Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika SMP Kelas 9 Semester 1

Mengajar matematika di tingkat SMP kelas 9 semester 1 memerlukan persiapan yang matang dan terstruktur. Salah satu elemen penting dalam persiapan mengajar adalah memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang komprehensif. RPP berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa secara efektif dan efisien.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang RPP matematika SMP kelas 9 semester 1. Kami akan menjelaskan berbagai komponen yang harus ada dalam RPP, serta memberikan contoh RPP yang dapat dijadikan sebagai referensi bagi para guru.

Dengan pemahaman yang baik tentang RPP dan contoh yang diberikan, para guru dapat menyusun RPP matematika SMP kelas 9 semester 1 yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa.

rpp lembar ipa smp kelas 9 semester 1

RPP IPA SMP kelas 9 semester 1 mencakup berbagai aspek penting untuk pembelajaran yang efektif.

Tujuan pembelajaran jelas
Materi sesuai kurikulum
Metode bervariasi
Media pembelajaran lengkap
Penilaian terintegrasi
Remedial dan pengayaan
Keterkaitan antar mata pelajaran
Refleksi guru

Dengan memperhatikan poin-poin penting tersebut, guru dapat menyusun RPP IPA SMP kelas 9 semester 1 yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa.

Tujuan pembelajaran jelas

Dalam RPP IPA SMP kelas 9 semester 1, tujuan pembelajaran harus dirumuskan secara jelas dan terukur. Tujuan pembelajaran yang jelas akan memudahkan guru dan siswa dalam memahami apa yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran.

Tujuan pembelajaran harus memenuhi kriteria SMART, yaitu:

Spesifik: Tujuan pembelajaran harus spesifik dan tidak ambigu.
Measurable: Tujuan pembelajaran harus dapat diukur dan dievaluasi.
Attainable: Tujuan pembelajaran harus dapat dicapai oleh siswa dengan usaha yang wajar.
Relevant: Tujuan pembelajaran harus relevan dengan materi pelajaran dan kebutuhan siswa.
Time-bound: Tujuan pembelajaran harus memiliki batas waktu yang jelas.

Contoh tujuan pembelajaran yang jelas untuk IPA SMP kelas 9 semester 1:

Siswa dapat menjelaskan konsep gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
Siswa dapat menghitung kecepatan, percepatan, dan jarak tempuh benda yang bergerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
Siswa dapat menganalisis grafik gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
Siswa dapat memecahkan masalah yang terkait dengan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.

Dengan tujuan pembelajaran yang jelas, guru dan siswa dapat fokus pada materi yang akan dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Tujuan pembelajaran yang jelas juga memudahkan guru dalam melakukan penilaian. Guru dapat menilai apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan atau belum.

Materi sesuai kurikulum

Materi IPA SMP kelas 9 semester 1 yang akan diajarkan harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kurikulum berisi standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa.

Struktur dan Fungsi Organisme Hidup
Meliputi materi tentang struktur dan fungsi organ tubuh manusia, serta proses reproduksi pada manusia.
Pewarisan Sifat
Meliputi materi tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup, serta variasi dan seleksi alam.
Ekosistem
Meliputi materi tentang komponen ekosistem, interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem, serta aliran energi dan siklus materi dalam ekosistem.
Gerak dan Gaya
Meliputi materi tentang gerak benda, gaya yang bekerja pada benda, serta hukum-hukum gerak Newton.

Dengan menyusun materi sesuai kurikulum, guru dapat memastikan bahwa siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, materi yang sesuai kurikulum juga akan memudahkan guru dalam melakukan penilaian.

Metode bervariasi

Dalam RPP IPA SMP kelas 9 semester 1, metode pembelajaran yang digunakan harus bervariasi. Hal ini bertujuan untuk mengakomodasi gaya belajar siswa yang berbeda-beda dan membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.

Beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam IPA SMP kelas 9 semester 1, antara lain:

Ceramah: Metode ceramah dapat digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran yang bersifat teoritis dan konseptual. Namun, metode ceramah sebaiknya tidak digunakan secara berlebihan karena dapat membuat siswa merasa bosan dan tidak aktif.
Tanya jawab: Metode tanya jawab dapat digunakan untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah disampaikan. Selain itu, metode tanya jawab juga dapat digunakan untuk memancing rasa ingin tahu siswa dan mendorong mereka untuk berpikir kritis.
Diskusi kelompok: Metode diskusi kelompok dapat digunakan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan teman-temannya dan berbagi ide. Metode diskusi kelompok juga dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kerja sama siswa.
Eksperimen: Metode eksperimen dapat digunakan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam mempelajari IPA. Melalui eksperimen, siswa dapat mengamati secara langsung berbagai fenomena alam dan mencari tahu penyebabnya.
Demonstrasi: Metode demonstrasi dapat digunakan untuk menunjukkan kepada siswa bagaimana melakukan sesuatu atau bagaimana suatu alat bekerja. Metode demonstrasi dapat membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih mudah.

Dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, guru dapat menciptakan suasana belajar yang lebih aktif dan menyenangkan. Siswa juga akan lebih mudah memahami materi pelajaran dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kerja sama mereka.

Selain metode pembelajaran di atas, guru juga dapat menggunakan media pembelajaran yang bervariasi untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif. Beberapa media pembelajaran yang dapat digunakan dalam IPA SMP kelas 9 semester 1, antara lain:

Buku teks
Lembar kerja siswa
PowerPoint
Video
Gambar
Diagram
Model
Peralatan laboratorium

Media pembelajaran lengkap

Dalam RPP IPA SMP kelas 9 semester 1, media pembelajaran yang digunakan harus lengkap dan sesuai dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. Media pembelajaran yang lengkap dapat membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih mudah dan membuat pembelajaran lebih menarik.

Buku teks: Buku teks merupakan media pembelajaran yang paling umum digunakan di sekolah. Buku teks berisi materi pelajaran yang lengkap dan terstruktur, sehingga memudahkan siswa dalam belajar.
Lembar kerja siswa: Lembar kerja siswa berisi berbagai kegiatan dan latihan yang dapat membantu siswa memahami materi pelajaran dan mengembangkan keterampilan mereka.
PowerPoint: PowerPoint dapat digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran dengan lebih menarik dan interaktif. PowerPoint dapat berisi teks, gambar, video, dan animasi.
Video: Video dapat digunakan untuk menunjukkan kepada siswa berbagai fenomena alam dan proses ilmiah. Video juga dapat digunakan untuk membuat simulasi dan eksperimen virtual.

Selain media pembelajaran di atas, guru juga dapat menggunakan berbagai media pembelajaran lainnya, seperti gambar, diagram, model, peralatan laboratorium, dan sebagainya. Pemilihan media pembelajaran harus disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan dan karakteristik siswa.

Gambar: Gambar dapat digunakan untuk membantu siswa memahami konsep dan proses ilmiah. Gambar juga dapat digunakan untuk membuat pembelajaran lebih menarik.
Diagram: Diagram dapat digunakan untuk menunjukkan hubungan antara berbagai konsep dan proses ilmiah. Diagram juga dapat digunakan untuk membuat pembelajaran lebih terstruktur.
Model: Model dapat digunakan untuk menunjukkan struktur dan fungsi berbagai benda dan organisme hidup. Model juga dapat digunakan untuk membuat pembelajaran lebih konkret.
Peralatan laboratorium: Peralatan laboratorium dapat digunakan untuk melakukan eksperimen dan menunjukkan berbagai fenomena alam. Peralatan laboratorium juga dapat digunakan untuk membuat pembelajaran lebih interaktif.

Penilaian terintegrasi

Penilaian terintegrasi adalah penilaian yang dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan terhadap kompetensi siswa. Penilaian terintegrasi meliputi penilaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa.

Penilaian pengetahuan dapat dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, atau penilaian portofolio. Tes tertulis dapat berupa pilihan ganda, uraian, atau esai. Tes lisan dapat berupa tanya jawab atau diskusi. Penilaian portofolio dapat berupa kumpulan hasil karya siswa, seperti laporan praktikum, makalah, atau proyek.

Penilaian keterampilan dapat dilakukan melalui observasi, penilaian kinerja, atau penilaian produk. Observasi dapat dilakukan selama siswa melakukan kegiatan belajar mengajar. Penilaian kinerja dapat berupa penilaian keterampilan siswa dalam melakukan eksperimen, membuat laporan, atau mempresentasikan hasil penelitian. Penilaian produk dapat berupa penilaian hasil karya siswa, seperti laporan praktikum, makalah, atau proyek.

Penilaian sikap dapat dilakukan melalui observasi, penilaian diri, atau penilaian teman sebaya. Observasi dapat dilakukan selama siswa melakukan kegiatan belajar mengajar. Penilaian diri dapat dilakukan dengan meminta siswa untuk menilai sikap mereka sendiri. Penilaian teman sebaya dapat dilakukan dengan meminta siswa untuk menilai sikap teman-teman mereka.

Dengan melakukan penilaian terintegrasi, guru dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang kompetensi siswa. Informasi tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan memberikan umpan balik kepada siswa.

Penilaian terintegrasi juga dapat membantu siswa untuk belajar lebih efektif. Siswa akan lebih termotivasi untuk belajar jika mereka tahu bahwa kompetensi mereka akan dinilai secara menyeluruh dan berkesinambungan.

Remedial dan pengayaan

Remedial dan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada siswa untuk mengatasi kesulitan belajar atau untuk mengembangkan potensi siswa yang lebih unggul.

Remedial diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar. Kegiatan remedial dapat berupa pemberian materi tambahan, bimbingan belajar, atau kelas khusus. Remedial bertujuan untuk membantu siswa memahami materi pelajaran yang belum dikuasai dan mengejar ketertinggalan mereka.

Pengayaan diberikan kepada siswa yang memiliki potensi lebih unggul. Kegiatan pengayaan dapat berupa pemberian materi tambahan, proyek khusus, atau penelitian. Pengayaan bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa dan memperluas wawasan mereka.

Baik remedial maupun pengayaan merupakan bagian penting dari proses pembelajaran. Remedial membantu siswa untuk mengatasi kesulitan belajar dan mengejar ketertinggalan mereka, sedangkan pengayaan membantu siswa untuk mengembangkan potensi mereka dan memperluas wawasan mereka.

Untuk menentukan siswa yang membutuhkan remedial atau pengayaan, guru dapat melakukan penilaian diagnostik. Penilaian diagnostik dapat berupa tes tertulis, tes lisan, atau observasi. Hasil penilaian diagnostik dapat digunakan untuk mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan belajar atau yang memiliki potensi lebih unggul.

Setelah siswa yang membutuhkan remedial atau pengayaan telah diidentifikasi, guru dapat menyusun program pembelajaran khusus untuk siswa tersebut. Program pembelajaran khusus untuk siswa yang membutuhkan remedial harus fokus pada materi pelajaran yang belum dikuasai siswa tersebut. Program pembelajaran khusus untuk siswa yang memiliki potensi lebih unggul harus fokus pada pengembangan potensi siswa tersebut dan perluasan wawasan mereka.

Keterkaitan antar mata pelajaran

Keterkaitan antar mata pelajaran merupakan salah satu prinsip penting dalam pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai mata pelajaran menjadi satu kesatuan yang bermakna.

Dalam RPP IPA SMP kelas 9 semester 1, keterkaitan antar mata pelajaran dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, guru dapat mengaitkan materi IPA dengan materi matematika, bahasa Indonesia, atau IPS.

Berikut ini adalah beberapa contoh keterkaitan antar mata pelajaran yang dapat dilakukan dalam RPP IPA SMP kelas 9 semester 1:

IPA dan Matematika: Siswa dapat menggunakan keterampilan matematika untuk menyelesaikan masalah IPA, seperti menghitung kecepatan, percepatan, dan gaya.
IPA dan Bahasa Indonesia: Siswa dapat menggunakan keterampilan bahasa Indonesia untuk menulis laporan praktikum, makalah, atau proyek IPA.
IPA dan IPS: Siswa dapat menggunakan pengetahuan IPA untuk memahami berbagai isu lingkungan dan sosial, seperti perubahan iklim, polusi, dan kesehatan masyarakat.

Dengan mengaitkan materi IPA dengan materi mata pelajaran lain, siswa dapat melihat keterkaitan antara berbagai bidang ilmu dan memahami dunia di sekitar mereka secara lebih holistik.

Keterkaitan antar mata pelajaran juga dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan bermakna bagi siswa. Siswa akan lebih termotivasi untuk belajar jika mereka melihat bahwa materi pelajaran yang mereka pelajari relevan dengan kehidupan mereka dan dengan mata pelajaran lain yang mereka pelajari.

Refleksi guru

Refleksi guru merupakan bagian penting dari RPP IPA SMP kelas 9 semester 1. Refleksi guru adalah kegiatan guru untuk merenungkan dan mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilakukan.

Tujuan refleksi guru: Tujuan refleksi guru adalah untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran, serta untuk mencari cara untuk memperbaiki proses pembelajaran pada masa mendatang.
Waktu refleksi guru: Refleksi guru dapat dilakukan pada akhir setiap kegiatan pembelajaran, pada akhir setiap minggu, atau pada akhir setiap semester. Refleksi guru juga dapat dilakukan pada saat guru merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam proses pembelajaran.
Aspek-aspek yang direfleksikan guru: Aspek-aspek yang direfleksikan guru dapat meliputi:
- Kesesuaian antara tujuan pembelajaran dengan kegiatan pembelajaran dan penilaian.
- Ketepatan pemilihan metode pembelajaran dan media pembelajaran.
- Keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
- Pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
- Penguasaan siswa terhadap keterampilan.
- Pencapaian hasil belajar siswa.
Tindak lanjut refleksi guru: Setelah melakukan refleksi, guru harus mengambil tindakan untuk memperbaiki proses pembelajaran pada masa mendatang. Tindakan tersebut dapat berupa:
- Merevisi tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, atau penilaian.
- Memilih metode pembelajaran dan media pembelajaran yang lebih tepat.
- Mencari cara untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
- Memberikan bantuan tambahan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar.
- Mengembangkan bahan ajar yang lebih efektif.

Dengan melakukan refleksi secara berkala, guru dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP:

Pertanyaan 1: Apa itu RPP?
RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP adalah dokumen yang berisi perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru dalam satu pertemuan atau lebih.

Pertanyaan 2: Apa tujuan RPP?
Tujuan RPP adalah untuk memastikan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, serta untuk membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien.

Pertanyaan 3: Apa saja komponen RPP?
Komponen RPP meliputi:

Tujuan pembelajaran
Materi pembelajaran
Metode pembelajaran
Media pembelajaran
Penilaian pembelajaran
Remedial dan pengayaan
Keterkaitan antar mata pelajaran
Refleksi guru

Pertanyaan 4: Bagaimana cara menyusun RPP?
RPP dapat disusun dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Menetapkan tujuan pembelajaran
Menentukan materi pembelajaran
Memilih metode pembelajaran
Menyiapkan media pembelajaran
Menyusun rencana penilaian pembelajaran
Menyiapkan rencana remedial dan pengayaan
Menentukan keterkaitan antar mata pelajaran
Menyusun refleksi guru

Pertanyaan 5: Siapa yang menyusun RPP?
RPP disusun oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Pertanyaan 6: Kapan RPP harus disusun?
RPP harus disusun sebelum guru melaksanakan pembelajaran.

Pertanyaan 7: Bagaimana cara menggunakan RPP?
RPP digunakan oleh guru sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran.

Pertanyaan 8: Apa manfaat RPP?
RPP bermanfaat untuk:

Memastikan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Membuat pembelajaran menjadi lebih terarah dan sistematis.
Memudahkan guru dalam melakukan penilaian pembelajaran.
Membantu guru dalam melakukan refleksi pembelajaran.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP. Semoga bermanfaat.

Selain memahami tentang RPP, guru juga perlu mengetahui beberapa tips untuk menyusun RPP yang berkualitas. Tips-tips tersebut akan dibahas pada bagian selanjutnya.

原告参道

四五四上原美那 zako 美那zero零 zero ze 一个 एक for 1 2 1 2 2 ＳＢ0 0 0 1 1 1 0 0,1 １２３ 2 2 2 ２３３３２２ 3 3 ３３３３

美那ポ原美那那四四三四２２ＳＢ００ 0 , 1 １１１１ 1 １１１１１１１１１１１１ＳＢ0 0 2 2 ＳＢ0 0 0 , １２２２ＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳ４４４４４４４４ＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳ S ＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳ S のＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳ S S Ｓ S ＳＳ S Ｓ S Ｓ S ＳＳＳＳ S ＳＳＳＳ S Ｓ S ＳＳ S S S S S S S ＳＳ S S ＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳ S S ＳＳ S S S S ＳＳＳＳＳＳＳＳ S S S S ＳＳＳ S Ｓ S ＳＳＳ S ＳＳＳ S ＳＳＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳＳ S ＳＳＳ S ＳＳＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳＳＳ S ＳＳ S Ｓ S ＳＳ S Ｓ S ＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳＳ S ＳＳ S S Ｓ S ＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳ S ＳＳＳＳＳＳＳＳＳ S Ｓ S Ｓ S ＳＳＳ S S S Ｓ S ＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳＳＳＳＳ S S ＳＳ S Ｓ S ＳＳＳ S ＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳ S S ＳＳＳＳＳ S ّ ＳＳＳＳＳ S S Ｓ S S ＳＳＳＳＳ S Ｓ S S S S S ＳＳＳＳＳＳＳＳ S S S ＳＳＳＳ S S ＳＳＳ SS ＳＳ S ＳＳＳＳＳ S Ｓ SS Ｓ S Ｓ S ＳＳ S S Ｓ S S S S S ＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳ S ＳＳ S ＳＳＳＳＳＳＳ S Ｓ S ＳＳＳＳＳ S ＳＳ S Ｓ S ＳＳＳＳＳ S ＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳ

四五四上四三三三ＳＢＳＢＳＢＳＳＳＳＳ S ＳＳＳＳ S ＳＳＳ S Ｓ S Ｓ S S S ＳＳＳＳ S Ｓ S S S ＳＳＳＳ S Ｓ S S S S S S S ＳＳＳＳ S SS ３ＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳＳＳ SE ＳＳＳＳ SE ＳＳＳＳ S ＳＳ S ＳＳ S S SS SS SS ＳＳＳ S S S Ｓ S ＳＳ S S S S ＳＳ S ＳＳＳ S S ＳＳＳＳ S ＳＳＳ S Ｓ S S ＳＳ S Ｓ S ＳＳ S ＳＳＳＳＳＳ S S ＳＳＳ S S Ｓ S Ｓ S ＳＳＳＳＳ S S ＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳＳ S ＳＳＳＳ S ＳＳＳ Sh ＳＳＳＳＳ SS ＳＳＳＳ S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S ＳＳ S Ｓ S S ＳＳ S S S S SS Ｓ SS ＳＳＳ S S ＳＳＳ S S Ｓ S S S ＳＳＳ S S S S S S ＳＳ S Ｓ SS ＳＳＳ S S S S S S S S S S S S ＳＳ S S S ＳＳ S ＳＳＳＳＳＳ S S ＳＳＳ S ＳＳ S S S S ＳＳＳ S ＳＳ S ＳＳＳ S ＳＳＳＳ 5 Ｓ SS SS S S S S S S ＳＳ S S