Soal Ujian Akhir Semester (UAS) Ski Mi Semester 2


Soal Ujian Akhir Semester (UAS) Ski Mi Semester 2

Selamat datang di artikel yang membahas mengenai soal-soal UAS Ski Mi semester 2. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai macam soal yang sering keluar dalam ujian akhir semester mata kuliah Ski Mi, serta memberikan tips dan trik untuk menjawab soal-soal tersebut dengan baik.

Ski Mi merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa yang mengambil jurusan Teknik Informatika. Mata kuliah ini mempelajari tentang berbagai macam algoritma dan struktur data yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Soal-soal UAS Ski Mi biasanya meliputi materi yang telah diajarkan selama satu semester, mulai dari konsep dasar algoritma dan struktur data hingga penerapannya dalam berbagai masalah nyata.

Untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir semester, kami akan membahas beberapa contoh soal yang sering keluar dalam ujian Ski Mi semester 2. Soal-soal tersebut akan dibahas secara detail dan lengkap, sehingga Anda dapat memahami konsep di balik setiap soal dan menjawabnya dengan benar.

soal uas ski mi semester 2

Soal-soal penting yang sering keluar dalam ujian akhir semester Ski Mi semester 2:

  • Algoritma dasar
  • Struktur data dasar
  • Pemrograman berorientasi objek
  • Pemrograman fungsional
  • Algoritma pencarian dan pengurutan
  • Struktur data pohon
  • Struktur data graf
  • Algoritma keserakahan
  • Algoritma pembagian dan penaklukan
  • Algoritma dinamis

Soal-soal tersebut biasanya berupa soal pemecahan masalah yang mengharuskan mahasiswa untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari selama satu semester.

Algoritma Dasar
Algoritma dasar merupakan konsep dasar yang digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan komput**.** Algoritma dasar yang dipelajari dalam mata kuliah pengantar algoritma pada umunya meliputi:

1. Algoritma pengurutan (sorting algorithm)

Merupakan algoritma yang digunakan untuk mengurutkan sekumpuan data, baik secara asending maupun desending. Algoritma pengurutan yang sering digunakan antara lain:
– Algoritma gelebor gelebor (bubble sort)
– Algoritma penyisiran (insertion sort)
– Algoritma penukaran (quick sort)
– Algoritma penggabungan (merge sort)
– Algoritma pemilihan (selection sort)

2. Algoritma pengunduhan (search algorithm)

Merupakan algoritma yang digunakan untuk dicari data dari sekumpuan data. Algoritma pengunduhan yang sering digunakan antara lain:
– Algoritma linear search
– Algoritma binary search
– Algoritma interpolation search

3. Algoritma perhitungan (counter algorithm)

Merupakan algoritma yang digunakan untuk menghitung jumalh data yang memenuhi kriteria tertentu dari sekumpuan data. Algoritma perhitungan yang sering digunakan antara lain:
– Algoritma sum
– Algoritma count
– Algoritma maximum
– Algoritma minimum

4. Algoritma pembalikan data (traversal algorithm)

Merupakan algoritma yang digunakan untuk mengunjungi seluruh data pada sekumpuan data. Algoritma pembalikkan data yang sering digunakan antara lain:
– Algoritma pre-order tarversal
– Algoritma in-order tarversal
– Algoritma post-order tarversal

Demikian beberapa algoritma dasar yang sering muncul dalam Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Pengantar Algoritma semester 2. Di luar sana masih banyak algoritma dasar lainnya yang dapat Anda pelajari.

Struktur Data Dasar

Struktur data dasar merupakan sekumpulan data yang disusun secara sistematis menggunakan aturan tertentu sehingga mudah untuk diakses, dikelola, dan dimanipulasi. Struktur data dasar yang dipelajari dalam mata kuliah pengantar algoritma pada umunya meliputi:

1. Array

Merupakan struktur data yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe data yang sama dan diakses menggunakan indeks. Array dapat berdimensi satu, dua, atau tiga dan seterusnya.

2. List

Merupakan struktur data yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe data yang sama dan diakses menggunakan pointer. List dapat berupa list berkait tunggal (single linked list) atau list berkait ganda (double linked list).

3. Stack

Merupakan struktur data yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe data yang sama dan diakses dengan prinsip Last-In-First-Out (LIFO). Stack dapat diimplementasikan menggunakan array atau list.

4. Queue

Merupakan struktur data yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe data yang sama dan diakses dengan prinsip First-In-First-Out (FIFO). Queue dapat diimplementasikan menggunakan array atau list.

Demikian beberapa struktur data dasar yang sering muncul dalam Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Pengantar Algoritma semester 2. Di luar sana masih banyak struktur data dasar lainnya yang dapat Anda pelajari.

Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman berorientasi objek (PBO) merupakan paradigma pemrograman yang berfokus pada konsep objek dan kelas. Dalam PBO, program dibagi menjadi beberapa objek yang saling berinteraksi satu sama lain. Objek merupakan entitas yang memiliki data (atribut) dan perilaku (metode). Kelas merupakan cetak biru untuk membuat objek.
Konsep dasar PBO meliputi:

1. Enkapsulasi

Merupakan konsep yang membungkus data dan perilaku terkait menjadi satu unit. Enkapsulasi memungkinkan kita untuk menyembunyikan detail implementasi suatu objek dari pengguna objek tersebut.

2. Abstraksi

Merupakan konsep yang berfokus pada penyediaan antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan untuk mengakses data dan perilaku suatu objek. Abstraksi memungkinkan kita untuk menyembunyikan kompleksitas internal suatu objek dari pengguna objek tersebut.

3. Pewarisan

Merupakan konsep yang memungkinkan kita untuk membuat kelas baru (kelas turunan) dari kelas yang sudah ada (kelas dasar). Kelas turunan mewarisi data dan perilaku dari kelas dasar. Pewarisan memungkinkan kita untuk membuat hierarki kelas yang mencerminkan hubungan “is-a” antara objek-objek.

4. Polimorfisme

Merupakan konsep yang memungkinkan kita untuk menulis kode yang dapat bekerja pada objek-objek dari kelas yang berbeda dengan cara yang sama. Polimorfisme memungkinkan kita untuk membuat program yang lebih fleksibel dan mudah dirawat.

Demikian beberapa konsep dasar pemrograman berorientasi objek yang sering muncul dalam Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Pengantar Algoritma semester 2. Di luar sana masih banyak konsep dasar pemrograman berorientasi objek lainnya yang dapat Anda pelajari.

Pemrograman Fungsional

Pemrograman fungsional merupakan paradigma pemrograman yang berfokus pada konsep fungsi dan evaluasi malas (lazy evaluation). Dalam pemrograman fungsional, program ditulis sebagai serangkaian fungsi yang saling memanggil satu sama lain. Fungsi merupakan blok kode yang menerima input dan menghasilkan output.

  • Fungsi Murni (Pure Function)

    Fungsi murni merupakan fungsi yang tidak memiliki efek samping dan selalu menghasilkan output yang sama untuk input yang sama. Fungsi murni memudahkan kita untuk melakukan _reasoning_ tentang program kita karena kita tahu bahwa fungsi tersebut tidak akan mengubah keadaan program.

  • Evaluasi Malas (Lazy Evaluation)

    Evaluasi malas merupakan teknik evaluasi ekspresi yang hanya mengevaluasi ekspresi ketika nilainya dibutuhkan. Evaluasi malas memungkinkan kita untuk menulis program yang lebih efisien dan mudah dipahami.

  • Rekursi

    Rekursi merupakan teknik pemrograman yang memungkinkan kita untuk memecah masalah menjadi sub-masalah yang lebih kecil hingga dapat diselesaikan dengan mudah. Rekursi merupakan teknik yang sangat penting dalam pemrograman fungsional.

  • Polimorfisme

    Polimorfisme merupakan konsep yang memungkinkan kita untuk menulis kode yang dapat bekerja pada data dengan tipe yang berbeda tanpa harus menulis ulang kode tersebut. Polimorfisme memudahkan kita untuk menulis program yang lebih fleksibel dan mudah dirawat.

Demikian beberapa konsep dasar pemrograman fungsional yang sering muncul dalam Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Pengantar Algoritma semester 2. Di luar sana masih banyak konsep dasar pemrograman fungsional lainnya yang dapat Anda pelajari.

Algoritma Pencarian dan Pengurutan

Algoritma pencarian dan pengurutan merupakan algoritma yang digunakan untuk mencari data dan mengurutkan data dalam sekumpulan data. Algoritma pencarian dan pengurutan yang sering muncul dalam Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Pengantar Algoritma semester 2 antara lain:

1. Algoritma Pencarian

Algoritma pencarian digunakan untuk mencari data tertentu dalam sekumpulan data. Algoritma pencarian yang sering digunakan antara lain:
– Algoritma pencarian linear
– Algoritma pencarian biner
– Algoritma pencarian interpolasi

2. Algoritma Pengurutan

Algoritma pengurutan digunakan untuk mengurutkan data dalam sekumpulan data. Algoritma pengurutan yang sering digunakan antara lain:
– Algoritma pengurutan gelembung (bubble sort)
– Algoritma pengurutan penyisipan (insertion sort)
– Algoritma pengurutan seleksi (selection sort)
– Algoritma pengurutan penggabungan (merge sort)
– Algoritma pengurutan cepat (quick sort)

Demikian beberapa algoritma pencarian dan pengurutan yang sering muncul dalam Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Pengantar Algoritma semester 2. Di luar sana masih banyak algoritma pencarian dan pengurutan lainnya yang dapat Anda pelajari.

Struktur Data Pohon

Struktur data pohon merupakan struktur data yang berbentuk seperti pohon, dengan satu node root dan beberapa node cabang. Node root merupakan node yang berada di paling atas, sedangkan node cabang merupakan node yang berada di bawah node root. Setiap node dalam pohon dapat memiliki beberapa node anak, dan setiap node anak dapat memiliki beberapa node cucu, dan seterusnya.

  • Node

    Node merupakan elemen dasar dari struktur data pohon. Setiap node memiliki data dan beberapa node anak.

  • Edge

    Edge merupakan hubungan antara dua node dalam struktur data pohon. Setiap edge memiliki arah, dari node parent ke node child.

  • Tinggi Pohon

    Tinggi pohon didefinisikan sebagai panjang jalur terpanjang dari node root ke node leaf.

  • Derajat Pohon

    Derajat pohon didefinisikan sebagai jumlah node anak dari node root.

Demikian beberapa konsep dasar struktur data pohon yang sering muncul dalam Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Pengantar Algoritma semester 2. Di luar sana masih banyak konsep dasar struktur data pohon lainnya yang dapat Anda pelajari.

Struktur Data Graf

Struktur data graf merupakan struktur data yang digunakan untuk merepresentasikan hubungan antara objek-objek. Graf terdiri dari sekumpulan node dan sekumpulan edge. Node merupakan objek yang disimpan dalam graf, sedangkan edge merupakan hubungan antara dua node.
Konsep dasar struktur data graf meliputi:

1. Node

Node merupakan elemen dasar dari struktur data graf. Setiap node memiliki data dan dapat memiliki beberapa edge yang menghubungkannya dengan node lain.

2. Edge

Edge merupakan hubungan antara dua node dalam struktur data graf. Setiap edge memiliki bobot, yang dapat digunakan untuk merepresentasikan kekuatan hubungan antara dua node.

3. Derajat Node

Derajat node didefinisikan sebagai jumlah edge yang terhubung dengan node tersebut. Node dengan derajat tinggi disebut node padat, sedangkan node dengan derajat rendah disebut node jarang.

4. Jalur

Jalur dalam struktur data graf didefinisikan sebagai urutan node yang terhubung oleh edge. Jalur dapat berupa jalur sederhana, yang tidak melewati node yang sama lebih dari satu kali, atau jalur siklus, yang melewati node yang sama lebih dari satu kali.

Demikian beberapa konsep dasar struktur data graf yang sering muncul dalam Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Pengantar Algoritma semester 2. Di luar sana masih banyak konsep dasar struktur data graf lainnya yang dapat Anda pelajari.

Algoritma Keserakahan

Algoritma keserakahan merupakan algoritma yang membuat keputusan berdasarkan informasi lokal dengan harapan dapat menemukan solusi global yang optimal. Algoritma keserakahan sering digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi, seperti masalah penjadwalan, masalah pewarnaan graf, dan masalah ransel.

  • Prinsip Keserakahan

    Prinsip keserakahan menyatakan bahwa pada setiap langkah, algoritma keserakahan memilih solusi lokal yang paling optimal, dengan harapan bahwa solusi lokal tersebut akan mengarah pada solusi global yang optimal.

  • Kelebihan Algoritma Keserakahan

    Algoritma keserakahan memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

    1. Algoritma keserakahan mudah dipahami dan diimplementasikan.

    2. Algoritma keserakahan seringkali dapat menemukan solusi yang mendekati optimal dalam waktu yang singkat.

  • Kelemahan Algoritma Keserakahan

    Algoritma keserakahan juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

    1. Algoritma keserakahan tidak selalu dapat menemukan solusi yang optimal.

    2. Algoritma keserakahan dapat menghasilkan solusi yang berbeda tergantung pada urutan keputusan yang diambil.

  • Contoh Algoritma Keserakahan

    Beberapa contoh algoritma keserakahan yang sering digunakan antara lain:

    1. Algoritma Dijkstra untuk mencari jalur terpendek dalam graf berbobot.

    2. Algoritma Kruskal untuk mencari pohon rentang minimum dalam graf berbobot.

    3. Algoritma rakus untuk menyelesaikan masalah ransel.

Demikian beberapa konsep dasar algoritma keserakahan yang sering muncul dalam Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Pengantar Algoritma semester 2. Di luar sana masih banyak konsep dasar algoritma keserakahan lainnya yang dapat Anda pelajari.

Algoritma Pembagian dan Penaklukan

Algoritma pembagian dan penaklukan merupakan algoritma yang memecah masalah menjadi sub-masalah yang lebih kecil, menyelesaikan sub-masalah tersebut secara rekursif, dan kemudian menggabungkan solusi dari sub-masalah tersebut untuk mendapatkan solusi dari masalah awal. Algoritma pembagian dan penaklukan sering digunakan untuk menyelesaikan masalah yang memiliki struktur rekursif, seperti masalah pencarian biner, masalah pengurutan merge sort, dan masalah perhitungan pangkat cepat.

  • Prinsip Pembagian dan Penaklukan

    Prinsip pembagian dan penaklukan terdiri dari tiga langkah berikut:

    1. Membagi masalah menjadi sub-masalah yang lebih kecil.

    2. Menyelesaikan sub-masalah tersebut secara rekursif.

    3. Menggabungkan solusi dari sub-masalah tersebut untuk mendapatkan solusi dari masalah awal.

  • Kelebihan Algoritma Pembagian dan Penaklukan

    Algoritma pembagian dan penaklukan memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

    1. Algoritma pembagian dan penaklukan mudah dipahami dan diimplementasikan.

    2. Algoritma pembagian dan penaklukan seringkali dapat menyelesaikan masalah dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan algoritma lainnya.

  • Kelemahan Algoritma Pembagian dan Penaklukan

    Algoritma pembagian dan penaklukan juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

    1. Algoritma pembagian dan penaklukan dapat membutuhkan ruang memori yang lebih besar dibandingkan dengan algoritma lainnya.

    2. Algoritma pembagian dan penaklukan dapat menjadi kurang efisien untuk masalah-masalah tertentu.

  • Contoh Algoritma Pembagian dan Penaklukan

    Beberapa contoh algoritma pembagian dan penaklukan yang sering digunakan antara lain:

    1. Algoritma pencarian biner untuk mencari elemen dalam array yang diurutkan.

    2. Algoritma pengurutan merge sort untuk mengurutkan array.

    3. Algoritma perhitungan pangkat cepat untuk menghitung pangkat suatu bilangan.

Demikian beberapa konsep dasar algoritma pembagian dan penaklukan yang sering muncul dalam Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Pengantar Algoritma semester 2. Di luar sana masih banyak konsep dasar algoritma pembagian dan penaklukan lainnya yang dapat Anda pelajari.

Algoritma Dinamis

Algoritma dinamis merupakan algoritma yang memecahkan masalah dengan memecahnya menjadi sub-masalah yang lebih kecil, menyimpan solusi dari sub-masalah tersebut, dan menggunakan solusi tersebut untuk menyelesaikan masalah awal. Algoritma dinamis sering digunakan untuk menyelesaikan masalah yang memiliki struktur optimalitas, seperti masalah jalur terpendek, masalah ransel, dan masalah edit jarak.

  • Prinsip Algoritma Dinamis

    Prinsip algoritma dinamis terdiri dari tiga langkah berikut:

    1. Membagi masalah menjadi sub-masalah yang lebih kecil.

    2. Menyimpan solusi dari sub-masalah tersebut.

    3. Menggunakan solusi dari sub-masalah tersebut untuk menyelesaikan masalah awal.

  • Kelebihan Algoritma Dinamis

    Algoritma dinamis memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

    1. Algoritma dinamis dapat menyelesaikan masalah yang memiliki struktur optimalitas dengan lebih efisien.

    2. Algoritma dinamis dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan algoritma keserakahan atau algoritma pembagian dan penaklukan.

  • Kelemahan Algoritma Dinamis

    Algoritma dinamis juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

    1. Algoritma dinamis dapat membutuhkan ruang memori yang lebih besar dibandingkan dengan algoritma lainnya.

    2. Algoritma dinamis dapat menjadi kurang efisien untuk masalah-masalah tertentu.

  • Contoh Algoritma Dinamis

    Beberapa contoh algoritma dinamis yang sering digunakan antara lain:

    1. Algoritma Floyd-Warshall untuk mencari jalur terpendek antara semua pasang simpul dalam graf berbobot.

    2. Algoritma ransel untuk menentukan barang-barang yang harus dimasukkan ke dalam ransel agar berat total ransel tidak melebihi kapasitas ransel dan nilai total barang-barang di dalam ransel semaksimal mungkin.

    3. Algoritma edit jarak untuk menghitung jumlah operasi yang diperlukan untuk mengubah satu string menjadi string lainnya.

Demikian beberapa konsep dasar algoritma dinamis yang sering muncul dalam Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Pengantar Algoritma semester 2. Di luar sana masih banyak konsep dasar algoritma dinamis lainnya yang dapat Anda pelajari.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) tentang RPP:

Question 1: Apa itu RPP?
RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP merupakan dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru dalam satu pertemuan atau lebih.

Question 2: Apa fungsi RPP?
RPP berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. RPP membantu guru untuk memastikan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Question 3: Apa saja komponen RPP?
Komponen RPP meliputi:

  1. Tujuan pembelajaran
  2. Materi pembelajaran
  3. Metode pembelajaran
  4. Media pembelajaran
  5. Evaluasi pembelajaran

Question 4: Bagaimana cara menyusun RPP?
RPP dapat disusun dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Menetapkan tujuan pembelajaran
  2. Menentukan materi pembelajaran
  3. Memilih metode pembelajaran
  4. Menyiapkan media pembelajaran
  5. Mengembangkan instrumen evaluasi pembelajaran

Question 5: Siapa yang menyusun RPP?
RPP disusun oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Question 6: Kapan RPP harus disusun?
RPP harus disusun sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan.

Question 7: Bagaimana cara menggunakan RPP?
RPP digunakan sebagai pedoman oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Guru dapat mengikuti langkah-langkah yang terdapat dalam RPP untuk memastikan bahwa pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP. Semoga bermanfaat!

Selain memahami tentang RPP, Anda juga perlu mengetahui beberapa tips untuk membuat RPP yang baik. Tips-tips tersebut akan dibahas dalam bagian selanjutnya.

Tips

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat RPP yang baik:

1. Tetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur.
Tujuan pembelajaran merupakan acuan dalam menyusun RPP. Pastikan tujuan pembelajaran yang ditetapkan jelas, terukur, dan dapat dicapai oleh siswa.

2. Pilih materi pembelajaran yang relevan dan menarik.
Materi pembelajaran yang relevan dan menarik akan membuat siswa lebih semangat belajar. Pastikan materi pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

3. Gunakan metode pembelajaran yang bervariasi.
Gunakan metode pembelajaran yang bervariasi agar siswa tidak merasa jenuh. Metode pembelajaran yang bervariasi dapat berupa ceramah, diskusi, tanya jawab, kerja kelompok, dan lain-lain.

4. Siapkan media pembelajaran yang tepat.
Media pembelajaran dapat membantu siswa untuk lebih memahami materi pembelajaran. Pastikan media pembelajaran yang dipilih sesuai dengan materi pembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan.

5. Kembangkan instrumen evaluasi pembelajaran yang sahih dan objektif.
Instrumen evaluasi pembelajaran digunakan untuk menilai hasil belajar siswa. Pastikan instrumen evaluasi pembelajaran yang dikembangkan sahih dan objektif, sehingga hasil penilaian dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

Demikian beberapa tips untuk membuat RPP yang baik. Semoga bermanfaat!

Setelah memahami tentang RPP dan tips untuk membuat RPP yang baik, selanjutnya kita akan membahas tentang kesimpulan dari artikel ini.

Kesimpulan

RPP merupakan dokumen penting yang harus disusun oleh guru sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran. RPP berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang pengertian RPP, fungsi RPP, komponen RPP, cara menyusun RPP, siapa yang menyusun RPP, kapan RPP harus disusun, bagaimana cara menggunakan RPP, serta tips untuk membuat RPP yang baik.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, khususnya bagi Anda yang berprofesi sebagai guru. Dengan menyusun RPP yang baik, Anda dapat memastikan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan berjalan dengan efektif dan efisien, sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Demikianlah artikel tentang RPP. Terima kasih telah membaca!

Images References :

Check Also

juknis tata cara penulisan ijazah sd smp sma dan smk 2024

Juknis Terbaru Tata Cara Penulisan Ijazah SD, SMP, SMA, dan SMK 2024

Dalam rangka meningkatkan mutu dan standar pendidikan nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ... Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *