Soal Sumatif Agama Katolik SMP


Soal Sumatif Agama Katolik SMP

Soal Sumatif Agama Katolik SMP adalah kumpulan pertanyaan yang diberikan kepada siswa kelas SMP untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi agama Katolik yang telah dipelajari selama satu semester atau satu tahun.

Soal Sumatif Agama Katolik SMP biasanya diberikan dalam bentuk tertulis dan terdiri dari berbagai jenis soal, antara lain:

Dengan mengerjakan Soal Sumatif Agama Katolik SMP, siswa dapat mengetahui sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan problem solving siswa.

soal sumatif agama katolik smp

soal penting untuk menguji pemahaman siswa

  • mengembangkan kemampuan berpikir kritis
  • meningkatkan kemampuan problem solving
  • terdiri dari berbagai jenis soal
  • diberikan dalam bentuk tertulis
  • mencakup materi satu semester/satu tahun
  • menguji pemahaman siswa terhadap materi
  • membantu siswa mengidentifikasi kekurangan
  • memotivasi siswa untuk belajar lebih giat

soal sumatif agama katolik smp sangat penting untuk mengukur pencapaian siswa.

mengembangkan kemampuan berpikir kritis

Soal sumatif agama Katolik SMP dirancang untuk tidak hanya menguji hafalan siswa, tetapi juga kemampuan berpikir kritis mereka. Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis informasi, mengidentifikasi masalah, dan menemukan solusi. Kemampuan ini sangat penting untuk keberhasilan siswa di sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari.

Soal sumatif agama Katolik SMP yang dirancang dengan baik dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka dengan cara berikut:

  1. Mengajukan pertanyaan yang menantang. Soal sumatif agama Katolik SMP yang baik akan mengajukan pertanyaan yang menantang siswa untuk berpikir lebih dalam tentang materi yang telah mereka pelajari. Pertanyaan-pertanyaan ini tidak hanya meminta siswa untuk mengingat fakta, tetapi juga untuk menganalisis informasi, mengidentifikasi masalah, dan menemukan solusi.
  2. Memberikan siswa waktu yang cukup untuk berpikir. Soal sumatif agama Katolik SMP yang baik akan memberikan siswa waktu yang cukup untuk berpikir tentang jawaban mereka. Siswa tidak boleh merasa terburu-buru atau ditekan untuk menjawab pertanyaan dengan cepat. Mereka harus memiliki cukup waktu untuk memproses informasi, menganalisisnya, dan menemukan solusi.
  3. Memberikan umpan balik yang konstruktif. Setelah siswa menyelesaikan soal sumatif agama Katolik SMP, mereka harus diberikan umpan balik yang konstruktif. Umpan balik ini harus membantu siswa untuk memahami kesalahan mereka dan untuk belajar dari kesalahan tersebut. Umpan balik yang konstruktif juga harus memotivasi siswa untuk terus belajar dan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka.

Dengan mengerjakan soal sumatif agama Katolik SMP yang dirancang dengan baik, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka dan menjadi pembelajar yang lebih baik.

Selain itu, soal sumatif agama Katolik SMP juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif mereka. Kemampuan berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif. Kemampuan ini sangat penting untuk keberhasilan siswa dalam hidup mereka.

meningkatkan kemampuan problem solving

Soal sumatif agama Katolik SMP juga dirancang untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan problem solving mereka. Kemampuan problem solving adalah kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, dan menemukan solusi. Kemampuan ini sangat penting untuk keberhasilan siswa di sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari.

Soal sumatif agama Katolik SMP yang dirancang dengan baik dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan problem solving mereka dengan cara berikut:

  1. Menyajikan masalah-masalah yang menantang. Soal sumatif agama Katolik SMP yang baik akan menyajikan masalah-masalah yang menantang siswa untuk berpikir kritis dan untuk menemukan solusi. Masalah-masalah ini tidak boleh terlalu mudah atau terlalu sulit, tetapi harus cukup menantang untuk membuat siswa berpikir.
  2. Memberikan siswa waktu yang cukup untuk memecahkan masalah. Soal sumatif agama Katolik SMP yang baik akan memberikan siswa waktu yang cukup untuk memecahkan masalah. Siswa tidak boleh merasa terburu-buru atau ditekan untuk menemukan solusi dengan cepat. Mereka harus memiliki cukup waktu untuk menganalisis masalah, mencari informasi yang relevan, dan menemukan solusi yang tepat.
  3. Memberikan umpan balik yang konstruktif. Setelah siswa menyelesaikan soal sumatif agama Katolik SMP, mereka harus diberikan umpan balik yang konstruktif. Umpan balik ini harus membantu siswa untuk memahami kesalahan mereka dan untuk belajar dari kesalahan tersebut. Umpan balik yang konstruktif juga harus memotivasi siswa untuk terus belajar dan untuk meningkatkan kemampuan problem solving mereka.

Dengan mengerjakan soal sumatif agama Katolik SMP yang dirancang dengan baik, siswa dapat meningkatkan kemampuan problem solving mereka dan menjadi pembelajar yang lebih baik.

Selain itu, soal sumatif agama Katolik SMP juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka. Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis informasi, mengidentifikasi masalah, dan menemukan solusi. Kemampuan ini sangat penting untuk keberhasilan siswa dalam hidup mereka.

terdiri dari berbagai jenis soal

Soal sumatif agama Katolik SMP terdiri dari berbagai jenis soal, antara lain:

  1. Soal pilihan ganda. Soal pilihan ganda adalah jenis soal yang paling umum digunakan dalam soal sumatif agama Katolik SMP. Soal pilihan ganda terdiri dari sebuah pertanyaan dan beberapa pilihan jawaban. Siswa harus memilih satu jawaban yang paling tepat.
  2. Soal benar-salah. Soal benar-salah adalah jenis soal yang meminta siswa untuk menentukan apakah suatu pernyataan benar atau salah. Siswa harus membaca pernyataan dengan seksama dan menentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah.
  3. Soal isian. Soal isian adalah jenis soal yang meminta siswa untuk mengisi bagian yang kosong dalam sebuah kalimat atau paragraf. Siswa harus membaca kalimat atau paragraf dengan seksama dan mengisi bagian yang kosong dengan jawaban yang tepat.
  4. Soal uraian. Soal uraian adalah jenis soal yang meminta siswa untuk menuliskan jawaban mereka sendiri. Soal uraian dapat berupa pertanyaan terbuka atau pertanyaan tertutup. Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang tidak memiliki jawaban yang pasti, sedangkan pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang memiliki jawaban yang pasti.
  5. Soal essay. Soal essay adalah jenis soal yang meminta siswa untuk menuliskan sebuah esai tentang suatu topik tertentu. Soal essay biasanya digunakan untuk menguji kemampuan siswa dalam menganalisis informasi, mengidentifikasi masalah, dan menemukan solusi.

Dengan menggunakan berbagai jenis soal, soal sumatif agama Katolik SMP dapat menguji berbagai aspek kemampuan siswa, mulai dari kemampuan menghafal fakta hingga kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah.

Soal sumatif agama Katolik SMP yang dirancang dengan baik akan menggunakan berbagai jenis soal untuk menguji berbagai aspek kemampuan siswa. Soal-soal tersebut harus menantang siswa untuk berpikir kritis dan untuk menemukan solusi. Soal-soal tersebut juga harus memberikan siswa waktu yang cukup untuk berpikir dan untuk menjawab pertanyaan dengan sebaik-baiknya.

diberikan dalam bentuk tertulis

Soal sumatif agama Katolik SMP diberikan dalam bentuk tertulis. Hal ini berarti bahwa siswa harus menjawab soal-soal tersebut dengan menuliskan jawaban mereka di atas kertas.

  • Memastikan keseragaman penilaian. Soal sumatif agama Katolik SMP yang diberikan dalam bentuk tertulis akan memastikan keseragaman penilaian. Semua siswa akan menjawab soal-soal yang sama, sehingga penilaian akan lebih objektif dan adil.
  • Memungkinkan siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka secara menyeluruh. Soal sumatif agama Katolik SMP yang diberikan dalam bentuk tertulis akan memungkinkan siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka secara menyeluruh. Siswa dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami materi, menganalisis informasi, berpikir kritis, dan memecahkan masalah.
  • Membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan menulis mereka. Soal sumatif agama Katolik SMP yang diberikan dalam bentuk tertulis akan membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan menulis mereka. Siswa harus menuliskan jawaban mereka dengan jelas, terstruktur, dan menggunakan tata bahasa yang baik.
  • Membuat siswa lebih disiplin dan tertib. Soal sumatif agama Katolik SMP yang diberikan dalam bentuk tertulis akan membuat siswa lebih disiplin dan tertib. Siswa harus mengerjakan soal-soal tersebut dengan tertib dan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Dengan memberikan soal sumatif agama Katolik SMP dalam bentuk tertulis, guru dapat memastikan bahwa semua siswa menjawab soal-soal yang sama, penilaian akan lebih objektif dan adil, siswa dapat menunjukkan kemampuan mereka secara menyeluruh, siswa dapat mengembangkan keterampilan menulis mereka, dan siswa akan lebih disiplin dan tertib.

mencakup materi satu semester/satu tahun

Soal sumatif agama Katolik SMP mencakup materi yang telah dipelajari siswa selama satu semester atau satu tahun. Hal ini berarti bahwa siswa harus menguasai semua materi yang telah dipelajari agar dapat menjawab soal-soal dengan baik.

Soal sumatif agama Katolik SMP yang mencakup materi satu semester/satu tahun memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  1. Memastikan bahwa siswa menguasai semua materi yang telah dipelajari. Soal sumatif agama Katolik SMP yang mencakup materi satu semester/satu tahun akan memastikan bahwa siswa menguasai semua materi yang telah dipelajari. Siswa yang tidak menguasai materi tertentu akan kesulitan untuk menjawab soal-soal yang berkaitan dengan materi tersebut.
  2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengulang dan memperdalam materi yang telah dipelajari. Soal sumatif agama Katolik SMP yang mencakup materi satu semester/satu tahun akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengulang dan memperdalam materi yang telah dipelajari. Dengan mengerjakan soal-soal tersebut, siswa akan dapat mengingat kembali materi yang telah dipelajari dan memahami materi tersebut dengan lebih mendalam.
  3. Memotivasi siswa untuk belajar lebih giat. Soal sumatif agama Katolik SMP yang mencakup materi satu semester/satu tahun akan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat. Siswa yang mengetahui bahwa mereka akan diuji pada semua materi yang telah dipelajari akan lebih termotivasi untuk belajar lebih giat agar dapat menjawab soal-soal dengan baik.

Dengan mencakup materi satu semester/satu tahun, soal sumatif agama Katolik SMP dapat memastikan bahwa siswa menguasai semua materi yang telah dipelajari, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengulang dan memperdalam materi yang telah dipelajari, dan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.

Soal sumatif agama Katolik SMP yang dirancang dengan baik akan mencakup semua materi yang telah dipelajari siswa selama satu semester atau satu tahun. Soal-soal tersebut harus menantang siswa untuk berpikir kritis dan untuk menemukan solusi. Soal-soal tersebut juga harus memberikan siswa waktu yang cukup untuk berpikir dan untuk menjawab pertanyaan dengan sebaik-baiknya.

menguji pemahaman siswa terhadap materi

Soal sumatif agama Katolik SMP dirancang untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Pemahaman siswa terhadap materi dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam menjawab soal-soal dengan baik.

  • Kemampuan memahami konsep-konsep dasar. Soal sumatif agama Katolik SMP akan menguji kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep dasar agama Katolik. Siswa harus dapat memahami konsep-konsep tersebut dengan baik agar dapat menjawab soal-soal dengan benar.
  • Kemampuan menganalisis informasi. Soal sumatif agama Katolik SMP juga akan menguji kemampuan siswa dalam menganalisis informasi. Siswa harus dapat menganalisis informasi yang diberikan dalam soal dan menarik kesimpulan yang tepat.
  • Kemampuan berpikir kritis. Soal sumatif agama Katolik SMP akan menguji kemampuan siswa dalam berpikir kritis. Siswa harus dapat berpikir kritis dan menemukan solusi untuk masalah-masalah yang diberikan dalam soal.
  • Kemampuan memecahkan masalah. Soal sumatif agama Katolik SMP juga akan menguji kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Siswa harus dapat memecahkan masalah-masalah yang diberikan dalam soal dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari.

Dengan menguji pemahaman siswa terhadap materi, soal sumatif agama Katolik SMP dapat membantu guru untuk mengetahui sejauh mana siswa telah memahami materi yang telah dipelajari. Soal-soal tersebut juga dapat membantu siswa untuk mengidentifikasi kekurangan mereka dan untuk belajar lebih giat.

membantu siswa mengidentifikasi kekurangan

Soal sumatif agama Katolik SMP dapat membantu siswa untuk mengidentifikasi kekurangan mereka dalam memahami materi yang telah dipelajari.

  • Mengetahui materi yang belum dikuasai. Dengan mengerjakan soal sumatif agama Katolik SMP, siswa dapat mengetahui materi-materi yang belum mereka kuasai. Siswa dapat melihat soal-soal yang tidak dapat mereka jawab dengan benar dan kemudian mempelajari kembali materi-materi tersebut.
  • Memahami kelemahan dalam memahami materi. Soal sumatif agama Katolik SMP juga dapat membantu siswa untuk memahami kelemahan mereka dalam memahami materi. Siswa dapat melihat jenis-jenis soal yang sulit bagi mereka dan kemudian mencari tahu mengapa mereka kesulitan menjawab soal-soal tersebut. Misalnya, jika siswa kesulitan menjawab soal-soal yang berkaitan dengan analisis informasi, maka siswa tersebut perlu meningkatkan kemampuan mereka dalam menganalisis informasi.
  • Menyadari pentingnya belajar giat. Soal sumatif agama Katolik SMP dapat membantu siswa untuk menyadari pentingnya belajar giat. Siswa yang menyadari bahwa mereka memiliki banyak kekurangan dalam memahami materi akan termotivasi untuk belajar lebih giat agar dapat menguasai materi tersebut.
  • Memotivasi siswa untuk belajar lebih baik. Soal sumatif agama Katolik SMP dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih baik. Siswa yang mengetahui kekurangan mereka akan termotivasi untuk belajar lebih baik agar dapat memperbaiki kekurangan tersebut.

Dengan membantu siswa untuk mengidentifikasi kekurangan mereka, soal sumatif agama Katolik SMP dapat membantu siswa untuk belajar lebih giat dan untuk meningkatkan prestasi mereka.

memotivasi siswa untuk belajar lebih giat

Soal sumatif agama Katolik SMP dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat dengan cara berikut:

  1. Memberikan target belajar yang jelas. Soal sumatif agama Katolik SMP memberikan siswa target belajar yang jelas. Siswa tahu bahwa mereka harus belajar semua materi yang akan diujikan dalam soal sumatif tersebut. Target belajar yang jelas ini akan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.
  2. Menunjukkan kepada siswa pentingnya belajar. Soal sumatif agama Katolik SMP menunjukkan kepada siswa pentingnya belajar. Siswa yang tidak belajar dengan giat akan kesulitan untuk menjawab soal-soal dalam ujian tersebut. Hal ini akan membuat siswa menyadari pentingnya belajar dan memotivasi mereka untuk belajar lebih giat.
  3. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengukur kemajuan belajar mereka. Soal sumatif agama Katolik SMP memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengukur kemajuan belajar mereka. Siswa dapat melihat nilai mereka dalam ujian tersebut dan mengetahui apakah mereka telah membuat kemajuan dalam belajar mereka. Hal ini akan memotivasi siswa untuk terus belajar lebih giat agar nilai mereka terus meningkat.
  4. Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi baik. Soal sumatif agama Katolik SMP dapat digunakan untuk memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi baik. Siswa yang memperoleh nilai tinggi dalam ujian tersebut dapat diberikan penghargaan berupa piagam, hadiah, atau beasiswa. Hal ini akan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat agar mereka dapat memperoleh penghargaan tersebut.

Dengan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat, soal sumatif agama Katolik SMP dapat membantu siswa untuk meningkatkan prestasi mereka dan mencapai tujuan belajar mereka.

Selain itu, soal sumatif agama Katolik SMP juga dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat karena soal-soal tersebut dapat membantu siswa untuk memahami pentingnya agama Katolik dalam kehidupan mereka. Dengan memahami pentingnya agama Katolik, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar lebih giat agar mereka dapat lebih memahami ajaran-ajaran agama Katolik dan menerapkannya dalam kehidupan mereka.

FAQ

RPP, atau rencana pelaksanaan pembelajaran, adalah dokumen yang berisi rencana atau skenario pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai sebuah kompetensi dasar. RPP mulai diberlakukan sejak diberlakukannya kurikulum 2004 dan terus mengalami penyempurnaan hingga kurikulum 2022.

Question 1: Apa saja komponen RPP?
Komponen RPP meliputi:
(1) Kompetensi dasar yang hendak dicapai
(2) Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
(3) Materi pembelajaran yang akan disampaikan
(4) Metode pembelajaran yang akan digunakan
(5) Media pembelajaran yang akan digunakan
(6) Sumber belajar yang digunakan
(7) Penilaian pembelajaran yang akan digunakan
(8) Alokasi waktu

Question 2: Siapa saja yang meny sestakan RPP?
RPP dis sestakan oleh pendidik yang mengampu mata pelajaran atau kompetensi keahlian.

Question 3: Bagaimana cara meny sestakan RPP?
Dalam meny sestakan RPP, pendidik harus memperhatikan:
(1) Kompetensi dasar yang hendak dicapai
(2) Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
(3) Karakteristik siswa
(4) Konteks lingkungan sekolah

Question 4: Bagaimana cara menggunakan RPP dalam proses pembelajaran?
RPP digunakan oleh pendidik sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran. Pendidik harus berpedoman pada RPP dalam memilih materi pembelajaran, memilih media pembelajaran, memilih sumber belajar, memilih penilaian pembelajaran, dan memilih waktu pelaksanaan pembelajaran.

Question 5: Bagaimana cara mengevaluasi RPP?
RPP harus dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa RPP tersebut masih relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa.

Question 6: Bagaimana cara mendapatkan contoh RPP?
Pendidik dapat memperoleh contoh RPP dari berbagai sumber, misalnya dari situs web Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, situs web dinas pendidikan, atau dari buku-buku tentang RPP.

Demikian penjelasan mengenai RPP. Semoga bermanfaat.

RPP merupakan dokumen penting dalam proses pembelajaran. RPP yang baik akan membantu pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien.

Tips

Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun RPP yang baik:

1. Pahami kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran. Sebelum menyusun RPP, pendidik harus memahami betul kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran ini harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

2. Pilih materi pembelajaran yang relevan dan menarik. Materi pembelajaran yang disajikan dalam RPP harus relevan dengan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran. Selain itu, materi pembelajaran juga harus menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa.

3. Pilih metode pembelajaran yang tepat. Metode pembelajaran yang dipilih dalam RPP harus sesuai dengan materi pembelajaran dan karakteristik siswa. Metode pembelajaran yang tepat akan membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan lebih mudah.

4. Pilih media pembelajaran yang tepat. Media pembelajaran yang dipilih dalam RPP harus sesuai dengan materi pembelajaran dan metode pembelajaran. Media pembelajaran yang tepat akan membuat proses pembelajaran lebih menarik dan efektif.

5. Sediakan waktu yang cukup untuk setiap kegiatan pembelajaran. Dalam menyusun RPP, pendidik harus menyediakan waktu yang cukup untuk setiap kegiatan pembelajaran. Hal ini akan memastikan bahwa siswa memiliki cukup waktu untuk memahami materi pembelajaran dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, pendidik dapat menyusun RPP yang baik dan melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien.

Conclusion

RPP merupakan dokumen penting dalam proses pembelajaran. RPP yang baik akan membantu pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien. Dalam menyusun RPP, pendidik harus memperhatikan beberapa hal, antara lain: kompetensi dasar yang hendak dicapai, tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, karakteristik siswa, dan konteks lingkungan sekolah.

RPP yang baik akan memuat komponen-komponen berikut: kompetensi dasar yang hendak dicapai, tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, materi pembelajaran yang akan disampaikan, metode pembelajaran yang akan digunakan, media pembelajaran yang akan digunakan, sumber belajar yang digunakan, penilaian pembelajaran yang akan digunakan, dan alokasi waktu.

RPP harus dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa RPP tersebut masih relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa. Pendidik dapat memperoleh contoh RPP dari berbagai sumber, misalnya dari situs web Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, situs web dinas pendidikan, atau dari buku-buku tentang RPP.

Dengan mengikuti tips-tips yang telah dijelaskan sebelumnya, pendidik dapat menyusun RPP yang baik dan melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien. Semoga artikel ini bermanfaat.

Demikian pembahasan mengenai RPP. Semoga bermanfaat bagi para pendidik dalam melaksanakan tugasnya.

Images References :

Check Also

juknis tata cara penulisan ijazah sd smp sma dan smk 2024

Juknis Terbaru Tata Cara Penulisan Ijazah SD, SMP, SMA, dan SMK 2024

Dalam rangka meningkatkan mutu dan standar pendidikan nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ... Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *