tugas rumah.

**PowerPoint:** PowerPoint digunakan untuk menampilkan materi pembelajaran dalam bentuk slide. Slide PowerPoint dapat berisi teks, gambar, video, dan audio.

**Video pembelajaran:** Video pembelajaran digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran dalam bentuk video. Video pembelajaran dapat dibuat oleh guru sendiri atau dapat diperoleh dari sumber-sumber daring.

**Situs web:** Situs web digunakan sebagai sumber belajar tambahan bagi siswa. Situs web dapat berisi materi pembelajaran, latihan soal, atau informasi-informasi terkait dengan materi pembelajaran.

Dengan menggunakan **metode pembelajaran dan media pembelajaran** yang tepat, pembelajaran daring untuk kelas 7, 8, dan 9 dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Siswa dapat belajar secara mandiri, aktif, dan bermakna.

Instrumen penilaian yang sesuai

RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 dilengkapi dengan instrumen penilaian yang sesuai untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran siswa.

  • Penilaian pengetahuan

    Penilaian pengetahuan digunakan untuk menilai pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dan teori-teori yang telah dipelajari. Instrumen penilaian pengetahuan dapat berupa tes tertulis, kuis, atau tanya jawab.

  • Penilaian keterampilan

    Penilaian keterampilan digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam menerapkan konsep-konsep dan teori-teori yang telah dipelajari dalam praktik. Instrumen penilaian keterampilan dapat berupa tugas praktik, proyek, atau portofolio.

  • Penilaian sikap

    Penilaian sikap digunakan untuk menilai sikap siswa terhadap mata pelajaran SBK dan pembelajaran SBK. Instrumen penilaian sikap dapat berupa observasi, jurnal, atau angket.

  • Penilaian autentik

    Penilaian autentik adalah penilaian yang menilai siswa dalam situasi nyata. Instrumen penilaian autentik dapat berupa penilaian kinerja, penilaian portofolio, atau penilaian proyek.

Dengan menggunakan instrumen penilaian yang sesuai, guru dapat menilai pencapaian tujuan pembelajaran siswa secara objektif dan adil.

Pembelajaran terstruktur dan sistematis

RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 dirancang dengan pembelajaran yang terstruktur dan sistematis.

  • Adanya tujuan pembelajaran yang jelas

    Setiap kegiatan pembelajaran dalam RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 memiliki tujuan pembelajaran yang jelas. Tujuan pembelajaran tersebut dirumuskan berdasarkan kurikulum dan silabus terbaru.

  • Adanya langkah-langkah pembelajaran yang sistematis

    Kegiatan pembelajaran dalam RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 disusun secara sistematis. Langkah-langkah pembelajaran tersebut meliputi:

    1. Pendahuluan
    2. Inti
    3. Penutup
  • Adanya penggunaan metode dan media pembelajaran yang tepat

    RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 menggunakan metode dan media pembelajaran yang tepat. Metode dan media pembelajaran tersebut dipilih berdasarkan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa.

  • Adanya penilaian yang berkelanjutan

    RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 dilengkapi dengan penilaian yang berkelanjutan. Penilaian tersebut dilakukan untuk memantau kemajuan belajar siswa dan memberikan umpan balik kepada siswa.

Dengan menggunakan pembelajaran yang terstruktur dan sistematis, guru dapat melaksanakan pembelajaran daring secara efektif dan efisien. Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan mudah dan menyenangkan, serta dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Siswa belajar dengan mudah dan menyenangkan

RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 dirancang dengan pembelajaran yang mudah dan menyenangkan bagi siswa.

  • Metode pembelajaran yang bervariasi

    RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Metode pembelajaran tersebut dipilih berdasarkan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, siswa tidak merasa bosan dan jenuh dalam belajar.

  • Media pembelajaran yang menarik

    RPP daring SBK kelas 7, 8, dan 9 menggunakan media pembelajaran yang menarik. Media pembelajaran tersebut dipilih berdasarkan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik, siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran.

  • Suasana belajar yang kondusif

    Guru menciptakan suasana belajar yang kondusif agar siswa dapat belajar dengan mudah dan menyenangkan. Suasana belajar yang kondusif tersebut meliputi:

    • Ruang kelas yang bersih dan nyaman
    • Suasana kelas yang tenang
    • Hubungan yang baik antara guru dan siswa
    • Siswa merasa aman dan nyaman di kelas
  • Pemberian feedback yang positif

    Guru memberikan feedback yang positif kepada siswa atas usaha dan prestasi mereka. Feedback yang positif tersebut dapat berupa pujian, komentar positif, atau hadiah.

Dengan menggunakan pembelajaran yang mudah dan menyenangkan, siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan lebih semangat dan motivasi. Siswa juga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP:

Question 1: Apa itu RPP?
Answer 1: RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP adalah dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru dalam satu pertemuan atau lebih.

Question 2: Apa fungsi RPP?
Answer 2: RPP berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran. RPP membantu guru untuk mempersiapkan materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.

Question 3: Siapa yang menyusun RPP?
Answer 3: RPP disusun oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Question 4: Kapan RPP disusun?
Answer 4: RPP disusun sebelum guru melaksanakan pembelajaran.

Question 5: Apa saja komponen RPP?
Answer 5: Komponen RPP meliputi:

  1. Tujuan pembelajaran
  2. Materi pembelajaran
  3. Metode pembelajaran
  4. Media pembelajaran
  5. Penilaian pembelajaran

Question 6: Bagaimana cara menyusun RPP?
Answer 6: RPP disusun dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Menetapkan tujuan pembelajaran
  2. Menentukan materi pembelajaran
  3. Memilih metode pembelajaran
  4. Memilih media pembelajaran
  5. Menyusun penilaian pembelajaran

Question 7: Apa saja manfaat menggunakan RPP?
Answer 7: Manfaat menggunakan RPP antara lain:

  • Membantu guru dalam mempersiapkan pembelajaran.
  • Membuat pembelajaran menjadi lebih terarah dan sistematis.
  • Membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran.
  • Memudahkan guru dalam melaksanakan penilaian pembelajaran.

{Closing Paragraph for FAQ}

Demikianlah beberapa pertanyaan dan jawaban tentang RPP. Semoga bermanfaat.

Tips

Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun RPP yang baik:

Tip 1: Pahami tujuan pembelajaran.
Sebelum menyusun RPP, pastikan Anda memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan pembelajaran harus spesifik, terukur, dapat diamati, dan relevan dengan materi pembelajaran.

Tip 2: Pilih materi pembelajaran yang sesuai.
Pilih materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Materi pembelajaran harus menarik, relevan, dan bermakna bagi siswa.

Tip 3: Gunakan metode pembelajaran yang bervariasi.
Gunakan metode pembelajaran yang bervariasi agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh. Metode pembelajaran yang dapat digunakan antara lain ceramah, diskusi, tanya jawab, permainan, dan eksperimen.

Tip 4: Pilih media pembelajaran yang tepat.
Pilih media pembelajaran yang tepat untuk menyampaikan materi pembelajaran. Media pembelajaran dapat berupa buku teks, gambar, video, audio, dan benda nyata.

{Closing Paragraph for Tips}

Demikianlah beberapa tips untuk menyusun RPP yang baik. Semoga bermanfaat.

Conclusion

RPP merupakan dokumen penting yang harus disusun oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran. RPP berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam mempersiapkan materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.

RPP yang baik harus memuat tujuan pembelajaran yang jelas, materi pembelajaran yang sesuai, metode pembelajaran yang bervariasi, media pembelajaran yang tepat, dan penilaian pembelajaran yang berkelanjutan.

Dengan menggunakan RPP, guru dapat melaksanakan pembelajaran secara terarah dan sistematis. Siswa juga dapat mengikuti pembelajaran dengan mudah dan menyenangkan, serta dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk menyusun RPP yang baik sebelum melaksanakan pembelajaran.

{Closing Message}

Images References :

Check Also

juknis tata cara penulisan ijazah sd smp sma dan smk 2024

Juknis Terbaru Tata Cara Penulisan Ijazah SD, SMP, SMA, dan SMK 2024

Dalam rangka meningkatkan mutu dan standar pendidikan nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ... Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *