Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10

Selamat datang di artikel RPP Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10! Dalam artikel ini, Anda akan menemukan informasi lengkap tentang RPP Kurikulum Merdeka untuk SMK kelas 10, termasuk pengertian, tujuan, prinsip, dan langkah-langkah penyusunannya.

RPP Kurikulum Merdeka merupakan rencana pembelajaran yang disusun oleh guru untuk memfasilitasi pembelajaran siswa sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk menyusun RPP sesuai dengan karakteristik siswa dan kondisi sekolahnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Selanjutnya, artikel ini akan membahas tentang tujuan, prinsip, dan langkah-langkah penyusunan RPP Kurikulum Merdeka SMK kelas 10. Simak penjelasan lengkapnya pada bagian berikutnya.

rpp kurikulum merdeka smk kelas 10

RPP Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10 merupakan rencana pembelajaran yang disusun oleh guru untuk memfasilitasi pembelajaran siswa sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

  • Fleksibilitas dan Kebebasan
  • Berpusat pada siswa
  • Orientasi pada hasil belajar
  • Pembelajaran berbasis proyek
  • Pengembangan karakter
  • Keterampilan berpikir kritis
  • Kolaborasi dan komunikasi
  • Pemanfaatan teknologi
  • Asesmen autentik

RPP Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10 menekankan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah siswa. Pembelajaran juga dirancang untuk mendorong siswa agar mampu bekerja sama dan berkomunikasi secara efektif.

Fleksibilitas dan Kebebasan

RPP Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10 menekankan pada fleksibilitas dan kebebasan guru dalam menyusun rencana pembelajaran. Guru diberikan keleluasaan untuk memilih pendekatan, metode, dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kondisi sekolahnya.

  • Guru Bebas Memilih Pendekatan Pembelajaran

    Guru dapat memilih pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa, seperti pendekatan saintifik, pendekatan berbasis masalah, atau pendekatan berbasis proyek.

  • Guru Bebas Memilih Metode Pembelajaran

    Guru dapat memilih metode pembelajaran yang efektif dan efisien untuk menyampaikan materi, seperti metode ceramah, metode diskusi, atau metode kerja kelompok.

  • Guru Bebas Memilih Media Pembelajaran

    Guru dapat memilih media pembelajaran yang tepat untuk mendukung proses pembelajaran, seperti buku teks, gambar, video, atau aplikasi interaktif.

  • Guru Bebas Menyesuaikan Durasi Pembelajaran

    Guru dapat menyesuaikan durasi pembelajaran dengan kebutuhan siswa dan materi yang akan disampaikan.

Dengan fleksibilitas dan kebebasan ini, guru diharapkan dapat menyusun RPP yang kreatif dan inovatif, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna bagi siswa.

Berpusat pada siswa

RPP Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10 berpusat pada siswa, artinya pembelajaran dirancang untuk memenuhi kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa. Guru harus memahami karakteristik siswa secara menyeluruh, termasuk latar belakang, kemampuan, dan gaya belajar mereka.

Dengan memahami karakteristik siswa, guru dapat menyusun RPP yang:

  • Sesuai dengan tingkat kemampuan siswa
    Guru menyusun RPP dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan siswa, sehingga materi pembelajaran dapat dipahami dengan mudah.
  • Menarik dan bermakna bagi siswa
    Guru memilih pendekatan, metode, dan media pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi siswa, sehingga siswa merasa senang dan termotivasi untuk belajar.
  • Memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara aktif
    Guru menyusun RPP yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara aktif, seperti melalui diskusi, kerja kelompok, atau proyek.
  • Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa
    Guru menyusun RPP yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif, sehingga siswa mampu memecahkan masalah dan menghasilkan ide-ide baru.

Dengan berpusat pada siswa, pembelajaran menjadi lebih efektif dan bermakna, sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

Orientasi pada hasil belajar

RPP Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10 berorientasi pada hasil belajar, artinya pembelajaran dirancang untuk mencapai hasil belajar yang spesifik dan terukur. Guru harus menentukan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai melalui pembelajaran.

Dengan berorientasi pada hasil belajar, guru dapat menyusun RPP yang:

  • Menjelaskan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur
    Guru menyusun tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur, sehingga siswa mengetahui apa yang harus mereka capai setelah mengikuti pembelajaran.
  • Memilih materi pembelajaran yang relevan dengan tujuan pembelajaran
    Guru memilih materi pembelajaran yang relevan dengan tujuan pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien
    Guru mengembangkan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran, seperti melalui ceramah, diskusi, kerja kelompok, atau proyek.
  • Menyusun instrumen penilaian yang sahih dan objektif
    Guru menyusun instrumen penilaian yang sahih dan objektif untuk menilai pencapaian hasil belajar siswa, sehingga hasil penilaian dapat digunakan untuk memperbaiki pembelajaran.

Dengan berorientasi pada hasil belajar, pembelajaran menjadi lebih terarah dan efektif, sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

Pembelajaran berbasis proyek

RPP Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10 menekankan pada pembelajaran berbasis proyek, yaitu pembelajaran yang berpusat pada proyek atau permasalahan nyata yang harus diselesaikan oleh siswa. Pembelajaran berbasis proyek mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan bekerja sama dalam memecahkan masalah.

  • Siswa Belajar Melalui Pengalaman Langsung

    Dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa belajar melalui pengalaman langsung dalam memecahkan masalah nyata. Hal ini membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna dan berkesan bagi siswa.

  • Siswa Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif

    Pembelajaran berbasis proyek mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah. Siswa harus menganalisis masalah, mencari informasi, dan menghasilkan solusi yang inovatif.

  • Siswa Belajar Bekerja Sama dan Berkomunikasi

    Pembelajaran berbasis proyek biasanya dilakukan secara berkelompok. Hal ini mendorong siswa untuk belajar bekerja sama dan berkomunikasi dengan efektif dalam memecahkan masalah.

  • Siswa Menerapkan Pengetahuan dan Keterampilannya dalam Konteks Nyata

    Dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam konteks nyata untuk memecahkan masalah. Hal ini membantu siswa memahami bagaimana pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat digunakan dalam kehidupan nyata.

Pembelajaran berbasis proyek merupakan pendekatan pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kerja sama, dan komunikasi siswa. Selain itu, pembelajaran berbasis proyek juga membantu siswa menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam konteks nyata.

Pengembangan karakter

RPP Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10 juga menekankan pada pengembangan karakter siswa. Karakter merupakan sifat-sifat bawaan dan hasil belajar yang memengaruhi perilaku, pikiran, dan perasaan seseorang.

  • Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Karakter

    Pengembangan karakter siswa dalam RPP Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10 didasarkan pada nilai-nilai Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

  • Pengembangan Karakter Melalui Pembelajaran Intrakurikuler, Ekstrakurikuler, dan Budaya Sekolah

    Pengembangan karakter siswa dilakukan melalui pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya sekolah. Pembelajaran intrakurikuler meliputi mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pendidikan Agama, dan Bahasa Indonesia. Pembelajaran ekstrakurikuler meliputi kegiatan pramuka, OSIS, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Budaya sekolah meliputi tata tertib sekolah, upacara bendera, dan kegiatan sekolah lainnya.

  • Penanaman Karakter Melalui Pembiasaan dan Keteladanan

    Pengembangan karakter siswa juga dilakukan melalui pembiasaan dan keteladanan. Pembiasaan meliputi kegiatan rutin yang dilakukan siswa setiap hari, seperti upacara bendera, doa sebelum dan sesudah belajar, dan menyanyikan lagu kebangsaan. Keteladanan meliputi perilaku guru dan tenaga kependidikan yang menjadi contoh bagi siswa.

  • Penilaian Karakter Siswa

    Penilaian karakter siswa dilakukan secara berkala untuk memantau perkembangan karakter siswa. Penilaian karakter siswa dapat dilakukan melalui observasi, penilaian diri, dan penilaian teman sebaya.

Pengembangan karakter merupakan bagian penting dari pendidikan karena karakter akan memengaruhi perilaku, pikiran, dan perasaan siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Keterampilan berpikir kritis

Keterampilan berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan membuat keputusan yang masuk akal. Keterampilan berpikir kritis sangat penting untuk menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari dan untuk membuat keputusan yang tepat.

Dalam RPP Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10, pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa dilakukan melalui:

  • Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa
    Pembelajaran yang berpusat pada siswa mendorong siswa untuk aktif mencari informasi, menganalisis data, dan memecahkan masalah. Hal ini membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka.
  • Penggunaan Metode Pembelajaran yang Aktif
    Metode pembelajaran yang aktif, seperti diskusi, kerja kelompok, dan proyek, mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Metode pembelajaran ini juga membantu siswa mengembangkan keterampilan komunikasi dan kerja sama.
  • Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
    TIK dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. Misalnya, siswa dapat menggunakan internet untuk mencari informasi, menganalisis data, dan memecahkan masalah. Siswa juga dapat menggunakan perangkat lunak untuk membuat presentasi dan laporan.
  • Penilaian Keterampilan Berpikir Kritis
    Keterampilan berpikir kritis siswa dinilai melalui berbagai metode, seperti tes tertulis, tugas proyek, dan diskusi. Penilaian keterampilan berpikir kritis membantu guru untuk memantau perkembangan siswa dan memberikan umpan balik yang tepat.

Dengan mengembangkan keterampilan berpikir kritis, siswa akan mampu menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari dan membuat keputusan yang tepat.

Kolaborasi dan komunikasi

RPP Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10 menekankan pada pengembangan keterampilan kolaborasi dan komunikasi siswa. Kolaborasi adalah kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Komunikasi adalah kemampuan untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan informasi secara efektif kepada orang lain.

  • Pembelajaran Kooperatif

    Pembelajaran kooperatif adalah metode pembelajaran yang menekankan pada kerja sama siswa dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama. Pembelajaran kooperatif membantu siswa mengembangkan keterampilan kolaborasi dan komunikasi.

  • Proyek Kelompok

    Proyek kelompok adalah kegiatan pembelajaran yang mengharuskan siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas atau proyek tertentu. Proyek kelompok membantu siswa mengembangkan keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan manajemen waktu.

  • Diskusi Kelas

    Diskusi kelas adalah kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk bertukar pikiran dan ide dengan siswa lain dan guru. Diskusi kelas membantu siswa mengembangkan keterampilan komunikasi dan berpikir kritis.

  • Presentasi

    Presentasi adalah kegiatan pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk menyampaikan informasi atau ide kepada audiens. Presentasi membantu siswa mengembangkan keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri.

Dengan mengembangkan keterampilan kolaborasi dan komunikasi, siswa akan mampu bekerja sama dengan orang lain secara efektif dan menyampaikan pikiran, perasaan, dan informasi secara jelas dan persuasif.

Pemanfaatan teknologi

RPP Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10 mendorong pemanfaatan teknologi untuk mendukung pembelajaran. Teknologi dapat digunakan untuk:

  • Mencari Informasi

    Siswa dapat menggunakan teknologi untuk mencari informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas atau proyek. Siswa dapat menggunakan mesin pencari, perpustakaan digital, dan sumber informasi online lainnya.

  • Berkomunikasi dengan Guru dan Teman Sebaya

    Siswa dapat menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dengan guru dan teman sebaya. Siswa dapat menggunakan email, platform pembelajaran online, dan media sosial untuk berdiskusi, berbagi informasi, dan mengerjakan tugas bersama.

  • Membuat Konten Pembelajaran

    Siswa dapat menggunakan teknologi untuk membuat konten pembelajaran, seperti presentasi, laporan, dan video. Siswa dapat menggunakan perangkat lunak pengolah kata, spreadsheet, dan perangkat lunak presentasi untuk membuat konten pembelajaran yang menarik dan informatif.

  • Mengerjakan Tugas dan Proyek

    Siswa dapat menggunakan teknologi untuk mengerjakan tugas dan proyek. Siswa dapat menggunakan perangkat lunak pengolah kata, spreadsheet, dan perangkat lunak presentasi untuk mengerjakan tugas dan proyek secara efisien dan efektif.

Dengan memanfaatkan teknologi, siswa dapat belajar lebih efektif dan efisien. Teknologi dapat membantu siswa mengakses informasi, berkomunikasi dengan guru dan teman sebaya, membuat konten pembelajaran, dan mengerjakan tugas dan proyek.

Asesmen autentik

Asesmen autentik adalah penilaian yang dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam situasi nyata. Asesmen autentik berbeda dengan asesmen tradisional yang hanya mengukur kemampuan siswa dalam menghafal dan mengingat informasi.

Dalam RPP Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10, asesmen autentik digunakan untuk:

  • Mengukur Kemampuan Siswa dalam Menerapkan Pengetahuan dan Keterampilannya
    Asesmen autentik dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam situasi nyata. Hal ini dilakukan dengan memberikan tugas-tugas yang mengharuskan siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara efektif.
  • Memberikan Umpan Balik yang Bermakna bagi Siswa
    Asesmen autentik memberikan umpan balik yang bermakna bagi siswa tentang kemajuan belajar mereka. Umpan balik ini dapat digunakan oleh siswa untuk memperbaiki kelemahan mereka dan meningkatkan prestasi belajar mereka.
  • Mendorong Siswa untuk Belajar Secara Aktif
    Asesmen autentik mendorong siswa untuk belajar secara aktif karena siswa tahu bahwa mereka akan dinilai berdasarkan kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam situasi nyata.

Berikut ini adalah beberapa contoh asesmen autentik yang dapat digunakan dalam RPP Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10:

  • Proyek
    Siswa diminta untuk mengerjakan proyek yang mengharuskan mereka untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam situasi nyata.
  • Portofolio
    Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil pekerjaan mereka dalam bentuk portofolio. Portofolio dapat digunakan untuk menilai perkembangan belajar siswa dari waktu ke waktu.
  • Jurnal
    Siswa diminta untuk menulis jurnal tentang pengalaman belajar mereka. Jurnal dapat digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam merefleksikan pembelajaran mereka.

Dengan menggunakan asesmen autentik, guru dapat menilai kemampuan siswa secara lebih menyeluruh dan memberikan umpan balik yang bermakna bagi siswa. Hal ini akan membantu siswa untuk belajar lebih efektif dan mencapai hasil belajar yang optimal.

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP:

Question 1: Apa itu RPP?
RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran yang disusun oleh guru untuk setiap mata pelajaran yang diajarkan.

Question 2: Apa tujuan RPP?
Tujuan RPP adalah untuk membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. RPP juga berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Question 3: Apa saja komponen RPP?
Komponen RPP meliputi:

  • Identitas mata pelajaran
  • Kelas dan semester
  • Kompetensi dasar
  • Indikator pencapaian kompetensi
  • Tujuan pembelajaran
  • Materi pembelajaran
  • Metode pembelajaran
  • Media pembelajaran
  • Sumber belajar
  • Penilaian

Question 4: Bagaimana cara menyusun RPP?
Untuk menyusun RPP, guru dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Menganalisis kurikulum
  2. Menetapkan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
  3. Menentukan tujuan pembelajaran
  4. Memilih materi pembelajaran
  5. Menentukan metode pembelajaran
  6. Memilih media pembelajaran
  7. Menentukan sumber belajar
  8. Menyusun rencana penilaian

Question 5: Siapa yang menyusun RPP?
RPP disusun oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Question 6: Kapan RPP harus disusun?
RPP harus disusun sebelum guru melaksanakan pembelajaran.

Question 7: Bagaimana cara menggunakan RPP?
RPP digunakan oleh guru sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran. Guru dapat menyesuaikan RPP dengan kondisi dan kebutuhan siswa di kelas.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP. Semoga bermanfaat.

Selain memahami RPP, guru juga perlu mengetahui beberapa tips dalam menyusun RPP yang efektif. Tips-tips tersebut akan dibahas pada bagian selanjutnya.

Tips

Berikut ini adalah beberapa tips dalam menyusun RPP yang efektif:

1. Pahami Kurikulum dan Kompetensi Dasar
Sebelum menyusun RPP, pastikan guru memahami kurikulum dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa. Hal ini penting agar RPP yang disusun sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

2. Tentukan Tujuan Pembelajaran yang Jelas dan Terukur
Tujuan pembelajaran harus jelas dan terukur agar guru dapat menilai pencapaian belajar siswa secara objektif. Tujuan pembelajaran yang baik harus memenuhi kriteria SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound).

3. Pilih Materi Pembelajaran yang Relevan dan Menarik
Materi pembelajaran harus relevan dengan tujuan pembelajaran dan disesuaikan dengan karakteristik siswa. Materi pembelajaran yang menarik akan membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar.

4. Gunakan Metode dan Media Pembelajaran yang Variatif
Gunakan metode dan media pembelajaran yang variatif agar siswa tidak merasa bosan. Metode dan media pembelajaran yang tepat akan membantu siswa memahami materi pembelajaran dengan lebih mudah.

5. Susun Penilaian yang Sahih dan Objektif
Penilaian harus dirancang untuk mengukur pencapaian belajar siswa secara sahih dan objektif. Penilaian yang baik harus memenuhi kriteria valid, reliabel, dan praktis.

Demikian beberapa tips dalam menyusun RPP yang efektif. Dengan mengikuti tips-tips tersebut, guru dapat menyusun RPP yang berkualitas dan membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

RPP merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran. RPP yang baik akan membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, guru harus memahami konsep RPP dan menyusun RPP dengan baik.

Conclusion

RPP merupakan rencana kegiatan pembelajaran yang disusun oleh guru untuk setiap mata pelajaran yang diajarkan. RPP berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

RPP yang baik harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain:

  • Disusun berdasarkan kurikulum dan kompetensi dasar yang berlaku.
  • Tujuan pembelajaran jelas dan terukur.
  • Materi pembelajaran relevan dan menarik.
  • Metode dan media pembelajaran variatif.
  • Penilaian sahih dan objektif.

Dengan menyusun RPP yang baik, guru dapat melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. RPP juga membantu guru dalam menilai pencapaian belajar siswa secara objektif.

Oleh karena itu, guru harus memahami konsep RPP dan menyusun RPP dengan baik. Dengan demikian, guru dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Demikian artikel tentang RPP Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10. Semoga bermanfaat.

Images References :

Check Also

juknis tata cara penulisan ijazah sd smp sma dan smk 2024

Juknis Terbaru Tata Cara Penulisan Ijazah SD, SMP, SMA, dan SMK 2024

Dalam rangka meningkatkan mutu dan standar pendidikan nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ... Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *